Apakah Latto-latto Berbahaya?
Latto-latto bukan sesuatu yang baru. Permainan segala umur ini sudah ada sejak sekitar 50 tahun yang lalu dari daratan Amerika.
Context.id, JAKARTA - Latto-latto bukan sesuatu yang baru. Permainan segala umur ini sudah ada sejak sekitar 50 tahun yang lalu dari daratan Amerika. Terinspirasi dari senjata boleadoras para koboi Argentina yang pada saat itu digunakan untuk menangkap hewan buruannya.
Namun, karena asik dan menantang, permainan yang dulu bernama clackers inipun menjadi viral dan menyebar ke banyak negara lainnya dengan nama yang berbeda-beda.
Pada awal 1970 saja, sudah ada ribuan clackers yang dijual di seluruh dunia dan sudah diadakan sejumlah pertandingan tahunan untuk clackers.
Sayangnya, kepopuleran mainan ini membuat banyak perusahaan juga membuat mainan ini dengan standar produksi yang berbeda-beda. Akibatnya, sejumlah mainan ini jadi sangat rentan untuk pecah berkeping-keping. Ditambah dengan materialnya yang dulu terbuat dari kaca membuat clackers menjadi tambah rentan dan berbahaya.
Alhasil, pada 1976, Food and Drug Administration (FDA) menetapkan clackers sebagai mainan yang mengandung mechanical hazard (bahaya yang bisa terjadi akibat proses gerakan pada suatu benda, dan dapat menimbulkan risiko tertusuk, terpotong, terjepit, ataupun tergores). Oleh karena itu, permainan inipun ditarik dari pasar.
RELATED ARTICLES
Apakah Latto-latto Berbahaya?
Latto-latto bukan sesuatu yang baru. Permainan segala umur ini sudah ada sejak sekitar 50 tahun yang lalu dari daratan Amerika.
Context.id, JAKARTA - Latto-latto bukan sesuatu yang baru. Permainan segala umur ini sudah ada sejak sekitar 50 tahun yang lalu dari daratan Amerika. Terinspirasi dari senjata boleadoras para koboi Argentina yang pada saat itu digunakan untuk menangkap hewan buruannya.
Namun, karena asik dan menantang, permainan yang dulu bernama clackers inipun menjadi viral dan menyebar ke banyak negara lainnya dengan nama yang berbeda-beda.
Pada awal 1970 saja, sudah ada ribuan clackers yang dijual di seluruh dunia dan sudah diadakan sejumlah pertandingan tahunan untuk clackers.
Sayangnya, kepopuleran mainan ini membuat banyak perusahaan juga membuat mainan ini dengan standar produksi yang berbeda-beda. Akibatnya, sejumlah mainan ini jadi sangat rentan untuk pecah berkeping-keping. Ditambah dengan materialnya yang dulu terbuat dari kaca membuat clackers menjadi tambah rentan dan berbahaya.
Alhasil, pada 1976, Food and Drug Administration (FDA) menetapkan clackers sebagai mainan yang mengandung mechanical hazard (bahaya yang bisa terjadi akibat proses gerakan pada suatu benda, dan dapat menimbulkan risiko tertusuk, terpotong, terjepit, ataupun tergores). Oleh karena itu, permainan inipun ditarik dari pasar.
POPULAR
RELATED ARTICLES