Musisi Perempuan Mendominasi Penghargaan Grammy Award 2024

Context.id, JAKARTA - Grammy Awards 2024 tahun ini kembali digelar pada Minggu, 4 Februari, di Los Angeles, Amerika Serikat. Dalam ajang penghargaan musik bergengsi ini, perempuan musisi berjaya dalam banyak kategori bergengsi.

Ini menjadi suatu kebanggaan, karena musisi perempuan mulai diperhitungkan bukan lagi dari penampilan fisik, tapi juga talenta dan prestasinya.

Seperti dilansir Bisnis, solois perempuan, SZA tahun ini menjadi artis dengan sembilan nominasi, terbanyak di bidangnya. Disusul oleh Victoria Monét, Serban Ghenea, dan Phoebe Bridgers berada di belakangnya, masing-masing mendapatkan tujuh nominasi.

Dalam acara yang dipandu Trevor Noah itu, Taylor Swift menang dalam kategori album terbaik berkat albumnya, Midnights. Sementara itu, Miley Cyrus keluar sebagai juara dalam kategori Rekaman Terbaik untuk lagu ”Flowers” dan Billie Eilish memenangi kategori Lagu Terbaik atas lagu ”What Was I Made For” untuk film Barbie (2023). Adapun Victoria Monét keluar sebagai Artis Pendatang Baru Terbaik.

Perhelatan Grammy 2024 ini sangat spesial bagi Miley Cyrus. Selama dua puluh tahun berkarier di dunia musik, Cyrus akhirnya membawa pulang kemenangan pertama. Tidak tanggung-tanggung, Cyrus membawa dua piala untuk kategori rekaman terbaik dan penampilan solo pop terbaik.

Patut dicatat, selama periode 2012-2022, hanya ada 13,9 persen nomine perempuan pada kategori-kategori utama Grammy. Pada Grammy 2023, setengah dari nomine Artis Pendatang Baru Terbaik adalah perempuan, sementara sepertiga nomine Lagu Terbaik perempuan.

Nomine perempuan di kategori Rekaman Terbaik dan Album Terbaik masing-masing 15 persen dan 12 persen.

Selain itu, dengan banyaknya nominasi di berbagai kategori ini juga menjungkirbalikan streotipe bahwa perempuan musisi yang penjualan musiknya melesat selalu dilabeli sebagai bintang pop. Di Barat, pop diidentikan sebagai sesuatu yang artifisial dan populer sekilas.

Berikut daftar sejumlah pemenang dalam Grammy Awards ke-66:

    Album Terbaik: Midnights (Taylor Swift)
    Rekaman Terbaik: ”Flowers” (Miley Cyrus)
    Lagu Terbaik: ”What Was I Made For?” (Billie Eilish)
    Artis Pendatang Baru Terbaik: Victoria Monét
    Album Vokal Pop Terbaik:Midnights (Taylor Swift)
    Album R&B Progresif Terbaik: SOS (SZA)
    Album R&B Terbaik: Jaguar II (Victoria Monét)
    Album Country Terbaik: Bell Bottom Country (Lainey Wilson)
    Album Rock Terbaik: This Is Why (Paramore)
    Album Rap Terbaik: Michael (Killer Mike)
    Album Musik Global Terbaik: This Moment (Shakti)
    Lagu R&B Terbaik: ”Snooze” (SZA)
    Lagu Rock Terbaik: ”Not Strong Enough” (Boygenius)
    Lagu Country Terbaik: ”White Horse” (Chris Stapleton)
    Lagu Rap Terbaik: ”Scientists & Engineers” (Killer Mike featuring André 3000, Future and Eryn Allen Kane)
    Penampilan Duo/Grup Pop Terbaik: ”Ghost in the Machine” (SZA featuring Phoebe Bridgers)
    Penampilan Solo Pop Terbaik: ”Flowers” (Miley Cyrus)
    Penampilan R&B Terbaik: ”ICU” (Coco Jones)
    Penampilan Rap Terbaik: ”Scientists & Engineers” (Killer Mike featuring André 3000, Future and Eryn Allen Kane)
    Penampilan Country Terbaik: ”White Horse” (Chris Stapleton)
    Penampilan Rock Terbaik: ”Not Strong Enough” (Boygenius)
    Penampilan Duo/Grup Country Terbaik: ”I Remember Everything” (Zach Bryan featuring Kacey Musgraves)
    Video Musik Terbaik: ”I'm Only Sleeping” (The Beatles)
    Produser Tahun Ini, Non-Klasik: Jack Antonoff