Context.id, JAKARTA - Pembangunan infrastruktur jalan yang terus bertambah, mendorong lonjakan permintaan armada bus mewah.

Pelaku usaha karoseri, PT Adiputro Wirasejati atau Adiputro melihat pembangunan infrastruktur jalan termasuk tol meningkatkan animo masyarakat untuk mengendarai bus. Seiring dengan peningkatan animo, permintaan akan bus yang nyaman dan mewah juga terus bermunculan.

Direktur PT Adiputro Wirasejati, Jesse Jethrokusumo  mengatakan bahwa perkembangan itu dilihat mendorong pihaknya memproduksi bus tingkat mewah, Jetbus 5 Super Double Decker (SDD) sasis  baru Mercedes-Benz O 500 RSD 2445.

Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024 di Tangerang Selatan, Adiputro tuturnya, melakukan serah terima sembilan unit bus yakni Jetbus 5 Super Double Decker, High Decker, Jumbo, dan Big Benz kepada delapan  perusahaan otobus. Penyerahan dilakukan di tiga hari berbeda selama pameran.

Menurutnya, armada bus dan minibus yang akan diserahterimakan kali ini menggunakan sasis produk dari Mercedes-Benz,  Mitsubishi Fuso, Hino RM, dan Scania. Khusus untuk bus tingkat atau Jetbus 5 Super Double Decker (SDD) menggunakan sasis baru Mercedes-Benz O 500 RSD 2445.

“Kami dipercaya oleh Daimler Commercial Vehicle Indonesia (DCVI) sebagai karoseri pertama di Indonesia yang menggunakan sasis 2445 berteknologi canggih ini,” ungkapnya, Sabtu (20/7/2024).

Adapun kelebihan dari sasis 2445 ini didukung teknologi Euro 5 yang dilengkapi sederet fitur pendukung kenyamanan dan keselamatan berkendara, sekaligus ramah lingkungan. Sasis ini mempunyai kekuatan 450 horse power (tenaga kuda).

Sebelumnya Adiputro menggunakan tipe 2442 yang kekuatannya masih 420 tenaga kuda. Dengan sasis yang diklaim sangat kuat ini, Adiputro pun membangun bodi bus yang super premium 6x2 dengan 3 axle.

“Sasis ini memungkinkan kami melakukan inovasi untuk bus tingkat. Di lantai satu kami membuat inovasi yang belum pernah ada sebelumnya. Di lantai satu ini hanya akan ada enam  seat saja. Namun di lantai satu ini ada inovasi di bagian interior demi kenyamanan optimum selama perjalanan,” jelas Jesse.

Di lantai dua, Adiputro akan merakit 20 seats. Namun konfigurasi tempat duduk itu meurutnya, sangat tergantung dengan permintaan klien.

Permintaan Meningkat

Menurut Jesse permintaan bus terus meningkat setiap tahunnya. Adiputro kini menerima pesanan bus dan minibus hingga melebihi kapasitas produksi.

“Tahun lalu, permintaan memang sudah menunjukkan tren kenaikan, tetapi belum menyentuh kapasitas produksi kami. Tahun ini, permintaan meningkat lebih dari 15 persen dari awal tahun ini, sehingga kita bisa memaksimalkan kapasitas produksi kami, dengan jumlah permintaan yang ada sampai beberapa bulan ke depan,” jelasnya.

Permintaan yang tinggi ini tidak hanya dari Jawa, tetapi juga dari Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan juga perusahaan-perusahaan pertambangan sebagai bus karyawannya.

Pembangunan jalan tol Trans Sumatera yang terus bertambah panjang, mendorong timbulnya perusahaan-perusahaan otobus baru, yang akhirnya meningkatkan permintaan akan armada bus.

Bus Jetbus ROAMER Monocoque 4x4 yang khusus untuk mengangkut pekerja tambang, inovasi Adiputro 2023 lalu, juga terus mendapatkan permintaan dari perusahaan-perusahaan tambang.

“Saya yakin, jika Ibu Kota Negara sudah jadi, tentu akan membuat permintaan armada bus meningkat signifikan di Kalimantan,” ujar Jesse.

Dengan permintaan yang meningkat saat ini, tuturnya,  Adiputro akan melakukan beberapa investasi di akhir 2024.

Investasi ini akan membantu kami untuk peningkatan produksi dan juga membantu memenuhi kebutuhan dari para pelanggan Adiputro.

“Kami telah memesan beberapa mesin yang akan datang tahun depan. Mesin-mesin itu akan membantu kami meningkatkan kapasitas produksi,” pungkasnya.