Stories - 01 December 2022

Hari AIDS Sedunia, Bagaimana Sejarahnya?

Setiap tanggal 1 Desember, dunia memperingati Hari AIDS Sedunia.


Ilustrasi Hari AIDS Sedunia. -Freepik-

Context, JAKARTA - Setiap tanggal 1 Desember, dunia memperingati Hari AIDS Sedunia. Peringatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan acquired immunodeficiency syndrome (AIDS), dan mengenang mereka yang telah meninggal akibat AIDS, sekaligus memberikan dukungan kepada orang-orang yang sedang berjuang menghadapi HIV.

Hari AIDS sedunia ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada 1988. Dilansir Britannica, tujuan awalnya adalah untuk memfasilitasi pertukaran informasi antara pemerintah pusat dan daerah, organisasi internasional, hingga individu.

Saat peringatan ini dilakukan pertama kali pada 1988, diperkirakan ada sekitar 90.000 hingga 150.000 orang yang telah terinfeksi human immunodeficiency virus (HIV), virus yang menyebabkan AIDS.

Dalam dua dekade, dilaporkan bahwa lebih dari 33 juta orang telah terinfeksi HIV. kemudian sejak kasus AIDS pertama dilaporkan pada 1981, kurang lebih 25 juta orang telah meninggal akibat penyakit tersebut. 

Hal ini lah yang membuat kesadaran akan penyakit ini semakin berkembang. Mulai banyak juga peringatan mengenai bahayanya HIV/AIDS dari organisasi internasional, hingga akhirnya ditentukan 1 Desember sebagai Hari AIDS Sedunia.

Peringatan Hari AIDS Sedunia ini berbeda-beda di setiap negara. Biasanya, beberapa negara akan melakukan kampanye Hari AIDS selama seminggu. Selain itu, ada juga yang melakukan upacara sebagai pertanda dimulainya peringatan Hari AIDS Sedunia.

Seperti contohnya di Amerika Serikat, presidennya akan menyampaikan proklamasi tahunan tentang peringatan ini. Di Afrika Selatan, Brunei, dan Bermuda, menteri kesehatannya akan melakukan pidato kesehatan.

Di beberapa tempat peringatan Hari AIDS Sedunia juga dirayakan dengan berbagai acara-acara menarik, seperti konser musik, unjuk rasa, diskusi, dan bahkan debat terkait AIDS. 

Hingga tahun 1996, WHO memberikan tanggung jawab terkait peringatan Hari AIDS Sedunia kepada UNAIDS, program bersama PBB yang sekaligus menjadi pendukung utama terkait aksi global terhadap epidemi HIV.


Tema Hari AIDS Sedunia

Pada tahun 1997, UNAIDS telah menciptakan program World AIDS Campaign (WAC) yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan AIDS di tingkat global. Kemudian sejak 2005, WAC pun berubah menjadi badan independen yang berfungsi sebagai advokasi AIDS global.

Dalam memperingati Hari AIDS Sedunia, berbagai tema dalam setiap tahunnya telah dibuat. Seperti contohnya pada 1996, UNAIDS mengusung tema “Satu dunia, satu harapan”. Kemudian pada tahun 2005 hingga 2010, tema yang diusung adalah “Stop AIDS”. Pada tahun ini, tema yang diangkat adalah “Menyamakan”.

Mengutip UNAIDS, “Menyamakan” adalah slogan tentang seruan untuk bertindak. Hal ini adalah dorongan bagi semua pihak untuk bekerja demi tindakan praktis yang terbukti diperlukan untuk melawan ketidaksetaraan dan membantu mengakhiri AIDS.

Pasalnya, selama ini ketidaksetaraan telah dianggap menjadi salah satu alasan yang mengakibatkan pandemi AIDS belum berakhir. Terutama sejak pandemi Covid-19 terjadi pada dua tahun terakhir, penanganan HIV telah tersendat, sumber daya menurun, akibatnya jutaan nyawa pun terancam.


Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Context.id

MORE  STORIES

Kronologi Harvey Moeis Jadi Tersangka Kasus Korupsi PT Timah

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan Harvey Moeis sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha P ...

Context.id | 28-03-2024

Satelit Starlink Elon Musk Ikut Kawal Mudik Lebaran 2024 di Indonesia

Satelit luar angkasa penyedia jaringan internet milik Elon Musk, Starlink akan ikut hadir dan mengambil peran dalam masa mudik lebaran 2024 di Ind ...

Context.id | 28-03-2024

Rusia Tuding Barat dan Ukraina Dukung Serangan Teroris di Moskow

Tudingan itu dibantah Ukraina dan Prancis

Context.id | 27-03-2024

Ahli HAM PBB Serukan Sanksi dan Embargo Senjata Israel

lebih dari 30.000 orang Palestina terbunuh atas tindakan Israel dalam operasi militernya di Gaza

Context.id | 27-03-2024