Stories - 12 May 2023
MVP, Rumah Produksi Resmi Melantai di BEI
PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia, Senin (8/5/2023).
Context.id, JAKARTA - PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) resmi melantai di Bursa Efek Indonesia, Senin (8/5/2023).
Perusahaan yang rumah produksi dari film Jin & Jun, Soekarno, dan 3 Srikandi ini melepas 929.200.000 saham atau 15 persen dari jumlah modal yang ditempatkan pada 8 Mei 2023. Adapun harga yang ditawarkan adalah Rp234 per lembar saham.
Direktur Utama PT Tripar Multivision Plus, Whora Anita Ragunath menyatakan bahwa kegiatan perseoran ini dilakukan guna meningkatkan kapasitas perusahaan.
“Kami sangat senang dapat mengambil langkah maju ini, saya merasa ini adalah langkah paling tepat agar dapat meningkatkan kontribusi kami dalam ekosistem perfilman Indonesia,” ujar Komisaris Utama dan Founder PT Tripar Multivision Plus Tbk., Raam Punjabi dalam rilisnya, Senin (8/5/2023).
Debutnya RAAM inipun mendapatkan antusiasme masyarakat. Di hari pertama IPO, setelah lonceng penutupan bursa berdenting, perusahaan induk dari Platinum Cineplex ini menyentuh batas atas (ARA) dengan harga saham mencapai Rp292 per lembar saham.
Lalu, RAAM pun menyentuh batas atasnya selama lima hari berturut-turut. Alhasil, pada hari kelima melantai di bursa, harga saham RAAM sudah mencapai Rp705 per saham.
Tentang PT Tripar Multivision Plus Tbk.
PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) merupakan perseroan yang bergerak di bidang produksi film pada 18 April 1990. Adapun RAAM juga memiliki lini usaha aktif berupa produksi sinetron, web series, bioskop, pay TV, hingga distribusi film.
Adapun RAAM juga menjadi rumah bagi sejumlah film dan sinetron ternama, seperti Jin & Jun, Suami Suami Takut Istri, Samson Betawi, Boneka dari India, Cintaku Berat di Ongkos, Inikah Cinta?, Roman Picisan, Islam KTP, Tuyul & Mbak Yul, Jinny oh Jinny, Panji Manusia Millenium, dan Sianida.
Karya-karya dari RAAM inipun juga telah dinikmati oleh masyarakat dari berbagai negara, mulai dari Thailand, Malaysia, Brunei, Singapura, Vietnam, hingga Kamboja.
Penulis : Crysania Suhartanto
Editor : Context.id
MORE STORIES
Alasan Masyarakat hingga Pejabat Indonesia Gemar Berobat ke Luar Negeri
Pengobatan ke rumah sakit di luar negeri sejak lama menjadi tren yang berkembang di Indonesia
Context.id | 25-04-2024
Susul China, Militer Korea Selatan Larang Penggunaan iPhone
Larangan penggunaan iPhone di wilayah militer Korsel karena kekhawatiran potensi peningkatan kebocoran informasi
Context.id | 25-04-2024
KPPU Susun Indeks Kemitraan UMKM
Indeks akan menjadi tolok ukur apakah suatu kegiatan ekonomi dapat dinilai bermanfaat baik ke UMKM dan negara
Noviarizal Fernandez | 25-04-2024
Sheila On 7 Kembali Gelar Tur, Mengapa Lagunya Tetap Populer hingga Kini?
Band asal Yogyakarta ini akan mengunjungi lima kota yaitu Samarinda, Makassar, Pekanbaru, Medan, dan Bandung dengan tur konser bertajuk Tunggu Aku ...
Context.id | 25-04-2024
A modern exploration of business, societies, and ideas.
Powered by Bisnis Indonesia.
Copyright © 2024 - Context
Copyright © 2024 - Context