Share

Home Stories

Stories 15 Juli 2024

Pertemuan Dua Tim Raja, Spanyol Jadi Raja Eropa!

Spanyol berhasil mengalahkan Inggris di final Piala Eropa 2024 dan menjadikannya Raja Eropa

Timnas Spanyol juara Euro 2024/Macau

Context.id, JAKARTA - Timnas Spanyol keluar sebagai juara Euro 2024 setelah berhasil mengalahkan Timnas Inggris dengan skor 2-1 di laga final, Senin (15/7).

Dua gol anak-anak asuh Luis De La Fuente itu dicetak oleh Nico Williams dan Mikel Oyarzabal. Sementara, satu gol Inggris dibuat Cole Palmer.

Timnas Spanyol secara statistik menguasai jalannya laga final Piala Eropa 2024. Mereka memegang 66% penguasaan bola, melepaskan 16 tembakan dan 6 yang mengarah ke gawang. Adapun, Inggris hanya melakukan 9 tendangan dengan 4 yang tepat sasaran.

Melalui kemenangan ini, Spanyol menjadi negara pertama yang menjuarai Piala Eropa selama 4 kali. 

Sebenarnya, di luar pertandingan sepak bola, kedua negara lebih tepatnya kerajaan ini punya sejarah pertentangan yang sudah berlangsung ratusan tahun lalu. 



Kurang lebih 500 tahun yang lalu dua kerajaan Spanyol dan Inggris menjalin hubungan melalui pernikahan Raja Philip II dengan Ratu Mary, putri dari Raja Charles VIII. 

Mary kemudian meninggal lebih dulu dan Spanyol ingin tetap menjalin kerja sama dengan mengatur perjodohan antara Raja Philip II dengan Ratu Elizabeth I. Elizabeth menolak, perseteruan pun dimulai.

Perang pun setidaknya berlangsung hingga 50 tahun. Keduanya berhenti saling serang ketika Raja Philip I meninggal, begitu juga Elizabeth. 

Pada akhirnya, Spanyol keluar sebagai Raja dari semua kerajaan di Eropa. Dua gol yang bersarang di gawang Inggris menuntaskan pertempuran Trafalgar ratusan tahun lalu itu. 



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin

Home Stories

Stories 15 Juli 2024

Pertemuan Dua Tim Raja, Spanyol Jadi Raja Eropa!

Spanyol berhasil mengalahkan Inggris di final Piala Eropa 2024 dan menjadikannya Raja Eropa

Timnas Spanyol juara Euro 2024/Macau

Context.id, JAKARTA - Timnas Spanyol keluar sebagai juara Euro 2024 setelah berhasil mengalahkan Timnas Inggris dengan skor 2-1 di laga final, Senin (15/7).

Dua gol anak-anak asuh Luis De La Fuente itu dicetak oleh Nico Williams dan Mikel Oyarzabal. Sementara, satu gol Inggris dibuat Cole Palmer.

Timnas Spanyol secara statistik menguasai jalannya laga final Piala Eropa 2024. Mereka memegang 66% penguasaan bola, melepaskan 16 tembakan dan 6 yang mengarah ke gawang. Adapun, Inggris hanya melakukan 9 tendangan dengan 4 yang tepat sasaran.

Melalui kemenangan ini, Spanyol menjadi negara pertama yang menjuarai Piala Eropa selama 4 kali. 

Sebenarnya, di luar pertandingan sepak bola, kedua negara lebih tepatnya kerajaan ini punya sejarah pertentangan yang sudah berlangsung ratusan tahun lalu. 



Kurang lebih 500 tahun yang lalu dua kerajaan Spanyol dan Inggris menjalin hubungan melalui pernikahan Raja Philip II dengan Ratu Mary, putri dari Raja Charles VIII. 

Mary kemudian meninggal lebih dulu dan Spanyol ingin tetap menjalin kerja sama dengan mengatur perjodohan antara Raja Philip II dengan Ratu Elizabeth I. Elizabeth menolak, perseteruan pun dimulai.

Perang pun setidaknya berlangsung hingga 50 tahun. Keduanya berhenti saling serang ketika Raja Philip I meninggal, begitu juga Elizabeth. 

Pada akhirnya, Spanyol keluar sebagai Raja dari semua kerajaan di Eropa. Dua gol yang bersarang di gawang Inggris menuntaskan pertempuran Trafalgar ratusan tahun lalu itu. 



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Dominasi Google di Internet Mendapat Tantangan

Kagi mencoba melawan dominasi Google sebagai mesin pencari nomor satu. Mungkinkah berhasil?

Noviarizal Fernandez . 09 April 2025

Microsoft di Usia Setengah Abad: Dari Windows ke AI

Model bisnis yang dibangun oleh Bill Gates dan Paul Allen tetap menjadi fondasi Microsoft hingga kini ditambah cara beradaptasi dengan zaman

Context.id . 08 April 2025

Tarif Trump dan Harga Gadget Anda

Ketika politik perdagangan mengancam harga konsol gim, smartphone, dan laptop

Context.id . 07 April 2025

Bank Digital Bantu Gen Z Menabung atau Justru Makin Boros?

Bank digital mempermudah transaksi, tapi tanpa disiplin finansial, kemudahan itu bisa jadi jebakan konsumtif.

Renita Sukma . 30 March 2025