Daftar Komoditas Paling Banyak Diekspor Indonesia ke Iran pada 2023
Indonesia mencatatkan ekspor ke Iran sebesar US 195,13 juta pada 2023
Context.id, Jakarta - Konflik yang terjadi antara Iran dan Israel dikhawatirkan berdampak terhadap Indonesia. Pasalnya, Indonesia memiliki hubungan dagang cukup erat dengan Negeri Para Mullah tersebut.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Indonesia dan Iran mencatatkan surplus sebesar US$183,41 juta pada 2023.
Neraca dagang kedua negara tersebut cenderung surplus selama satu dekade terakhir. Hanya saja, mengalami defisit pada 2017 sebesar US$48,55 juta dan US$122,64 juta.
Secara rinci, Indonesia mencatatkan ekspor ke Iran sebesar US$195,13 juta pada 2023. Nilai tersebut mengalami penurunan 19,27% dibandingkan tahun 2022 yang mencapai US$241,72 juta.
Sementara, impor Indonesia dari Iran tercatat sebesar US$11,72 juta pada tahun lalu. Nilainya juga lebih rendah 19,37% dibandingkan pada 2022 yang sebesar US$11,72 juta.
BACA JUGA
Adapun komoditas yang paling banyak diekspor Indonesia ke Iran pada 2023 yakni buah-buahan. Pasalnya, ekspor komoditas dengan kode HS 08 itu mencapai US$57,91 juta pada tahun lalu.
Indonesia juga mengeskpor kendaraan dan bagiannya ke Iran senilai US$50,32 juta pada 2023. Produk kimia menempati posisi ketiga terbanyak diekspor ke Iran dengan nilai mencapai US$19,58 juta.
Berikut daftar beberapa komoditas yang diekspor Indonesia ke Iran pada 2023:
1. [HS08] Buah-buahan: US$57,91 juta
2. [HS 87] Kendaraan dan bagiannya: US$50,32 juta
3. [HS 38] Berbagai produk kimia: US$19,58 juta
4. [HS 44] Kayu dan barang dari kayu: US$18,95 juta
5. [HS 15] Lemak dan minyak hewani/nabati: US$11 juta
6. [HS 09] Kopi, teh, dan rempah-rempah: US$5,95 juta
7. [HS 21] Berbagai makanan olahan: US$5,41 juta
8. [HS 84] Mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya: US$4,17 juta
9. [HS 85] Mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya: US$3,13 juta
10. [HS 34] Sabun dan preparat pembersih: US$3,06 juta
RELATED ARTICLES
Daftar Komoditas Paling Banyak Diekspor Indonesia ke Iran pada 2023
Indonesia mencatatkan ekspor ke Iran sebesar US 195,13 juta pada 2023
Context.id, Jakarta - Konflik yang terjadi antara Iran dan Israel dikhawatirkan berdampak terhadap Indonesia. Pasalnya, Indonesia memiliki hubungan dagang cukup erat dengan Negeri Para Mullah tersebut.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), neraca perdagangan Indonesia dan Iran mencatatkan surplus sebesar US$183,41 juta pada 2023.
Neraca dagang kedua negara tersebut cenderung surplus selama satu dekade terakhir. Hanya saja, mengalami defisit pada 2017 sebesar US$48,55 juta dan US$122,64 juta.
Secara rinci, Indonesia mencatatkan ekspor ke Iran sebesar US$195,13 juta pada 2023. Nilai tersebut mengalami penurunan 19,27% dibandingkan tahun 2022 yang mencapai US$241,72 juta.
Sementara, impor Indonesia dari Iran tercatat sebesar US$11,72 juta pada tahun lalu. Nilainya juga lebih rendah 19,37% dibandingkan pada 2022 yang sebesar US$11,72 juta.
BACA JUGA
Adapun komoditas yang paling banyak diekspor Indonesia ke Iran pada 2023 yakni buah-buahan. Pasalnya, ekspor komoditas dengan kode HS 08 itu mencapai US$57,91 juta pada tahun lalu.
Indonesia juga mengeskpor kendaraan dan bagiannya ke Iran senilai US$50,32 juta pada 2023. Produk kimia menempati posisi ketiga terbanyak diekspor ke Iran dengan nilai mencapai US$19,58 juta.
Berikut daftar beberapa komoditas yang diekspor Indonesia ke Iran pada 2023:
1. [HS08] Buah-buahan: US$57,91 juta
2. [HS 87] Kendaraan dan bagiannya: US$50,32 juta
3. [HS 38] Berbagai produk kimia: US$19,58 juta
4. [HS 44] Kayu dan barang dari kayu: US$18,95 juta
5. [HS 15] Lemak dan minyak hewani/nabati: US$11 juta
6. [HS 09] Kopi, teh, dan rempah-rempah: US$5,95 juta
7. [HS 21] Berbagai makanan olahan: US$5,41 juta
8. [HS 84] Mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya: US$4,17 juta
9. [HS 85] Mesin dan perlengkapan elektrik serta bagiannya: US$3,13 juta
10. [HS 34] Sabun dan preparat pembersih: US$3,06 juta
POPULAR
RELATED ARTICLES