Share

Home Originals

Originals 22 Februari 2023

Kapan Sepakbola Indonesia Kembali Berjaya?

85 tahun yang lalu, Indonesia yang saat itu masih Dutch East Indies (Hindia Belanda) menjadi negara Asia pertama yang masuk ke Piala Dunia.

Context.id, JAKARTA - 85 tahun yang lalu, Indonesia yang saat itu masih Dutch East Indies (Hindia Belanda) pernah punya sejarah membanggakan, yakni sebagai negara Asia pertama yang masuk ke Piala Dunia.

Sayangnya, itu pencapaian pertama sekaligus yang terakhir, setidaknya sampai saat ini. Karena sejak Indonesia merdeka, Indonesia belum pernah sekalipun kembali duduk di klasemen Piala Dunia. 

Jangankan perlombaan berskala dunia, di kategori Asia saja, Indonesia tidak pernah melampaui babak penyisihan. “Indonesia tidak pernah maju melampaui babak penyisihan grup di Piala Asia,” ujar Pelatih Timnas, Shin Tae-yong. 

Sebenarnya, ada banyak teori mengapa Indonesia kerap menjadi “juara tanpa mahkota”. Namun, salah satu yang paling sering dibicarakan adalah tata kelola dan road maps dari sepakbola. 

Misalnya, dalam skala tim. Sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam sebuah pertandingan sepakbola sering terjadi kecurangan, mulai dari penggunaan obat-obatan terlarang, pemalsuan umur di suatu kompetisi, dan kasus pengaturan skor.

Selain itu, bisnis kotor sepakbola juga sempat menyebabkan adanya dua liga besar di Indonesia, dan berdampak didiskualifikasinya Indonesia di Piala Dunia Rusia 2018. Hal ini pun menjadikan Indonesia sempat disebut sebagai “Brazil Asia”.


Originals 22 Februari 2023

Kapan Sepakbola Indonesia Kembali Berjaya?

85 tahun yang lalu, Indonesia yang saat itu masih Dutch East Indies (Hindia Belanda) menjadi negara Asia pertama yang masuk ke Piala Dunia.

Context.id, JAKARTA - 85 tahun yang lalu, Indonesia yang saat itu masih Dutch East Indies (Hindia Belanda) pernah punya sejarah membanggakan, yakni sebagai negara Asia pertama yang masuk ke Piala Dunia.

Sayangnya, itu pencapaian pertama sekaligus yang terakhir, setidaknya sampai saat ini. Karena sejak Indonesia merdeka, Indonesia belum pernah sekalipun kembali duduk di klasemen Piala Dunia. 

Jangankan perlombaan berskala dunia, di kategori Asia saja, Indonesia tidak pernah melampaui babak penyisihan. “Indonesia tidak pernah maju melampaui babak penyisihan grup di Piala Asia,” ujar Pelatih Timnas, Shin Tae-yong. 

Sebenarnya, ada banyak teori mengapa Indonesia kerap menjadi “juara tanpa mahkota”. Namun, salah satu yang paling sering dibicarakan adalah tata kelola dan road maps dari sepakbola. 

Misalnya, dalam skala tim. Sudah menjadi rahasia umum bahwa dalam sebuah pertandingan sepakbola sering terjadi kecurangan, mulai dari penggunaan obat-obatan terlarang, pemalsuan umur di suatu kompetisi, dan kasus pengaturan skor.

Selain itu, bisnis kotor sepakbola juga sempat menyebabkan adanya dua liga besar di Indonesia, dan berdampak didiskualifikasinya Indonesia di Piala Dunia Rusia 2018. Hal ini pun menjadikan Indonesia sempat disebut sebagai “Brazil Asia”.



RELATED ARTICLES

Premanisme Ormas di Kawasan Industri, Ganggu Investasi?

Banyak investor yang merasa terganggu gara-gara sikap ormas yang kerap memalak dan mengganggu kawasan industri

Naufal Jauhar Nazhif . 06 May 2025

Dari Panggung ke Kursi Komisaris: Patronase Politik Gaya Indonesia

Para pengkritik menilainya sebagai bentuk patronase politik atau yang dikenal dalam istilah lokal sebagai politik bagi-bagi kue

Naufal Jauhar Nazhif . 05 May 2025

The Two Popes, Progresif dan Tradisionalis

Antara warisan progresif Fransiskus dan bayang-bayang Benediktus

Naufal Jauhar Nazhif . 04 May 2025

Mengapa Harga Emas Naik-Turun Seperti Rollercoaster? Ini Sejarahnya

Dalam dunia yang makin tak menentu dari perang dagang hingga ketegangan geopolitik emas kembali menjadi primadona.

Naufal Jauhar Nazhif . 30 April 2025