Share

Home Stories

Stories 23 Januari 2024

Hasrat Kim Jong Un Sediakan Rumah Bagi Rakyatnya

Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un berikhtiar menyelesaikan pembagunan 50.000 rumah susun di negara itu.

Context.id, JAKARTA - Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un berikhtiar menyelesaikan pembangunan 50.000 rumah susun di negara itu. Hal ini sebagai bagian dari pemenuhan hak-hak dasar rakyat Korut.

Dalam pidato kebijakan yang disampaikan pada sesi ke-10 dalam rangkaian sidang ke-14 Majelis Rakyat Tertinggi Republik Rakyat Demokratik Korea, dia mengatakan bahwa 50.000 rumah susun yang dibangun di Kota Pyongyang merupakan bagian dari pembangunan perumahan modern bagi rakyat.

“Karena jumlah rumah yang akan dibangun dalam dua tahun tersisa, termasuk penyelesaiannya Pembangunan 50.000 rumah susun di Kotamadya Pyongyang merupakan hal yang besar, kita harus melakukan persiapan yang matang dan terus melakukan serangan yang gencar agar dapat memenuhi harapan masyarakat,” ujarnya dikutip dari KCNA Watch, Selasa (23/1/2024).

Adapun Ri Jin Hyok, kepala Kantor Konstruksi Komisi Konstruksi Pyongyang mengatakan, tahun lalu di ibu kota Pyongyang, proyek tahap pertama pembangunan 10.000 rumah susun di kawasan Hwasong telah selesai, dan juga di kawasan Taephyong. Masyarakat pun dilaporkan telah menghuni kediaman baru tersebut.

Saat ini, proyek tahap kedua pembangunan 10.000 rusun di kawasan Hwasong dan pembangunan Jalan Jonwi sedang berjalan lancar.



“Tanpa berpuas diri, saya akan memenuhi harapan masyarakat dengan membangun rumah hunian modern sesuai jadwal,” ujar Kim Jong Un.

Penyediaan perumahan yang modern menjadi salah satu fokus dari pemerintahan Kim Jong Un. Tahun lalu masih di Pyongyang, pemerintah membangun perumahan bagi para ilmuan dan innovator di kawasan Pothng Riverside Teraced.

Untuk membangun perumahan itu, pihaknya menggusur rumah milik pendahulunya, Kim Il Sung dan negara telah melakukan pekerjaan yang baik dengan menyediakan rumah-rumah di Kyongru-dong kepada orang-orang yang berjasa dan inovator tenaga kerja.

“Ungkapan dunia untuk rakyat bukan sekadar semboyan partai kita yang telah menetapkan iklim melayani rakyat tanpa syarat. Rakyat yang telah mendirikan dan menjunjung tinggi kekuasaan negara kita berhak menerima rumah di Kyongru-dong,” tuturnya.

Sementara di Kota Tanchon, tepatnya di kawasan Tonsan-dong dan Kumsan-dong, pemerintah membangun hunian untuk 1.400 keluarga yang berprofesi sebagai pekerja tambang.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Stories 23 Januari 2024

Hasrat Kim Jong Un Sediakan Rumah Bagi Rakyatnya

Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un berikhtiar menyelesaikan pembagunan 50.000 rumah susun di negara itu.

Context.id, JAKARTA - Pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un berikhtiar menyelesaikan pembangunan 50.000 rumah susun di negara itu. Hal ini sebagai bagian dari pemenuhan hak-hak dasar rakyat Korut.

Dalam pidato kebijakan yang disampaikan pada sesi ke-10 dalam rangkaian sidang ke-14 Majelis Rakyat Tertinggi Republik Rakyat Demokratik Korea, dia mengatakan bahwa 50.000 rumah susun yang dibangun di Kota Pyongyang merupakan bagian dari pembangunan perumahan modern bagi rakyat.

“Karena jumlah rumah yang akan dibangun dalam dua tahun tersisa, termasuk penyelesaiannya Pembangunan 50.000 rumah susun di Kotamadya Pyongyang merupakan hal yang besar, kita harus melakukan persiapan yang matang dan terus melakukan serangan yang gencar agar dapat memenuhi harapan masyarakat,” ujarnya dikutip dari KCNA Watch, Selasa (23/1/2024).

Adapun Ri Jin Hyok, kepala Kantor Konstruksi Komisi Konstruksi Pyongyang mengatakan, tahun lalu di ibu kota Pyongyang, proyek tahap pertama pembangunan 10.000 rumah susun di kawasan Hwasong telah selesai, dan juga di kawasan Taephyong. Masyarakat pun dilaporkan telah menghuni kediaman baru tersebut.

Saat ini, proyek tahap kedua pembangunan 10.000 rusun di kawasan Hwasong dan pembangunan Jalan Jonwi sedang berjalan lancar.



“Tanpa berpuas diri, saya akan memenuhi harapan masyarakat dengan membangun rumah hunian modern sesuai jadwal,” ujar Kim Jong Un.

Penyediaan perumahan yang modern menjadi salah satu fokus dari pemerintahan Kim Jong Un. Tahun lalu masih di Pyongyang, pemerintah membangun perumahan bagi para ilmuan dan innovator di kawasan Pothng Riverside Teraced.

Untuk membangun perumahan itu, pihaknya menggusur rumah milik pendahulunya, Kim Il Sung dan negara telah melakukan pekerjaan yang baik dengan menyediakan rumah-rumah di Kyongru-dong kepada orang-orang yang berjasa dan inovator tenaga kerja.

“Ungkapan dunia untuk rakyat bukan sekadar semboyan partai kita yang telah menetapkan iklim melayani rakyat tanpa syarat. Rakyat yang telah mendirikan dan menjunjung tinggi kekuasaan negara kita berhak menerima rumah di Kyongru-dong,” tuturnya.

Sementara di Kota Tanchon, tepatnya di kawasan Tonsan-dong dan Kumsan-dong, pemerintah membangun hunian untuk 1.400 keluarga yang berprofesi sebagai pekerja tambang.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Aplikasi yang Tak Bisa Dilepaskan Para Kreator di 2025

Kira-kira aplikasi apa yang paling penting di ponsel Anda?

Renita Sukma . 05 June 2025

Astronaut, Popok dan Martabat Manusia di Antariksa

Mengapa mengompol di luar angkasa bukanlah aib, tapi keharusan profesional

Renita Sukma . 04 June 2025

Vietnam Blokir Telegram, Antara Keamanan Negara dan Sensor Digital

Pemerintah Vietnam kembali menjadi sorotan setelah memerintahkan pemblokiran Telegram yang sangat populer di negara komunis itu

Renita Sukma . 03 June 2025

Gara-gara Konklaf UMKM Roma Raih Keuntungan Besar

Peziarah dan turis habiskan dana sampai 600 Juta Euro saat berkunjung ke Roma

Noviarizal Fernandez . 03 June 2025