Tersangka Penembakan Brutal New York
Setelah perburuan selama 30 jam, polisi akhirnya menangkap pelaku penembakan brutal di stasiun kereta bawah tanah, New York.
.jpg)
Context.id, JAKARTA – Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku penembakan brutal di stasiun kereta bawah tanah, Brooklyn, Amerika Serikat pada Selasa (12/4/2022). Dari insiden ini, puluhan orang dilaporkan terluka dan lima di antaranya kritis.
Pelaku menyalakan dua tabung asap, melepaskan 33 tembakan dengan menggunakan Glock 17 sembilan milimeter, tiga magasin amunisi tambahan, serta sebuah kapak di tempat kejadian. Setelah penembakan, pelaku menjatuhkan satu set kunci untuk mobil van sewaan. Dari bukti itulah polisi dapat mengidentifikasi pelaku.
Setelah perburuan selama 30 jam, polisi akhirnya menangkap pelaku penembakan yang diketahui bernama Frank R. James (62), seorang pria asal Philadelphia.
Menurut Jaksa AS Distrik Timur New York Breon Peace, pelaku didakwa melanggar larangan federal tentang teroris dan serangan kekerasan lainnya terhadap sistem transportasi massal dan jika terbukti bersalah, pelaku akan terancam hukuman penjara seumur hidup.
Komisaris Departemen Kepolisian New York Keechant Sewell mengatakan, belum mengetahui motif dari penembakan brutal ini, dan masih dalam tahap penyelidikan.
"Saat ini kami masih belum mengetahui motivasi tersangka. Orang ini naik kereta dan berniat melakukan kekerasan,” ujar Keechant Sewell.
RELATED ARTICLES
Tersangka Penembakan Brutal New York
Setelah perburuan selama 30 jam, polisi akhirnya menangkap pelaku penembakan brutal di stasiun kereta bawah tanah, New York.
.jpg)
Context.id, JAKARTA – Polisi berhasil mengidentifikasi pelaku penembakan brutal di stasiun kereta bawah tanah, Brooklyn, Amerika Serikat pada Selasa (12/4/2022). Dari insiden ini, puluhan orang dilaporkan terluka dan lima di antaranya kritis.
Pelaku menyalakan dua tabung asap, melepaskan 33 tembakan dengan menggunakan Glock 17 sembilan milimeter, tiga magasin amunisi tambahan, serta sebuah kapak di tempat kejadian. Setelah penembakan, pelaku menjatuhkan satu set kunci untuk mobil van sewaan. Dari bukti itulah polisi dapat mengidentifikasi pelaku.
Setelah perburuan selama 30 jam, polisi akhirnya menangkap pelaku penembakan yang diketahui bernama Frank R. James (62), seorang pria asal Philadelphia.
Menurut Jaksa AS Distrik Timur New York Breon Peace, pelaku didakwa melanggar larangan federal tentang teroris dan serangan kekerasan lainnya terhadap sistem transportasi massal dan jika terbukti bersalah, pelaku akan terancam hukuman penjara seumur hidup.
Komisaris Departemen Kepolisian New York Keechant Sewell mengatakan, belum mengetahui motif dari penembakan brutal ini, dan masih dalam tahap penyelidikan.
"Saat ini kami masih belum mengetahui motivasi tersangka. Orang ini naik kereta dan berniat melakukan kekerasan,” ujar Keechant Sewell.
POPULAR
RELATED ARTICLES