Stories - 23 November 2022

Ini Daftar Presiden dengan Jabatan Paling Lama di Dunia

Banyak negara lain yang memiliki kebijakan berbeda dengan Indonesia, dimana presidennya dapat menjabat hingga puluhan tahun.


Teodoro Obiang Nguema kembali terpilih menjadi presiden, setelah ia menjabat 43 tahun di Guinea Khatulistiwa. - Istimewa -

Context.id, JAKARTA - Presiden Guinea Khatulistiwa, Teodoro Obiang Nguema kembali terpilih menjadi penguasa di negaranya. Menariknya, karena hal inilah ia menyandang predikat presiden terlama di dunia dengan jabatan selama 43 tahun.

Dikutip dari NDTV, Teodore kembali terpilih untuk keenam kalinya, setelah sekitar 400.000 orang dari 1,5 juta penduduk negara tersebut memberikan suaranya. 

Namun, terpilihnya kembali Teodoro bukanlah kejutan bagi masyarakat. Pasalnya, sang presiden yang berusia 80 tahun ini memang selalu terpilih karena memenangkan 90 persen suara dalam pemilihan, setelah ia mengkudeta pamannya pada 1979. 

Menariknya, presiden yang menjabat hingga hitungan dekade sebenarnya tidak hanya Teodoro, melainkan adapula sejumlah pemimpin dunia lainnya. Berikut ulasannya yang dikutip dari Al Jazeera.

 

1. Fidel Castro, Kuba

Salah satu pejuang revolusi dan politikus dari Amerika Latin ini telah menjabat selama 49 tahun, sejak tahun 1980-an hingga 2008. Diketahui, tokoh ini terkenal sebagai salah satu pemimpin revolusi terbesar di dunia. 

Pasalnya, di bawah kepemimpinan Casto yang lumayan diktator, Kuba mengalami kemajuan pesat dalam pendidikan dan kesehatan. 


 

2. Chiang Kai-shek, Taiwan

Presiden pertama dari Taiwan yang juga seorang nasionalis, Chiang Kai-shek memerintah negara Taiwan selama 47 tahun hingga kematiannya pada 1975. Diketahui, dialah yang berperan penting dalam membawa rakyat Tiongkok yang nasionalis ke pulau Taiwan pada masa perang saudara China melawan kelompok komunis. 


 

3. Kim Il-sung, Korea Utara

Sama halnya dengan Taiwan, pendiri dari Korea Utara sekaligus kakek dari presiden Korea Utara saat ini, Kim Il-sung memerintah negara tersebut selama 46 tahun hingga kematiannya pada 1994. Diketahui, ialah sosok penting yang menentukan arah dari negara Korea Utara pada masa awal terbentuknya. 

Oleh karena itu, sampai saat inipun masyarakat Korea Utara masih menganggap presiden Kim Il-sung sebagai pemimpin abadi. 



 

4. Enver Hoxha, Albania

Mantan Presiden dari Albania, Enver Hoxha memerintah negaranya selama 40 tahun, sebelum kematiannya pada 1985. Namun, berbeda dengan pemimpin-pemimpin sebelumnya yang merupakan tokoh yang diidamkan masyarakat, kehadiran Enver di kursi pemerintahan membuat masyarakat takut, karena ia kurang setuju akan kebebasan beragama, terutama untuk agama muslim.

Pasalnya, Enver pernah memerintahkan para ulama untuk menghentikan dakwah mereka, jika tidak ingin dihukum berat.



 

5. Muammar Gaddafi, Libya

Pada 1970, pria bernama lengkap Muammar al-Qadhafi ini sebenarnya mendapatkan jabatannya setelah ia mengkudeta Raja Idris atau penguasa sebelumnya pada 1969. Lalu, sejak itulah ia memimpin Libya dengan tangan besi selama lebih dari 40 tahun.

Pada masa pemerintahannya, ia membangun sistem pemerintahan baru dengan memadukan ortodoksi Islam, sosialisme revolusioner, dan nasionalisme Arab. Selain itu, ia juga mendirikan kediktatoran antibarat yang kuat di Libya dan memiliki ambisi untuk menyatukan Arab.

Namun, ambisi tersebut gagal dan justru membuat banyak orang menjadi ingin mengulingkannya dari kekuasaan. Hingga pada 2011, ia digulingan dari jabatannya dan ditemukan tewas di depan rumah di kampung halamannya. 


Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

MORE  STORIES

Google Kembali PHK Karyawan, CEO Memprediksi Tahun Depan Juga

Sebelumnya, Google telah memecat ratusan karyawan pada Januari lalu demi efisiensi keuangan untuk pengembangan teknologi AI

Context.id | 19-04-2024

OJ Simpson, Dari Superstar Jadi Narapidana

Dia kemudian mencapai rekor dan menjadi salah satu pemain terhebat dalam sejarah American football.

Noviarizal Fernandez | 19-04-2024

Post Holiday Blues, Depresi Setelah Liburan

Tak jarang ditemui setelah liburan ada yang belum siap untuk kembali melakukan rutinitas sehingga mengalami kecemasan

Context.id | 19-04-2024

Konflik Iran-Israel Bebani Pemerintahan Prabowo

Bagi presiden baru kondisi global yang penuh ketidakpastian bisa menghambat kebijakan ekonominya

Noviarizal Fernandez | 18-04-2024