Share

Home Stories

Stories 13 Januari 2023

Tips-tips untuk Melintas via Kapal Laut Selama Liburan

Menjelang libur panjang, biasanya penumpang kapal laut akan melonjak drastis, contohnya yang terjadi pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Kantor ASDP Indonesia Ferry. - Wikimedia Commons-

Context.id, JAKARTA - Liburan naik kapal laut memang menjadi momen yang takan terlupakan. Namun, menjelang libur panjang, biasanya penumpang kapal laut akan melonjak drastis. Contohnya yang terjadi pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 dan 2023. 

Dikutip dari data ASDP Indonesia Ferry, mereka melayani sekitar 2,67 juta penumpang dan 654.000 unit kendaraan sejak 17 Desember 2022- 4 Januari 2023. Adapun jumlah penumpang ini mengalami peningkatan sebesar 22,6 persen sejak Nataru sebelumnya.

Oleh karena itu, sebenarnya ada beberapa tips sebelum melintas menggunakan kapal laut, seperti yang dikutip dari ASDP Indonesia. 

 

1. Melakukan Pemesanan Tiket Feri Maksimal H-1

Menurut Direktur Utama ASDP Indonesia, Ferry Ira Puspadewi, pengguna jasa feri diharapkan untuk melakukan pemesanan tiket maksimal sehari sebelumnya (H-1). Pasalnya, di sejumlah pelabuhan ASDP, seperti lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang Gilimanuk sudah tidak menerima penjualan tiket di pelabuhan. 

Selain itu, hal ini juga dianjurkan untuk dilakukan agar mengurangi antrean dan berkurangnya orang yang membeli tiket di jalan. “Pesan utama kami, mohon seluruh pengguna jasa melakukan pemesanan tiket feri maksimal H-1 keberangkatan untuk menghindari antrean,” ujar Ferry. 


 

2. Siapkan KTP dan Tiket Sesaat Sebelum Melintas

Pihak ASDP juga menghimbau pada calon penumpang untuk menyiapkan dokumen pribadi dan KTP setelah membeli tiket dari area buffer zone (zona yang disiapkan untuk menyiapkan tiket yang diperlukan).


 

3. Patuhi Peraturan dan Petunjuk Keselamatan

Dikutip dari laman Kementerian Perhubungan, para penumpang kapal harus mematuhi aturan dan petunjuk keselamatan pelayaran. Penumpang kapal diharapkan untuk membaca papan informasi keselamatan dan bertanya jika ada hal yang kurang jelas. 

Selain itu, setiap penumpang kapal juga dihimbau untuk mengetahui letak posisi jaket keselamatan (life jacket) agar jika ada hal-hal yang diluar kendali, bisa dengan cepat dipakai. 


 

 

 

Strategi ASDP untuk Antisipasi Kemacetan

Dari pihak perusahaan ASDP, mereka menyatakan telah meningkatkan kapasitas pelabuhan dan kapal, serta menerapkan sistem operasional tentang pengaturan kendaraan dengan jenis mekanisme delaying system.

Selain itu, pihak ASDP juga telah menyiapkan buffer zone sebagai tempat untuk para pengguna jasa untuk menyiapkan hal-hal yang diperlukan untuk menghindari adanya antrean panjang di pintu pelabuhan.

“Kita menghindari adanya antrean di area jalan akses ke pelabuhan dan dan di pelabuhan, sehingga kita menyiapkan buffer zone yaitu di area Sri Tanjung untuk mohon pengguna jalan yang ingin menyebrang untuk meng-clear-kan dulu tiket online-nya di situ,” ujar General manager PT ASDP Indonesia Ferry, Muhammad Yasin. 

Kendati demikian, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Hendro Sugiatno menyatakan bahwa adanya antrean pada saat penyelenggaraan angkutan hari raya merupakan hal yang sudah biasa. 


Stories 13 Januari 2023

Tips-tips untuk Melintas via Kapal Laut Selama Liburan

Menjelang libur panjang, biasanya penumpang kapal laut akan melonjak drastis, contohnya yang terjadi pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.

Kantor ASDP Indonesia Ferry. - Wikimedia Commons-

Context.id, JAKARTA - Liburan naik kapal laut memang menjadi momen yang takan terlupakan. Namun, menjelang libur panjang, biasanya penumpang kapal laut akan melonjak drastis. Contohnya yang terjadi pada momen Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022 dan 2023. 

