Peluncuran KCIC Kian Dekat, Siap Jadi Kado HUT RI?
Context.id, JAKARTA - Setelah adanya pembekakan dana atau cost overrun pada awal tahun lalu, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akhirnya melakukan tahapan uji coba atau commissioning test yang dimulai pada Senin (15/5/23).
Di mana, KCBJ makin dekat dengan tanggal peluncurannya, yang disebut-sebut akan menjadi kado hari jadi NKRI.
Dikutip dari Bisnis, General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Rahadian Ratry mengatakan, proses test commissioning akan dilakukan bersama para kontraktor untuk melihat kesiapan seluruh sarana dan prasarana KCJB yang telah dibangun.
"Test commissioning merupakan milestone penting dalam proyek KCJB. Dari kegiatan inilah seluruh sarana dan prasarana yang dibangun akan dites kesiapannya hingga menjelang operasional KCJB nantinya," jelas Rahadian.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan telah menyepakati nilai cost overrun proyek sebesar US$1,2 miliar atau setara dengan Rp18,2 triliun. Lalu, pemerintah juga bernegosiasi agar suku bunga dapat diturunkan China menjadi 2 persen.
Melansir Antara, pemerintah juga menyuntikkan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3,2 triliun untuk memenuhi nominal pembayaran KCJB ini. Sedangkan sisanya akan ditambal dari utang, termasuk pinjaman China Development Bank (CBD).
Tentang KCJB
KCJB yang dibuat oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) merupakan proyek penting bagi dua negara yaitu Indonesia dan China. Tentu saja karena berkaitan dengan hubungan diplomatik yang kian hari semakin terjalin erat.
Era pemerintahan presiden Soekarno menjadi awal terjalinnya persahabatan antara Indonesia dan China melewati China and Shaping of Indonesia. Sejak itu, China menjadi penunjuk arah bagi Indonesia.
Kedekatan tersebut dipatenkan dengan penandatanganan perjanjian persahabatan dan persetujuan kerja sama kebudayaan bilateral pada 1 April 1961. Meskipun sempat mengalami pembekuan, kemesraan ini tidak serta merta kaku begitu saja.
Bahkan keduanya terus berkoordinasi untuk bekerja sama dalam beberapa aspek seperti, pembangunan infrastruktur dan perdagangan. Perbaikan demi perbaikan dilakukan agar hubungan keduanya tetap tumbuh subur sampai sekarang.
Proyek KCIC yang sedang berlangsung pun dikerahkan semaksimal mungkin agar dapat berjalan sesuai harapan dan dapat rilis pada 17 Agustus 2023.
RELATED ARTICLES
Peluncuran KCIC Kian Dekat, Siap Jadi Kado HUT RI?
Context.id, JAKARTA - Setelah adanya pembekakan dana atau cost overrun pada awal tahun lalu, Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akhirnya melakukan tahapan uji coba atau commissioning test yang dimulai pada Senin (15/5/23).
Di mana, KCBJ makin dekat dengan tanggal peluncurannya, yang disebut-sebut akan menjadi kado hari jadi NKRI.
Dikutip dari Bisnis, General Manager Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Rahadian Ratry mengatakan, proses test commissioning akan dilakukan bersama para kontraktor untuk melihat kesiapan seluruh sarana dan prasarana KCJB yang telah dibangun.
"Test commissioning merupakan milestone penting dalam proyek KCJB. Dari kegiatan inilah seluruh sarana dan prasarana yang dibangun akan dites kesiapannya hingga menjelang operasional KCJB nantinya," jelas Rahadian.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan telah menyepakati nilai cost overrun proyek sebesar US$1,2 miliar atau setara dengan Rp18,2 triliun. Lalu, pemerintah juga bernegosiasi agar suku bunga dapat diturunkan China menjadi 2 persen.
Melansir Antara, pemerintah juga menyuntikkan dana Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp3,2 triliun untuk memenuhi nominal pembayaran KCJB ini. Sedangkan sisanya akan ditambal dari utang, termasuk pinjaman China Development Bank (CBD).
Tentang KCJB
KCJB yang dibuat oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) merupakan proyek penting bagi dua negara yaitu Indonesia dan China. Tentu saja karena berkaitan dengan hubungan diplomatik yang kian hari semakin terjalin erat.
Era pemerintahan presiden Soekarno menjadi awal terjalinnya persahabatan antara Indonesia dan China melewati China and Shaping of Indonesia. Sejak itu, China menjadi penunjuk arah bagi Indonesia.
Kedekatan tersebut dipatenkan dengan penandatanganan perjanjian persahabatan dan persetujuan kerja sama kebudayaan bilateral pada 1 April 1961. Meskipun sempat mengalami pembekuan, kemesraan ini tidak serta merta kaku begitu saja.
Bahkan keduanya terus berkoordinasi untuk bekerja sama dalam beberapa aspek seperti, pembangunan infrastruktur dan perdagangan. Perbaikan demi perbaikan dilakukan agar hubungan keduanya tetap tumbuh subur sampai sekarang.
Proyek KCIC yang sedang berlangsung pun dikerahkan semaksimal mungkin agar dapat berjalan sesuai harapan dan dapat rilis pada 17 Agustus 2023.
POPULAR
RELATED ARTICLES