Share

Home Stories

Stories 09 September 2024

Ilmuwan Tak Sengaja Temukan Hiu Berukuran Raksasa, Mirip di Film Jaws?

Sebuah penelitian menemukan adanya hal janggal, yakni adanya kemungkinan hiu raksasa yang tidak diketahui sebelumnya.

Ilustrasi hiu raksasa - imdb

Context.id, JAKARTA - Semua ini bermula dari sekelompok ilmuwan kelautan yang biasa melacak hiu porbeagle betina yang sedang hamil. Bukan, bukan ini monster yang dimaksud.

Hiu porbeagle memang bukan hiu terbesar di lautan. Berkeliaran di perairan Samudra Atlantik Barat Laut, hiu porbeagle dapat tumbuh hingga 12 kaki, dan beratnya bisa mencapai 500 pon.

Rentang hidupnya pun panjang, yakni sampai 30-40 tahun, bahkan hingga 65 tahun. Tapi sayangnya, tidak dengan hiu porbeagle betina hamil yang sedang diteliti oleh para ilmuwan tersebut.

Secara mendadak, penelitian yang dilakukan tersebut harus berakhir pada 2021. Ini terjadi karena hiu porbeagle tersebut ditemukan mati, tapi penyebabnya masih menjadi misteri.

Kini, studi terbaru dalam jurnal Frontiers In Marine Science, menyebutkan bahwa ada tanda-tanda porbeagle yang muncul ke permukaan laut. Klaim tersebut terjadi setelah sinyal dari porbeagle terdeteksi oleh satelit.



Dari studi tersebut, ada dua kemungkinan yang bisa terjadi. Pertama, ada sesuatu yang memakan porbeagle. Kedua, kemungkinan besar ‘monster’ tersebut adalah hiu yang lebih besar.

"Ini adalah peristiwa pemangsaan hiu porbeagle pertama yang terdokumentasikan di seluruh dunia," kata Brooke Anderson, seorang ahli biologi kelautan.

Teka-teki Monster Pembunuh

Berdasarkan iklim tempat dan waktu hiu porbeagle tersebut mati, para peneliti mengidentifikasi dua tersangka, yakni hiu mako sirip pendek atau hiu putih raksasa.

Alasannya sederhana, karena ukuran keduanya lebih besar dari hiu porbeagle. Mako sirip pendek bisa tumbuh hingga 13 kaki, sedikit lebih panjang dari porbeagle, dan memiliki beban dua kali lebih berat.

Sedangkan hiu putih raksasa bisa tumbuh hingga 20 kaki, dan beratnya bisa mencapai 4.000 pon. Hiu ini suka berburu hewan-hewan besar, seperti paus, lumba-lumba, dan anjing laut.

Para peneliti menyebutkan bahwa hiu putih raksasa kemungkinan besar dengan mudah mengalahkan hiu porbeagle. Sehingga, hiu ini merupakan kandidat tersangka yang lebih mungkin.

Tapi ini masih sebuah teori, dan jawaban dari semua penelitian yang dilakukan masih ‘mungkin’. Jadi, apakah ada hiu besar lainnya yang hidup di perairan kita?



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 09 September 2024

Ilmuwan Tak Sengaja Temukan Hiu Berukuran Raksasa, Mirip di Film Jaws?

Sebuah penelitian menemukan adanya hal janggal, yakni adanya kemungkinan hiu raksasa yang tidak diketahui sebelumnya.

Ilustrasi hiu raksasa - imdb

Context.id, JAKARTA - Semua ini bermula dari sekelompok ilmuwan kelautan yang biasa melacak hiu porbeagle betina yang sedang hamil. Bukan, bukan ini monster yang dimaksud.

Hiu porbeagle memang bukan hiu terbesar di lautan. Berkeliaran di perairan Samudra Atlantik Barat Laut, hiu porbeagle dapat tumbuh hingga 12 kaki, dan beratnya bisa mencapai 500 pon.

Rentang hidupnya pun panjang, yakni sampai 30-40 tahun, bahkan hingga 65 tahun. Tapi sayangnya, tidak dengan hiu porbeagle betina hamil yang sedang diteliti oleh para ilmuwan tersebut.

Secara mendadak, penelitian yang dilakukan tersebut harus berakhir pada 2021. Ini terjadi karena hiu porbeagle tersebut ditemukan mati, tapi penyebabnya masih menjadi misteri.

Kini, studi terbaru dalam jurnal Frontiers In Marine Science, menyebutkan bahwa ada tanda-tanda porbeagle yang muncul ke permukaan laut. Klaim tersebut terjadi setelah sinyal dari porbeagle terdeteksi oleh satelit.



Dari studi tersebut, ada dua kemungkinan yang bisa terjadi. Pertama, ada sesuatu yang memakan porbeagle. Kedua, kemungkinan besar ‘monster’ tersebut adalah hiu yang lebih besar.

"Ini adalah peristiwa pemangsaan hiu porbeagle pertama yang terdokumentasikan di seluruh dunia," kata Brooke Anderson, seorang ahli biologi kelautan.

Teka-teki Monster Pembunuh

Berdasarkan iklim tempat dan waktu hiu porbeagle tersebut mati, para peneliti mengidentifikasi dua tersangka, yakni hiu mako sirip pendek atau hiu putih raksasa.

Alasannya sederhana, karena ukuran keduanya lebih besar dari hiu porbeagle. Mako sirip pendek bisa tumbuh hingga 13 kaki, sedikit lebih panjang dari porbeagle, dan memiliki beban dua kali lebih berat.

Sedangkan hiu putih raksasa bisa tumbuh hingga 20 kaki, dan beratnya bisa mencapai 4.000 pon. Hiu ini suka berburu hewan-hewan besar, seperti paus, lumba-lumba, dan anjing laut.

Para peneliti menyebutkan bahwa hiu putih raksasa kemungkinan besar dengan mudah mengalahkan hiu porbeagle. Sehingga, hiu ini merupakan kandidat tersangka yang lebih mungkin.

Tapi ini masih sebuah teori, dan jawaban dari semua penelitian yang dilakukan masih ‘mungkin’. Jadi, apakah ada hiu besar lainnya yang hidup di perairan kita?



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Hitungan Prabowo Soal Uang Kasus CPO Rp13,2 Triliun, Bisa Buat Apa Saja?

Presiden Prabowo Subianto melakukan perhitungan terkait uang kasus korupsi CPO Rp13,2 triliun yang ia sebut bisa digunakan untuk membangun desa ne ...

Renita Sukma . 20 October 2025

Polemik IKN Sebagai Ibu Kota Politik, Ini Kata Kemendagri dan Pengamat

Terminologi ibu kota politik yang melekat kepada IKN dianggap rancu karena bertentangan dengan UU IKN. r n r n

Renita Sukma . 18 October 2025

Dilema Kebijakan Rokok: Penerimaan Negara Vs Kesehatan Indonesia

Menkeu Purbaya ingin menggairahkan kembali industri rokok dengan mengerem cukai, sementara menteri sebelumnya Sri Mulyani gencar menaikkan cukai d ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 15 October 2025

Di Tengah Ketidakpastian Global, Emas Justru Terus Mengkilap

Meskipun secara historis dianggap sebagai aset lindung nilai paling aman, emas kerap ikut tertekan ketika terjadi aksi jual besar-besaran di pasar ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 13 October 2025