Context.id, JAKARTA - Pesawat angkatan pertahanan Malawi yang membawa rombongan Wakil Presiden Malawi Saulos Chilima jatuh di hutan Chikangawa pada Senin (10/6) kemarin. 

Pesawat itu sempat hilang kontak setelah meninggalkan ibu kota Lilongwe dan semua penumpang di pesawat itu termasuk wapres Saulos dipastikan tewas di tempat.  

Pesawat yang dinaiki Wakil Presiden itu seharusnya mendarat di Bandara Internasional Mzuzu, utara Malawi pada pukul 10.00, tetapi mereka gagal melakukan pendaratan. 

Presiden Malawi Lazarus Chakwera menyatakan bahwa pesawat yang ditumpangi Chilima hampir sampai ke tujuannya dengan waktu 45 menit, tetapi pilot tidak bisa mendarat karena cuaca buruk.

“Pilot tidak dapat mendaratkan pesawat karena jarak pandang yang buruk. Otoritas aviasi menyarankan pesawat untuk kembali ke Lilongwe, tetapi pihak berwenang segera kehilangan kontak,” jelas Presiden Lazarus Chakwera, seperti dikutip dari The Daily, Selasa, (11/6).

Insiden tersebut tentunya menambah rentetan nama pejabat negara atau pemimpin negara yang menjadi korban dalam kecelakaan penerbangan. 

Berikut beberapa pemimpin dan pejabat negara yang menjadi korban kecelakaan pesawat.

Presiden Iran, Ebrahim Raisi

Pada 19 Mei 2024 lalu, sebuah helikopter tipe Bell 212 jatuh di  pegunungan barat laut Iran akibat cuaca buruk telah menewaskan Presiden Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Iran, Pejabat Azerbaijan dan rombongannya setelah meresmikan bendungan.

Eks Presiden Chili Sebastian Pinera 

Sebelum kejadian naas yang menimpa Raisi, 5 Februari 2024, helikopter Robinson R-66 yang membawa mantan Presiden Chili Sebastian Pinera dan rombongannya jatuh di Danau Ranco di wilayah Los Rios, Chile yang menurut otoritas setempat helikopter tersebut jatuh akibat hujan lebat dan kabut tebal. 

Adapun tiga orang berhasil melompat ke danau dan pantai, namun mantan Presiden Chile Sebastian Pinera tewas akibat tidak bisa melepaskan sabuk pengamannya, seperti dikutip dari Anadolu, Selasa, (11/6).

Presiden Polandia Lech Kaczynski

Pada 10 April 2010, sebuah pesawat jenis Tupolev 154 yang membawa 96 orang termasuk Presiden Polandia Lech Kaczynski dan istrinya yang akan menghadiri upacara memperingati Pembantaian Katyn gagal mendarat di Bandara Smolensk Rusia.

Pasalnya pesawat yang membawa rombongan itu menabrak area hutan dekat bandara yang membuat seluruh penumpang meninggal di lokasi kejadian, termasuk Kaczynski.

Presiden Makedonia Boris Trajkovski

Tak hanya itu, 20 tahun lalu tepatnya 26 Februari 2004, sebuah pesawat yang membawa Boris Trajkovski Presiden kedua Makedonia, dan delegasi yang menyertainya jatuh di dekat kota Mostar di Bosnia Herzegovina. 

Delapan orang tewas dalam kecelakaan tersebut, termasuk Trajkovski dan penasehatnya, adapun kecelakaan ini setelah diteliti oleh Komisi Internasional ternyata hasil dari “kesalahan pilot”.

Penulis: Candra Soemirat