Share

Originals 26 Desember 2023

Petaka di Balik Pengeboran Minyak Bumi

Sekitar 10 hari setelah ledakan, minyak sudah mulai terlihat di wilayah Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia dan terus memburuk setiap harinya.

Context.id,JAKARTA - Tragedi Lumpur Lapindo bukanlah satu-satunya bencana yang menyusul sebuah aktivitas pengeboran minyak lho.

Ya, ada satu lagi kejadian yang membawa dampak kerusakan ekologi serta bencana sosial akibat aktivitas eksploitasi minyak bumi. Peristiwa itu adalah Tragedi Montara.

Bedanya, tidak terjadi di Indonesia melainkan di negeri tetangga Australia, namun membawa dampak yang besar bagi negeri kita.

Peristiwa Montara dimulai pada 21 Agustus 2009 silam. Saat itu, terjadi ledakan di pengeboran lepas pantai di utara Australia tersebut.  Pengeboran itu dilakukan oleh PTTPEP Australiasia yang berkedudukan di Thailand.

Titik pengeboran ini berjarak 700 km dari Kota Darwin, Australia Utara dan lebih dekat ke Indonesia karenahanya berjarak 250 km ke Pulau Rote di Nusa Tenggara Timur.



Sekitar 10 hari setelah ledakan, minyak sudah mulai terlihat di wilayah Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia dan terus memburuk setiap harinya.

Soalnya, terjadi tumpahan minyak sekitar 2000 barel/hari atau setara dengan 318.000 liter/hari.

Apa dampak tumpahan minyak itu bagi masyarakat Indonesia dan bagaimana perjuangan mereka untuk mencari keadilan?

Mari simak cerita lengkapnya di youtube Context ID.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin

Originals 26 Desember 2023

Petaka di Balik Pengeboran Minyak Bumi

Sekitar 10 hari setelah ledakan, minyak sudah mulai terlihat di wilayah Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia dan terus memburuk setiap harinya.

Context.id,JAKARTA - Tragedi Lumpur Lapindo bukanlah satu-satunya bencana yang menyusul sebuah aktivitas pengeboran minyak lho.

Ya, ada satu lagi kejadian yang membawa dampak kerusakan ekologi serta bencana sosial akibat aktivitas eksploitasi minyak bumi. Peristiwa itu adalah Tragedi Montara.

Bedanya, tidak terjadi di Indonesia melainkan di negeri tetangga Australia, namun membawa dampak yang besar bagi negeri kita.

Peristiwa Montara dimulai pada 21 Agustus 2009 silam. Saat itu, terjadi ledakan di pengeboran lepas pantai di utara Australia tersebut.  Pengeboran itu dilakukan oleh PTTPEP Australiasia yang berkedudukan di Thailand.

Titik pengeboran ini berjarak 700 km dari Kota Darwin, Australia Utara dan lebih dekat ke Indonesia karenahanya berjarak 250 km ke Pulau Rote di Nusa Tenggara Timur.



Sekitar 10 hari setelah ledakan, minyak sudah mulai terlihat di wilayah Zona Ekonomi Ekslusif Indonesia dan terus memburuk setiap harinya.

Soalnya, terjadi tumpahan minyak sekitar 2000 barel/hari atau setara dengan 318.000 liter/hari.

Apa dampak tumpahan minyak itu bagi masyarakat Indonesia dan bagaimana perjuangan mereka untuk mencari keadilan?

Mari simak cerita lengkapnya di youtube Context ID.



Penulis : Noviarizal Fernandez

Editor   : Wahyu Arifin


RELATED ARTICLES

Mahalnya Para Pemain Timnas Indonesia, Setara Tim Eropa?

Naturalisasi besar-besaran yang dilakukan oleh PSSI, telah membuat Timnas Indonesia jadi salah satu yang termahal di Asia. Bagaimana bisa?

Naufal Jauhar Nazhif . 20 November 2024

Dukung Trump Habis-habisan, Elon Musk Dapat Kursi Menteri

Elon Musk membentuk kementerian baru di kabinet bernama DOGE yang mirip dengan nama uang digital Dogecoin yang sering dipompom Musk

Naufal Jauhar Nazhif . 18 November 2024

Universitas Indonesia Tangguhkan Gelar Doktor Bahlil Lahadalia

Universitas Indonesia (UI) menangguhkan kelulusan doktor Bahlil Lahadalia. Bagaimana status ijazah doktoral Bahlil?

Naufal Jauhar Nazhif . 15 November 2024

Kerja Sama Maritim Indonesia-China Bakal Merugikan Kita?

Perjanjian kerja sama Indonesia-China di bidang maritim mendapat sorotan. China dikenal seringkali mengklaim wilayah maritim yang kaya sumber daya ...

Naufal Jauhar Nazhif . 14 November 2024