Share

Originals 10 September 2024

Mulai 1 Oktober 2024, Tidak Semua Motor Boleh Isi Pertalite?

Pemerintah akan membatasi sepeda motor jenis 150 cc untuk nenggak Pertalite.

Context.id, JAKARTA - Penyaluran BBM Subsidi, termasuk pertalite dianggap tidak tepat sasaran. Banyak kelompok orang kaya yang justru menikmatinya. Karenanya, pemerintah sedang merencanakan untuk membatasi penyaluran BBM subsidi kepada masyarakat. 

Jika tidak aral rintangan, pemerintah akan mulai melakukan pembatasan itu pada 1 Oktober 2024 nanti. Pemerintah akan membatasi kendaraan jenis tertentu, termasuk sepeda motor untuk nenggak Pertalite.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia sih bilangnya aturan ini masih dalam pembahasan. Kalau jadi, pastinya bakal ada sosialisasi supaya nggak terjadi kegaduhan. 

Menurut Susenas, ternyata sekitar 80% kompensasi pertalite dinikmati masyarakat mampu. Artinya BBM  subsidi ini tidak tepat sasaran.  Sejalan dengan ini, pemerintah juga telah mengoreksi alokasi volume BBM bersubsidi dalam RAPBN 2025.

Nantinya, pada tahun pertama pemerintahan Prabowo, alokasinya bakal turun dibandingkan RAPBN 2024, dari sebelumnya 19,58 juta kiloliter menjadi 19,31 juta kiloliter.



Harapannya, penyaluran BBM subsidi bakal tepat sasaran!

Soal motor yang juga kena pembatasan, ini berlaku khusus motor  yang berspesifikasi kubikasi mesin 150 cc ke atas. Beberapa di antaranya mulai dari Yamaha Aerox, Honda ADV, hingga Vespa GTS 250.

Namun, Menko Marves  Lluhut Binsar Pandjaitan mengatakan pengguna motor jenis tadi itu, masih ada yang bisa nenggak BBM subsidi khusus yang berprofesi sebagai driver ojek online.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin

Originals 10 September 2024

Mulai 1 Oktober 2024, Tidak Semua Motor Boleh Isi Pertalite?

Pemerintah akan membatasi sepeda motor jenis 150 cc untuk nenggak Pertalite.

Context.id, JAKARTA - Penyaluran BBM Subsidi, termasuk pertalite dianggap tidak tepat sasaran. Banyak kelompok orang kaya yang justru menikmatinya. Karenanya, pemerintah sedang merencanakan untuk membatasi penyaluran BBM subsidi kepada masyarakat. 

Jika tidak aral rintangan, pemerintah akan mulai melakukan pembatasan itu pada 1 Oktober 2024 nanti. Pemerintah akan membatasi kendaraan jenis tertentu, termasuk sepeda motor untuk nenggak Pertalite.

Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia sih bilangnya aturan ini masih dalam pembahasan. Kalau jadi, pastinya bakal ada sosialisasi supaya nggak terjadi kegaduhan. 

Menurut Susenas, ternyata sekitar 80% kompensasi pertalite dinikmati masyarakat mampu. Artinya BBM  subsidi ini tidak tepat sasaran.  Sejalan dengan ini, pemerintah juga telah mengoreksi alokasi volume BBM bersubsidi dalam RAPBN 2025.

Nantinya, pada tahun pertama pemerintahan Prabowo, alokasinya bakal turun dibandingkan RAPBN 2024, dari sebelumnya 19,58 juta kiloliter menjadi 19,31 juta kiloliter.



Harapannya, penyaluran BBM subsidi bakal tepat sasaran!

Soal motor yang juga kena pembatasan, ini berlaku khusus motor  yang berspesifikasi kubikasi mesin 150 cc ke atas. Beberapa di antaranya mulai dari Yamaha Aerox, Honda ADV, hingga Vespa GTS 250.

Namun, Menko Marves  Lluhut Binsar Pandjaitan mengatakan pengguna motor jenis tadi itu, masih ada yang bisa nenggak BBM subsidi khusus yang berprofesi sebagai driver ojek online.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Mahalnya Para Pemain Timnas Indonesia, Setara Tim Eropa?

Naturalisasi besar-besaran yang dilakukan oleh PSSI, telah membuat Timnas Indonesia jadi salah satu yang termahal di Asia. Bagaimana bisa?

Naufal Jauhar Nazhif . 20 November 2024

Dukung Trump Habis-habisan, Elon Musk Dapat Kursi Menteri

Elon Musk membentuk kementerian baru di kabinet bernama DOGE yang mirip dengan nama uang digital Dogecoin yang sering dipompom Musk

Naufal Jauhar Nazhif . 18 November 2024

Universitas Indonesia Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia

Universitas Indonesia (UI) menangguhkan kelulusan doktor Bahlil Lahadalia. Bagaimana status ijazah doktoral Bahlil?

Naufal Jauhar Nazhif . 15 November 2024

Kerja Sama Maritim Indonesia-China Bakal Merugikan Kita?

Perjanjian kerja sama Indonesia-China di bidang maritim mendapat sorotan. China dikenal seringkali mengklaim wilayah maritim yang kaya sumber daya ...

Naufal Jauhar Nazhif . 14 November 2024