Share

Stories 02 Mei 2024

Menlu Inggris: Pembentukan Negara Palestina Kunci Perdamaian Timur Tengah

Pembangunan permukiman ilegal Israel jadi hambatan utama kedaulatan Palestina.

Palestina/NU

Context.id, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron menyatakan permukiman ilegal Israel sangat berdampak buruk pada kelangsungan hidup rakyat dan pembentukan negara Palestina.

Cameron dalam pertemuannya dengan Majelis Tinggi Parlemen dan Dewan Bangsawan (House of Lord) mengatakan jika permukiman ilegal Israel di Tepi Barat menjadi tantangan baru dalam membangun negara Palestina.

“Itu semakin sulit karena pembangunan permukiman oleh Israel di Tepi Barat, jadi secara teknis menciptakan negara Palestina menjadi lebih sulit dan kita harus memikirkannya,” jelas Cameron, seperti dikutip dari Anadolu, Kamis, (2/5).

Hal tersebut disampaikan oleh Cameron setelah laporan Majelis Tinggi Parlemen Inggris menyatakan terwujudnya solusi dua negara bagi Palestina dan Israel semakin mustahil untuk dilaksanakan dan tidak lagi relevan bagi kedua belah pihak. 

Terlebih lagi situasi di Gaza juga sangat memprihatinkan. Catatan otoritas kesehatan setempat kurang lebih 34.500 orang telah terbunuh dalam perang tersebut. .



“Tidak diragukan lagi, keseluruhan situasi di Gaza sangat mengkhawatirkan, dan hilangnya nyawa sangat disesalkan.” ucap Cameron.

Tak hanya itu, Cameron juga menjelaskan bahwa pembentukan sebuah negara bukan hanya soal pengakuan dari negara lain saja. Ada aspek lain yang harus diperhatikan untuk mewujudkan negara Palestina.

“Pengakuan adalah bagian penting dari membantu memberi orang-orang Palestina perspektif soal negara. Tetapi juga harus menetapkan hal-hal yang benar-benar menciptakan negara seperti pemerintah dan kemampuannya untuk memerintah," ucap Cameron.

Cameron juga mengatakan perdamaian di kawasan Timur Tengah tidak akan pernah terwujud, selama masalah Palestina tidak terselesaikan.

“Perbaikan hubungan diplomatik negara-negara Arab dengan Israel tidak akan banyak berpengaruh. Bagian yang paling penting dari perdamaian Timur Tengah adalah pembentukan negara Palestina,” pungkas Cameron

Penulis: Candra Sumirat



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 02 Mei 2024

Menlu Inggris: Pembentukan Negara Palestina Kunci Perdamaian Timur Tengah

Pembangunan permukiman ilegal Israel jadi hambatan utama kedaulatan Palestina.

Palestina/NU

Context.id, JAKARTA - Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron menyatakan permukiman ilegal Israel sangat berdampak buruk pada kelangsungan hidup rakyat dan pembentukan negara Palestina.

Cameron dalam pertemuannya dengan Majelis Tinggi Parlemen dan Dewan Bangsawan (House of Lord) mengatakan jika permukiman ilegal Israel di Tepi Barat menjadi tantangan baru dalam membangun negara Palestina.

“Itu semakin sulit karena pembangunan permukiman oleh Israel di Tepi Barat, jadi secara teknis menciptakan negara Palestina menjadi lebih sulit dan kita harus memikirkannya,” jelas Cameron, seperti dikutip dari Anadolu, Kamis, (2/5).

Hal tersebut disampaikan oleh Cameron setelah laporan Majelis Tinggi Parlemen Inggris menyatakan terwujudnya solusi dua negara bagi Palestina dan Israel semakin mustahil untuk dilaksanakan dan tidak lagi relevan bagi kedua belah pihak. 

Terlebih lagi situasi di Gaza juga sangat memprihatinkan. Catatan otoritas kesehatan setempat kurang lebih 34.500 orang telah terbunuh dalam perang tersebut. .



“Tidak diragukan lagi, keseluruhan situasi di Gaza sangat mengkhawatirkan, dan hilangnya nyawa sangat disesalkan.” ucap Cameron.

Tak hanya itu, Cameron juga menjelaskan bahwa pembentukan sebuah negara bukan hanya soal pengakuan dari negara lain saja. Ada aspek lain yang harus diperhatikan untuk mewujudkan negara Palestina.

“Pengakuan adalah bagian penting dari membantu memberi orang-orang Palestina perspektif soal negara. Tetapi juga harus menetapkan hal-hal yang benar-benar menciptakan negara seperti pemerintah dan kemampuannya untuk memerintah," ucap Cameron.

Cameron juga mengatakan perdamaian di kawasan Timur Tengah tidak akan pernah terwujud, selama masalah Palestina tidak terselesaikan.

“Perbaikan hubungan diplomatik negara-negara Arab dengan Israel tidak akan banyak berpengaruh. Bagian yang paling penting dari perdamaian Timur Tengah adalah pembentukan negara Palestina,” pungkas Cameron

Penulis: Candra Sumirat



Penulis : Context.id

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Apakah Asteroid yang Kaya Logam Mulia Ribuan Triliun Dolar Bisa Ditambang?

Sebuah wahana antariksa sedang dalam perjalanan menuju sebuah asteroid yang mungkin mengandung logam berharga senilai sekitar US 100 ribu kuadrili ...

Context.id . 22 November 2024

Sertifikasi Halal Perkuat Daya Saing Produk Dalam Negeri

Sertifikasi halal menjadi salah satu tameng bagi pengusaha makanan dan minuman dari serbuan produk asing.

Noviarizal Fernandez . 22 November 2024

Paus Fransiskus Bakal Kanonisasi Carlo Acutis, Santo Millenial Pertama

Paus Fransiskus akan mengkanonisasi Carlo Acutis pada 27 April 2025, menjadikannya santo millenial pertama dan simbol kesatuan iman dengan dunia d ...

Context.id . 22 November 2024

Benar-benar Komedi, Pisang Dilakban Bisa Dilelang hingga Rp98,8 Miliar

Karya seni konseptual pisang karya Maurizio Cattelan, \"Comedian,\" saat dilelang di rumah lelang Sotheby’s jatuh ke tangan seorang pengusaha kr ...

Context.id . 22 November 2024