Stories - 22 February 2023

Bukan Zombie, Warga Philadelphia Menggila Karena…

Kondisi masyarakat di negara bagian Philadelphia, Amerika Serikat seakan berperilaku seperti zombie.


kondisi masyarakat di negara bagian Philadelphia, Amerika Serikat seakan berperilaku seperti zombie. - Twitter @FelixRends -

Context.id, JAKARTA - Warganet baru-baru ini digegerkan oleh video yang menampilkan kondisi masyarakat di negara bagian Philadelphia, Amerika Serikat seakan berperilaku seperti zombie. 

Hal ini pun menimbulkan ketakutan dari netizen. Pasalnya, mereka beranggapan bahwa pandemi Covid-19 baru saja selesai, tapi malah ada virus baru mengenai zombie.

Dikutip dari Daily Mail, rupanya hal ini tidak disebabkan oleh virus zombie ataupun penyakit, melainkan narkoba. Banyak dari masyarakat Philadelphia yang kecanduan obat terlarang, seperti obat berjenis ‘fentanyl’ dan ‘tranq’. 

Mirisnya, banyak di antara mereka yang meninggal dunia karena kecanduan tersebut. Menurut data dari Daily Mail pada 2021, ada sekitar 107.622 kematian yang diakibatkan oleh overdosis obat-obatan di Amerika Serikat, dan angka sudah meningkat 15 persen dari tahun sebelumnya.

Pasalnya, sekalipun otoritas terkait telah berupaya untuk menangkap para pedagang, tetapi masalah narkotika ini menyebar lebih cepat. Hal ini tidak terlepas dari obat yang memang murah dan mudah di akses. 

Salah satu obat yang paling populer adalah ‘fentanyl’ dan hal ini hanya dikenakan biaya sebesar US$1 atau sekitar Rp150.150 saja. Padahal, dua miligram obat ‘fentanyl’ sudah dapat mematikan seseorang. 

Tak heran, jika kematian yang diakibatkan oleh obat ‘fentanyl’ ini bisa mencapai 72.484 jiwa pada 2021. 


 

Tapi Virus Zombie Beneran Ada

Dikutip dari NDTV, pada November 2022, ilmuwan Perancis menemukan virus zombie yang terkubur di bawah danau beku di Rusia. Pasalnya, pemanasan global telah membuat tanah beku permanen yang menutupi seperempat Belahan Bumi Utara, mencair. 

Hal ini pun membuat beberapa bahan organik yang sebenarnya telah membeku selama jutaan tahun, menjadi bebas. Oleh karena itu, ilmuwan sebenarnya sangat panik akan penemuan ini dan khawatir akan adanya pandemi lain. 

MORE  STORIES

Tuai Pro-Kontra, Parlemen Swedia Sahkan Revisi UU Pergantian Kelamin

Parlemen Swedia telah mengesahkan revisi undang-undang baru yang memudahkan seseorang untuk mengubah jenis kelamin mereka

Context.id | 19-04-2024

Google Kembali PHK Karyawan, CEO Memprediksi Tahun Depan Juga

Sebelumnya, Google telah memecat ratusan karyawan pada Januari lalu demi efisiensi keuangan untuk pengembangan teknologi AI

Context.id | 19-04-2024

OJ Simpson, Dari Superstar Jadi Narapidana

Dia kemudian mencapai rekor dan menjadi salah satu pemain terhebat dalam sejarah American football.

Noviarizal Fernandez | 19-04-2024

Post Holiday Blues, Depresi Setelah Liburan

Tak jarang ditemui setelah liburan ada yang belum siap untuk kembali melakukan rutinitas sehingga mengalami kecemasan

Context.id | 19-04-2024