Share

Home Stories

Stories 26 Maret 2024

BMW Kian Incar Pasar Mobil Listrik Indonesia

Penjualan mobil listrik BMW secara wholesales mencapai 36 unit pada Januari-Februari 2024

Varian Moobil BMW

Context.id,JAKARTA- Indonesia jadi pasar potensial modil listrrik sehingga BMW berencana menghadirkan berbagai produk bertenaga baterai.

Upaya itu dilakukan seiring penjualan kendarana listrik produksi BMW yang meningkat signifikan. Peningkatan tersebut bisa diintip dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo.

Penjualan mobil listrik BMW secara wholesales mencapai 36 unit pada Januari-Februari 2024. Sementara pada periode sama tahun lalu belum ada penjualan penjualan mobil listrik yang tercatat. Secara terperinci, penjualan BEV mencakup model iX Drive 40 sebanyak 25 unit, iX Drive 50 sejumlah 2 unit, dan i7 xDrive60 Limousine 8 unit.

Director of Communications BMW Group Indonesia Jodie O'tania mengatakan, merek asal Jerman tersebut memang sudah fokus untuk produk mobil listrik sejak 10 tahun terakhir. Beberapa mobil listrik yang sempat dipasarkan sebelumnya adalah seri i8, dan juga i3. Namun, produk tersebut sudah disuntik mati.

“Kami memang sudah mulai fokus ke kendaraan listrik itu hampir 10 tahun lalu. Bahkan, saat itu belum ada brand bicara kendaraan listrik,” katanya di Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Selain itu, BMW Indonesia juga memperkenalkan mobil listrik terbaru i5 eDrive 40 yang merupakan bagian dari sebagai produk legendaris seri 5 bagi konsumen Indonesia. BMW i5 terbaru ini menggunakan motor rear PMSM dengan baterai Li-ion 91,2 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 582 km.



Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 340 tk dengan torsi maksimum 430 Nm. Mobil ini membutuhkan waktu 30 menit untuk pengisian 10-80% dengan kemampuan pengisian daya maksimum 205 kW.

Director of Sales BMW Group Indonesia Ariefin Makaminan mengatakan, model i5 dihadirkan untuk menangkap konsumen yang memang melirik mobil sedan. Selain itu, mobil ini juga mengincar konsumen dengan segmen bisnis.

“Kalau liat strategi kami ya arah elektrifikasi sangat gencar. Kami tetap melihat segmen ini salah satu cara memberikan opsi yang lebih banyak untuk pelanggan,” katanya.

 



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 26 Maret 2024

BMW Kian Incar Pasar Mobil Listrik Indonesia

Penjualan mobil listrik BMW secara wholesales mencapai 36 unit pada Januari-Februari 2024

Varian Moobil BMW

Context.id,JAKARTA- Indonesia jadi pasar potensial modil listrrik sehingga BMW berencana menghadirkan berbagai produk bertenaga baterai.

Upaya itu dilakukan seiring penjualan kendarana listrik produksi BMW yang meningkat signifikan. Peningkatan tersebut bisa diintip dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia atau Gaikindo.

Penjualan mobil listrik BMW secara wholesales mencapai 36 unit pada Januari-Februari 2024. Sementara pada periode sama tahun lalu belum ada penjualan penjualan mobil listrik yang tercatat. Secara terperinci, penjualan BEV mencakup model iX Drive 40 sebanyak 25 unit, iX Drive 50 sejumlah 2 unit, dan i7 xDrive60 Limousine 8 unit.

Director of Communications BMW Group Indonesia Jodie O'tania mengatakan, merek asal Jerman tersebut memang sudah fokus untuk produk mobil listrik sejak 10 tahun terakhir. Beberapa mobil listrik yang sempat dipasarkan sebelumnya adalah seri i8, dan juga i3. Namun, produk tersebut sudah disuntik mati.

“Kami memang sudah mulai fokus ke kendaraan listrik itu hampir 10 tahun lalu. Bahkan, saat itu belum ada brand bicara kendaraan listrik,” katanya di Jakarta, Selasa (26/3/2024).

Selain itu, BMW Indonesia juga memperkenalkan mobil listrik terbaru i5 eDrive 40 yang merupakan bagian dari sebagai produk legendaris seri 5 bagi konsumen Indonesia. BMW i5 terbaru ini menggunakan motor rear PMSM dengan baterai Li-ion 91,2 kWh yang mampu menempuh jarak hingga 582 km.



Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 340 tk dengan torsi maksimum 430 Nm. Mobil ini membutuhkan waktu 30 menit untuk pengisian 10-80% dengan kemampuan pengisian daya maksimum 205 kW.

Director of Sales BMW Group Indonesia Ariefin Makaminan mengatakan, model i5 dihadirkan untuk menangkap konsumen yang memang melirik mobil sedan. Selain itu, mobil ini juga mengincar konsumen dengan segmen bisnis.

“Kalau liat strategi kami ya arah elektrifikasi sangat gencar. Kami tetap melihat segmen ini salah satu cara memberikan opsi yang lebih banyak untuk pelanggan,” katanya.

 



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Dua Dekade Marjin Kiri, Bernapas di Sela-Sela Penjegalan dan Pasar Buku

Penerbit Marjin Kiri bertahan hingga usia dua puluh tahun. Bertarung melawan modal besar hingga keengganan membaca buku serius

Renita Sukma . 28 May 2025

Bahasa Inggris, Tiket ke Panggung Global

Keinginan masyarakat Indonesia untuk menembus dunia kerja dan pendidikan global terus meningkat. Namun satu hal mendasar justru tertinggal, kemamp ...

Renita Sukma . 27 May 2025

Soeharto Tetap Membayangi Meskipun Sudah 27 Tahun Lengser

Dua puluh tujuh tahun setelah Soeharto mengakhiri 32 tahun kekuasaannya, Indonesia kembali bergulat dengan warisan Orde Baru

Renita Sukma . 26 May 2025

Ketika Google AI Jadi Penata Gaya Kostum Pribadi

Bosan menebak-nebak apakah jaket baru itu bakal cocok dengan bentuk badanmu? Google punya jawabannya dan jawabannya bukan coba-coba, tapi algoritma.

Renita Sukma . 22 May 2025