Deret Atlet yang Mengundurkan Diri dari Turnamen Dunia

Context.id, JAKARTA - Belum lama ini, seorang atlet senam dari Jepang Shoko Miyata mengundurkan diri dari gelaran Olimpiade Paris 2024.  Atlet berusia 19 tahun sekaligus kapten tim senam Jepang ini undur diri setelah mengakui dirinya merokok dan meminum alkohol. 

Dilansir The Japan Times, tindakan ini dilakukannya di di Pusat Pelatihan Nasional di Tokyo pada akhir Juni dan Juli, seminggu sebelum gelaran Olimpiade yang membuat Miyata batal untuk menjalani debutnya di ajang olahraga terbesar dunia itu. 

Asosiasi Senam Jepang (JGA) mulai menyelidiki kasus tersebut setelah menerima informasi pada Senin (15/7/2024). JGA kemudian memerintahkan Miyata untuk kembali ke jepang dari tempat pelatihan di Monaco pada Rabu (17/7/2024). 

Di Jepang, usia legal untuk merokok dan minum alkohol adalah 20 tahun. Selain itu JGA mempunyai aturan setiap atletnya dilarang melakukan kedua hal itu selama berkegiatan dengan tim, berapapun usianya. 

Shoko Miyata bukanlah atlet pertama yang mengundurkan diri dari ajang turnamen olahraga. Beberapa atlet juga pernah melakukan hal yang sama dengan alasannya masing-masing. 

Rafael Nadal
Petenis terkenal asal Spanyol Rafael Nadal pernah batal bertanding pada dua gelaran besar yaitu Olimpiade Tokyo dan Wimbledon 2021. Alasan Nadal mundur dari dua turnamen tersebut karena memerlukan pemulihan setelah bertanding di sepanjang musim itu. 

Peraih 20 gelar Grand Slam tersebut mengambil keputusan itu setelah kalah dalam semifinal French Open melawan petenis nomor satu dunia asal Serbia Novak Djokovic. 

Kemunduran ini menjadi absen ketiganya dalam gelaran Wimbledon, setelah pada edisi 2009 dan 2016 Nadal tidak bertanding di ajang tersebut. Pada awal 2021, Nadal sebenarnya juga sedang melawan cedera punggung yang dideritanya. 

10 Pemain Golf 
Dalam gelaran turnamen golf Mizuho Americas Open, sepuluh atlet mengundurkan diri. Asosiasi Pegolf Profesional Wanita menyebut bahwa penyebab mundurnya para atlet itu karena cedera dan berbagai penyakit yang menyerang atlet. 

Melansir Bleacher Report, dari sepuluh atlet tersebut, juara bertahan asal Amerika Rose Zhang menjadi salah satunya. Rose Zhang , bersama dua atlet lainnya Caroline Masson asal Jerman dan Maja Stark asal Swedia mundur karena terkena penyakit. 

Alasan yang sama juga dialami oleh Jiwon Jeon, Minami Katsu, dan Paula Creamer. Sementara Yin Ruoning dan Kim A-lim tidak melanjutkan karena cedera. Di sisi lain, Haeran Ryu mundur karena alasan yang dirahasiakan. 

Charlotte Dujardin
Atlet berkuda asal Inggris Charlotte Dujardin mengucapkan pamit pada ajang Olimpiade Paris 2024 setelah sebuah video yang menyangkut dirinya mencuat ke publik. Dalam video tersebut Dujardin terlihat sedang melatih seekor kuda dan mencambuknya sebanyak 24 kali. 

Mengutip The Athletic, insiden yang menimpa tiga kali juara Olimpiade cabang berkuda itu sedang diselidiki oleh Federasi Olahraga Berkuda Internasional (FEI), Federasi Berkuda Inggris (BEF), dan British Dressage– Organisasi pengawas kompetisi berkuda di Inggris. 

Federasi Olahraga Berkuda Internasional (FEI) mengatakan Dujardin telah diskors selama enam bulan. 

Dujardin sendiri merasa malu dan menyebut tindakannya dalam video tersebut tidak mencerminkan sikapnya saat melatih seekor kuda dan seorang murid. 

Mathias Christiansen
Pebulutangkis ganda campuran Denmark Mathias Christiansen batal mengikuti Olimpiade 2024 di Paris. Melansir Business Standard, Mathias Christiansen melakukan tiga kali kesalahan saat mengisi laporan tentang keberadaanya.

Dalam peraturan anti-doping, para atlet harus melaporkan keberadaannya setiap hari selama tiga bulan menjelang Olimpiade. 

Mengacu pada peraturan tersebut, jika seorang atlet mendapat tiga kali peringatan dalam 12 bulan, dapat dianggap sebagai pelanggaran peraturan antidoping. Pelanggaran ini dapat membuat seorang atlet diskors. 

Kontributor: Fadlan Priatna