Stories - 18 April 2024
Lawan Akun Bot, X Berlakukan Biaya Bagi Pengguna Baru
Seluruh akun baru di X diwajibkan untuk membayar biaya kecil yang disebut oleh Elon sebagai bentuk verifikasi
Context.id, JAKARTA - Melalui akun X miliknya @ElonMusk mengungkapkan bahwa Twitter atau X akan segera memberlakukan peraturan baru terkait pendaftaran akun pengguna baru di X.
Ke depannya, seluruh akun baru di X akan diwajibkan untuk membayar ‘biaya kecil’ yang disebut oleh Elon sebagai bentuk verifikasi bahwa akun tersebut tidaklah digunakan oleh bot atau akun palsu.
Kebijakan baru ini diterapkan oleh Elon sebagai langkah baru untuk melawan maraknya penggunaan bot di X yang kian meresahkan para penggunanya dan merugikan X.
“Sayangnya, sedikit biaya tambahan bagi pengguna baru untuk menulis adalah satu-satunya jalan untuk mengekang serangan bot di X yang tiada henti,” tulis Elon dalam cuitannya.
Sebenarnya, pengguna X tetap dapat meregistrasi akun pengguna baru, tetapi akan dikenakan biaya agar bisa memiliki akses untuk berinteraksi dengan cuitan di X, seperti menulis tweet, melakukan retweet, like, quote, ataupun bookmark.
Cuitan lain dari akun X Daily News @xDaily mengungkapkan bahwa kebijakan ini digunakan bukan untuk menyulitkan pengguna, melainkan untuk mengurangi spam yang membanjiri X dan meningkatkan pengalaman pengguna yang lebih baik.
Disebutkan juga bahwa kebijakan ini sebenarnya bukan pertama kali diterapkan oleh X. Sebelumnya, kebijakan serupa telah digunakan di dua negara yaitu Selandia Baru dan Filipina.
Berbagai respon ditunjukkan oleh para pengguna X dalam cuitan Elon tersebut, termasuk mengkritisi Elon yang disebut tidak peka terhadap sistem berbayar yang telah diterapkan Elon sebelumnya.
Sebuah akun X @OliverAlexander menyebut bahwa saat ini fitur X Premium bahkan tidak mampu membendung bot, terbukti dengan banyaknya akun spam yang memiliki badge centang biru milik X Premium.
Ia berkomentar, apabila X Premium yang tergolong mahal bahkan tak mampu menjadi penghalang bagi para spammer untuk masuk ke X, apalagi biaya kecil yang lebih murah untuk pengguna baru
Penulis: Ridho Danu
Penulis : Context.id
Editor : Wahyu Arifin
MORE STORIES
Warung Madura, antara Kontroversi dan Keunikannya
Pedagang Madura di kampungnya sanggup membangun rumah mewah bertingkat dari hasil jualan kelontongan
Context.id | 30-04-2024
Gelombang Panas Menyerang Asia, Anak Sekolah Diliburkan
Akibat gelombang panas, banyak terjadi penularan penyakit di kalangan guru dan siswa dalam beberapa hari terakhir.
Context.id | 30-04-2024
Perempuan Jadi Ujung Tombak Kekayaan Intelektual
Perempuan Indonesia masih kurang berpartisipasi aktif dalam sistem kekayaan intelektual
Noviarizal Fernandez | 30-04-2024
Indonesia Dorong Pembentukan Global Water Fund
Global Water Fund merespon ketimpangan anggaran dan mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan
Noviarizal Fernandez | 30-04-2024
A modern exploration of business, societies, and ideas.
Powered by Bisnis Indonesia.
Copyright © 2024 - Context
Copyright © 2024 - Context