Context.id, JAKARTA - Para penggemar dari anime fiksi ilmiah ‘Mobile Suite Gundam’ datang ke Yokohama untuk menyaksikan patung raksasa Gundam yang resmi dibongkar. 

Dilansir dari NHK World, akhir Maret lalu sebanyak 1.500 orang memenuhi Pelabuhan Yokohama untuk melihat terakhir kali patung robot dengan 18 meter tersebut. 

Patung ini merupakan hasil dari projek 40 tahun penayangan serial gundam dan diumumkan pada Desember 2020 dan menjadi ikonik pelabuhan Yokohama. 

Penampilan patung gundam tersebut memiliki 36 bagian yang dapat bergerak 

Bahkan patung ini juga memiliki persendian yang dapat bergerak dan telah dilihat lebih dari 1,75 juta orang. 

Angka tersebut dicapai setelah adanya perpanjangan patung gundam untuk tampil hingga dua kali setelah penutupan awalnya pada Maret 2022. 

Menurut sutradara Mobile Suite Gundam, Tomino Yoshiyuki mengatakan bahwa patung gundam menyerupai patung raksasa Buddha. 

Diketahui, serial ini sangat populer di Jepang yang menjadi mecha favorit sepanjang masa. 

Mecha merujuk kepada genre fiksi ilmiah yang terpusat pada robot atau mesin raksasa yang dikendalikan oleh manusia di dalamnya. 

Animasi yang tercipta sejak 1979 ini menarik perhatian publik setelah disiarkan di televisi nasional. 

Gundam memberikan visual yang baik dengan alur cerita yang sulit ditebak dan dilengkapi dengan kecerdasan karakternya yang memukau. 

Setelah penayangan tersebut, popularitas Gundam terus naik. Hal tersebut menjadi kesempatan bagi Tomino untuk merilis manga dan novel Gundam berdasarkan animenya dengan detail cerita yang lebih sempurna. 

Tak lama kemudian dirinya merilis model kit gundam dan menjual lebih dari 450 juta model kit gundam. 

Dengan adanya budaya Jepang yang kental dan bukan sekedar menghibur, gundam menjadi populer di masyarakat. 

Mulai dari pesan moral, teknologi yang canggih, hingga keindahan Jepang disuguhkan pada serial tersebut. 

Serial gundam memberikan inspirasi bagi penontonnya untuk menciptakan kedamaian, keadilan, dan kebijaksanaan.

Selain itu gundam mencerminkan negara Jepang yang memiliki ambisi di bidang teknologi. 

Karakter robot yang pintar dan canggih tersebut digambarkan menjadi alat untuk membantu manusia. 

Bahkan serial ini juga menampilkan karakter utama Jepang seperti kerjasama, kecerdasan berteknologi, dan pola pikir yang maju. 

Penulis: Diandra Zahra