Share

Home Stories

Stories 25 Juli 2024

Kecerdasan Buatan Tunjang Kinerja Perbankan

Penggunaan AI meningkatkan efisiensi kinerja korporasi, terutama dalam hal pengelolaan Sumber Daya Manusia

Bank Danamon

Context.id, JAKARTA - Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) sangat dibutuhkan dalam menunjang kinerja korporasi, termasuk juga di dunia perbankan.

Hal itulah yang mendorong PT Bank Danamon Indonesia Tbk mengintegrasikan solusi SAP Business AI, termasuk kopilot AI generatif Joule, ke dalam proses pengelolaan SDM perseroan.

Pengintegrasian ini membantu meningkatkan efisiensi tugas-tugas yang berhubungan dengan karyawan, mulai dari perencanaan hingga pengambilan keputusan.

Handri Yustanto, Business Process and Digitalization Head - Corporate Human Resources Bank Danamon, mengatakan, bank ini memiliki 856 kantor cabang, 60.000 ATM, dan layanan perbankan online.

Memiliki lebih dari 8.000 karyawan, Danamon menyadari pentingnya pengelolaan SDM yang efektif dan scalable. Untuk itu, Danamon memilih bermitra dengan SAP.



SAP Business AI menggabungkan berbagai inovasi AI yang dikembangkan berdasarkan data industri dan pengetahuan proses yang mendalam, dengan tetap mengedepankan praktik AI yang bertanggung jawab.

“Sejak 2017, kami telah memanfaatkan teknologi cloud SAP melalui SAP Success Factors. Pengintegrasian SAP Business AI ke dalam SAP SucessFactors mampu menyelaraskan kandidat yang dipersonalisasi dalam proses perekrutan, dan mengakses semua informasi melalui satu platform SDM yang terpusat," jelas Handri. 

Sentralisasi data ini juga membantu mengurangi risiko keamanan data, dengan memanfaatkan sistem keamanan dan manajemen basis data SAP.

Bank Danamon telah merasakan keberhasilan dari pemanfaatan otomatisasi dalam kegiatan operasional sumbeer daya manusia, sehingga mendukung keputusannya untuk mengintegrasikan solusi SAP Business AI.

“Implementasi SAP SuccessFactors dan kemudian SAP SuccessFactors WorkZone pada November 2022 berkontribusi signifikan, termasuk peningkatan operasional tanpa kertas, pengurangan tiket dukungan SDM, peningkatan pemberdayaan manajer, serta penyederhanaan proses-proses SDM,” ujarnya. 

Juli ini, Danamon menerima penghargaan 21st Infobank Banking Service Excellence 2024 untuk kategori Bank Konvensional dari Marketing Research Indonesia (MRI).

Untuk kategori Bank Konvensional, Danamon menerima 4 penghargaan yaitu Diamond Trophy - 20 Consecutive Years in Service Excellence, Golden Trophy – 5 Consecutive Years In Digital Channel, peringkat 1 The Best Teller dan peringkat 2 The Best Opening Account Via Mobile Application/Mobile Browser.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 25 Juli 2024

Kecerdasan Buatan Tunjang Kinerja Perbankan

Penggunaan AI meningkatkan efisiensi kinerja korporasi, terutama dalam hal pengelolaan Sumber Daya Manusia

Bank Danamon

Context.id, JAKARTA - Kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) sangat dibutuhkan dalam menunjang kinerja korporasi, termasuk juga di dunia perbankan.

Hal itulah yang mendorong PT Bank Danamon Indonesia Tbk mengintegrasikan solusi SAP Business AI, termasuk kopilot AI generatif Joule, ke dalam proses pengelolaan SDM perseroan.

Pengintegrasian ini membantu meningkatkan efisiensi tugas-tugas yang berhubungan dengan karyawan, mulai dari perencanaan hingga pengambilan keputusan.

Handri Yustanto, Business Process and Digitalization Head - Corporate Human Resources Bank Danamon, mengatakan, bank ini memiliki 856 kantor cabang, 60.000 ATM, dan layanan perbankan online.

Memiliki lebih dari 8.000 karyawan, Danamon menyadari pentingnya pengelolaan SDM yang efektif dan scalable. Untuk itu, Danamon memilih bermitra dengan SAP.



SAP Business AI menggabungkan berbagai inovasi AI yang dikembangkan berdasarkan data industri dan pengetahuan proses yang mendalam, dengan tetap mengedepankan praktik AI yang bertanggung jawab.

“Sejak 2017, kami telah memanfaatkan teknologi cloud SAP melalui SAP Success Factors. Pengintegrasian SAP Business AI ke dalam SAP SucessFactors mampu menyelaraskan kandidat yang dipersonalisasi dalam proses perekrutan, dan mengakses semua informasi melalui satu platform SDM yang terpusat," jelas Handri. 

Sentralisasi data ini juga membantu mengurangi risiko keamanan data, dengan memanfaatkan sistem keamanan dan manajemen basis data SAP.

Bank Danamon telah merasakan keberhasilan dari pemanfaatan otomatisasi dalam kegiatan operasional sumbeer daya manusia, sehingga mendukung keputusannya untuk mengintegrasikan solusi SAP Business AI.

“Implementasi SAP SuccessFactors dan kemudian SAP SuccessFactors WorkZone pada November 2022 berkontribusi signifikan, termasuk peningkatan operasional tanpa kertas, pengurangan tiket dukungan SDM, peningkatan pemberdayaan manajer, serta penyederhanaan proses-proses SDM,” ujarnya. 

Juli ini, Danamon menerima penghargaan 21st Infobank Banking Service Excellence 2024 untuk kategori Bank Konvensional dari Marketing Research Indonesia (MRI).

Untuk kategori Bank Konvensional, Danamon menerima 4 penghargaan yaitu Diamond Trophy - 20 Consecutive Years in Service Excellence, Golden Trophy – 5 Consecutive Years In Digital Channel, peringkat 1 The Best Teller dan peringkat 2 The Best Opening Account Via Mobile Application/Mobile Browser.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Bioskop Tua dan Jejak Politik yang Tak Pernah Usai

Bagi Yosep Anggi Noen, gedung bioskop bukan sekadar tempat memutar film, tapi ruang yang menjadi saksi propaganda rezim dan ruang tarik ulur suara ...

Renita Sukma . 21 May 2025

Netflix, Iklan dan Ilusi Tanpa Jeda

Netflix punya visi untuk membuat iklan tidak terlihat seperti pariwara melainkan berbaur dalam serial atau film yang sedang ditonton

Noviarizal Fernandez . 20 May 2025

Gen Z Lawan Krisis Iklim, Suara Nina dari Gresik

Aktivis muda Aeshnina Azzahra atau Nina lantang mengkritik produsen dan pemerintah soal krisis iklim dan sampah plastik di Indonesia

Renita Sukma . 20 May 2025

Wiji Thukul dan Gen Z, Ketika Kata-Kata Tak Beristirahat

Sudah lebih dari seperempat abad sejak Wiji Thukul menghilang, namun suaranya masih terdengar kencang di telinga generasi muda

Renita Sukma . 15 May 2025