Share

Home Stories

Stories 25 Februari 2023

Zulkifli: Kalau UMKM Tambah Miskin, Saya Gagal

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyatakan, jika UMKM Indonesia bertambah susah berarti ia gagal, Sabtu (25/2/2023).

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau salah satu stan dalam acara Legendary Brand Festival di Jakarta, Sabtu (25/2/2023). - Bisnis Indonesia -

Context.id, JAKARTA - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyatakan, jika UMKM Indonesia bertambah susah berarti ia gagal, Sabtu (25/2/2023).

"Agar bapak ibu tambah kaya, itu tugas saya. Kalau tambah susah, saya gagal, begitu. Tapi kalau bapak ibu tambah kaya, saya berhasil. Kenapa? Kalau tambah kaya, tambah banyak ekspornya," ujar Zulkifli dalam kata sambutan penyelenggaraan Legendary Brand Festival 2023.

Diketahui, hal itu bukanlah sembarang klaim. Pasalnya, dalam kesempatan tersebut, ia menyatakan bahwa Indonesia memilik tujuan pada tahun 2045, menjadi negara maju. 

Menurutnya, tidak mungkin Indonesia menjadi negara maju jika UMKM-nya tidak maju. Selain itu, manakala UMKM-nya tidak maju, Indonesia tidak akan bisa merajai pasar dunia, tembus ke dunia internasional, dan negara ini akan terperangkap menjadi negara menengah. 

Oleh karena itu, Kementerian Perdagangan sedang mengembangkan ekosistem UMKM, retail-modern, marketplace, dan pembiayaan. Selain itu, Zulkifri juga menyatakan bahwa dirinya sedang mencoba berekspansi ke negara-negara lain. 

Pasalnya, sejumlah negara di Asia Selatan, seperti India, Bangladesh, dan Pakistan merupakan salah satu konsumen produk Indonesia yang paling besar. Menurut Zulkifri, di Bangladesh, Indonesia sudah surplus sekitar US$2 miliar, lalu di Pakistan surplus US$3 miliar, dan di India sudah surplus US$9 miliar.

Maka dari itu, Zulfikri menyatakan bahwa daerah tersebut menjadi potensi pasar yang menarik untuk Indonesia. Selain itu, untuk menyatakan dukungannya, Kementerian Perdagangan sedang membuat "jalan tol" berupa perjanjian dagang pada negara-negara tersebut untuk meniadakan pajak. 

"Nah, kami Kemendag  membuat beberapa perjanjian dagang. Sudah ada beberapa yang selesai, ada beberapa yang belum," ujar Zulfikri. "Jadi bapak/ibu bisa ekspor pakaian, ekspor perhiasan, ekspor makanan, apa saja, tidak ada lagi pajak, zero," ujarnya lagi.


Stories 25 Februari 2023

Zulkifli: Kalau UMKM Tambah Miskin, Saya Gagal

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyatakan, jika UMKM Indonesia bertambah susah berarti ia gagal, Sabtu (25/2/2023).

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meninjau salah satu stan dalam acara Legendary Brand Festival di Jakarta, Sabtu (25/2/2023). - Bisnis Indonesia -

Context.id, JAKARTA - Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan menyatakan, jika UMKM Indonesia bertambah susah berarti ia gagal, Sabtu (25/2/2023).

"Agar bapak ibu tambah kaya, itu tugas saya. Kalau tambah susah, saya gagal, begitu. Tapi kalau bapak ibu tambah kaya, saya berhasil. Kenapa? Kalau tambah kaya, tambah banyak ekspornya," ujar Zulkifli dalam kata sambutan penyelenggaraan Legendary Brand Festival 2023.

Diketahui, hal itu bukanlah sembarang klaim. Pasalnya, dalam kesempatan tersebut, ia menyatakan bahwa Indonesia memilik tujuan pada tahun 2045, menjadi negara maju. 

Menurutnya, tidak mungkin Indonesia menjadi negara maju jika UMKM-nya tidak maju. Selain itu, manakala UMKM-nya tidak maju, Indonesia tidak akan bisa merajai pasar dunia, tembus ke dunia internasional, dan negara ini akan terperangkap menjadi negara menengah. 

Oleh karena itu, Kementerian Perdagangan sedang mengembangkan ekosistem UMKM, retail-modern, marketplace, dan pembiayaan. Selain itu, Zulkifri juga menyatakan bahwa dirinya sedang mencoba berekspansi ke negara-negara lain. 

Pasalnya, sejumlah negara di Asia Selatan, seperti India, Bangladesh, dan Pakistan merupakan salah satu konsumen produk Indonesia yang paling besar. Menurut Zulkifri, di Bangladesh, Indonesia sudah surplus sekitar US$2 miliar, lalu di Pakistan surplus US$3 miliar, dan di India sudah surplus US$9 miliar.

Maka dari itu, Zulfikri menyatakan bahwa daerah tersebut menjadi potensi pasar yang menarik untuk Indonesia. Selain itu, untuk menyatakan dukungannya, Kementerian Perdagangan sedang membuat "jalan tol" berupa perjanjian dagang pada negara-negara tersebut untuk meniadakan pajak. 

"Nah, kami Kemendag  membuat beberapa perjanjian dagang. Sudah ada beberapa yang selesai, ada beberapa yang belum," ujar Zulfikri. "Jadi bapak/ibu bisa ekspor pakaian, ekspor perhiasan, ekspor makanan, apa saja, tidak ada lagi pajak, zero," ujarnya lagi.



RELATED ARTICLES

Hitungan Prabowo Soal Uang Kasus CPO Rp13,2 Triliun, Bisa Buat Apa Saja?

Presiden Prabowo Subianto melakukan perhitungan terkait uang kasus korupsi CPO Rp13,2 triliun yang ia sebut bisa digunakan untuk membangun desa ne ...

Renita Sukma . 20 October 2025

Polemik IKN Sebagai Ibu Kota Politik, Ini Kata Kemendagri dan Pengamat

Terminologi ibu kota politik yang melekat kepada IKN dianggap rancu karena bertentangan dengan UU IKN. r n r n

Renita Sukma . 18 October 2025

Dilema Kebijakan Rokok: Penerimaan Negara Vs Kesehatan Indonesia

Menkeu Purbaya ingin menggairahkan kembali industri rokok dengan mengerem cukai, sementara menteri sebelumnya Sri Mulyani gencar menaikkan cukai d ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 15 October 2025

Di Tengah Ketidakpastian Global, Emas Justru Terus Mengkilap

Meskipun secara historis dianggap sebagai aset lindung nilai paling aman, emas kerap ikut tertekan ketika terjadi aksi jual besar-besaran di pasar ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 13 October 2025