Dikutip dari data ASDP Indonesia Ferry, mereka melayani sekitar 2,67 juta penumpang dan 654.000 unit kendaraan sejak 17 Desember 2022- 4 Januari 2023. Adapun jumlah penumpang ini mengalami peningkatan sebesar 22,6 persen sejak Nataru sebelumnya.

Oleh karena itu, sebenarnya ada beberapa tips sebelum melintas menggunakan kapal laut, seperti yang dikutip dari ASDP Indonesia. 

 

1. Melakukan Pemesanan Tiket Feri Maksimal H-1

Menurut Direktur Utama ASDP Indonesia, Ferry Ira Puspadewi, pengguna jasa feri diharapkan untuk melakukan pemesanan tiket maksimal sehari sebelumnya (H-1). Pasalnya, di sejumlah pelabuhan ASDP, seperti lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang Gilimanuk sudah tidak menerima penjualan tiket di pelabuhan. 

Selain itu, hal ini juga dianjurkan untuk dilakukan agar mengurangi antrean dan berkurangnya orang yang membeli tiket di jalan. “Pesan utama kami, mohon seluruh pengguna jasa melakukan pemesanan tiket feri maksimal H-1 keberangkatan untuk menghindari antrean,” ujar Ferry. 


 

2. Siapkan KTP dan Tiket Sesaat Sebelum Melintas

Pihak ASDP juga menghimbau pada calon penumpang untuk menyiapkan dokumen pribadi dan KTP setelah membeli tiket dari area buffer zone (zona yang disiapkan untuk menyiapkan tiket yang diperlukan).


 

3. Patuhi Peraturan dan Petunjuk Keselamatan

Dikutip dari laman Kementerian Perhubungan, para penumpang kapal harus mematuhi aturan dan petunjuk keselamatan pelayaran. Penumpang kapal diharapkan untuk membaca papan informasi keselamatan dan bertanya jika ada hal yang kurang jelas. 

Selain itu, setiap penumpang kapal juga dihimbau untuk mengetahui letak posisi jaket keselamatan (life jacket) agar jika ada hal-hal yang diluar kendali, bisa dengan cepat dipakai. 


 

 

 

Strategi ASDP untuk Antisipasi Kemacetan

Dari pihak perusahaan ASDP, mereka menyatakan telah meningkatkan kapasitas pelabuhan dan kapal, serta menerapkan sistem operasional tentang pengaturan kendaraan dengan jenis mekanisme delaying system.

Selain itu, pihak ASDP juga telah menyiapkan buffer zone sebagai tempat untuk para pengguna jasa untuk menyiapkan hal-hal yang diperlukan untuk menghindari adanya antrean panjang di pintu pelabuhan.

“Kita menghindari adanya antrean di area jalan akses ke pelabuhan dan dan di pelabuhan, sehingga kita menyiapkan buffer zone yaitu di area Sri Tanjung untuk mohon pengguna jalan yang ingin menyebrang untuk meng-clear-kan dulu tiket online-nya di situ,” ujar General manager PT ASDP Indonesia Ferry, Muhammad Yasin. 

Kendati demikian, Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Hendro Sugiatno menyatakan bahwa adanya antrean pada saat penyelenggaraan angkutan hari raya merupakan hal yang sudah biasa. 



RELATED ARTICLES

Diplomasi Olahraga RI-Inggris: Sumbangsih BritCham untuk Anak Indonesia

Program GKSC diharapkan dapat menjadi langkah awal perubahan positif anak-anak dalam hidup mereka.

Helen Angelia . 08 May 2025

Bobby Kertanegara Dapat Hadiah Spesial dari Pendiri Microsoft

Dari boneka paus untuk kucing presiden, hingga keris untuk sang filantropis. Momen yang memperlihatkan diplomasi tak selalu kaku.

Noviarizal Fernandez . 07 May 2025

Siap-siap, Sampah Antariksa Era Soviet Pulang Kampung ke Bumi

Diluncurkan Uni Soviet pada 1972, sayangnya wahana ini gagal menuju Venus karena roket pengangkutnya gagal total

Noviarizal Fernandez . 06 May 2025

Ketika Lampu Padam, Mengapa Blackout Masih Membayangi Indonesia?

Blackout di Indonesia bukanlah kejutan, melainkan semacam ritual yang kembali menghantui setiap dekade

Context.id . 05 May 2025