Share

Home Stories

Stories 14 November 2022

Batik Air Tanggapi Hilangnya Koper Kaesang Pangarep

Koper milik Kaesang Pangarep dilaporkan tersasar dalam perjalanan dengan maskapai penerbangan Batik Air tujuan Surabaya.

Pesawat Batik Air. -Batik Air-

Context, JAKARTA - Koper milik salah satu putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dilaporkan hilang dalam perjalanan dengan maskapai penerbangan Batik Air tujuan Surabaya. Dikabarkan, koper tersebut nyasar ke Bandara Kualanamu, Sumatra Utara.

Kabar tentang hilangnya koper penumpang dalam perjalanan transportasi udara sepertinya sudah menjadi hal yang biasa. Namun, hal tersebut akan berbeda jika yang dihilangkan adalah koper milik anak presiden.

Dalam unggahan Twitternya pada Minggu (13/11/2022), Kaesang menceritakan bahwa kopernya yang seharusnya ikut bersamanya ke Surabaya, malah nyasar ke Bandara Kualanamu, Sumatra Utara.

“Hore naik Batik Air ke Surabaya tapi koperku selamat sampai Bandara Kualanamu. Terima kasih Batik Air,” tulis Kaesang dalang unggahan Twitternya.  Dari unggahannya tersebut, banyak netizen yang memberikan komentar buruk terhadap kinerja pelayanan Batik Air, dan juga Lion Air yang diwadahi satu grup perusahaan. 

Maskapai penerbangan di bawah naungan Lion Air Group memang beberapa kali dikabarkan bermasalah. Seperti yang baru-baru ini dialami oleh musisi Indonesia, Ari Lasso. Dilansir Bisnis, saat itu (19/10/2022), Ari Lasso menceritakan kejadian tidak mengenakkan yang dialami dirinya saat memilih terbang dengan Batik Air. Dari pernyataannya tersebut, ia mengaku bahwa dirinya telah ditinggal oleh Batik Air.


Penjelasan Batik Air

Menanggapi hal ini, Batik Air menyatakan bahwa saat ini sedang dilakukan proses investigasi di internal mengenai koper milik Kaesang yang salah tujuan. Dalam pernyataan yang sama, Batik Air juga telah meminta maaf kepada Kaesang.

“Menanggapi keluhan tentang bagasi yang tidak diterima di bandar udara tujuan dari salah satu tamu atas nama Pangarep, Kaesang dan perkembangan berita, bahwa Batik Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul,” tulis Batik Air.

Batik Air juga telah mengirimkan kembali koper miliki Kaesang, dan juga sudah diterima pada Senin (14/11/2022) dini hari. 

Batik Air telah mengirimkan langsung bagasi dimaksud sesuai alamat tamu dan sudah diterima pada Senin, 14 November 2022 pukul 02.30 WIB. Hal ini juga sudah dikonfirmasi langsung oleh Kaesang lewang unggahan Twitternya. “Koper selamat. Terima kasih Batik Air,” tulis Kaesang.


Prosedur Menangani Kehilangan Barang

Dilansir Tempo, sejak 2019, PT Angkasa Pura II (Persero) telah menerapkan prosedur penanganan barang hilang atau tertinggal di bandara-bandara yang dikelola oleh perusahaan tersebut. Berikut prosedur penanganannya.

a. Masa simpan barang hilang/tertinggal adalah 30 hari kalender.
b. Khusus barang berupa makanan dan barang berbahaya (dangerous goods) adalah 1x24 jam.
c. Apabila barang diambil setelah melewati masa simpan maka akan dikenakan biaya penitipan barang.
d. Barang yang melewati masa simpan dan tidak diklaim maka akan disumbangkan atau dimusnahkan/dihancurkan (kategori tertentu).

Bagi para penumpang pesawat yang barangnya tertinggal, dapat membuat laporan melalui situs www.angkasapura2.co.id, Contact Center Airport 138, atau langsung melalui Customer Service Angkasa Pura II di masing-masing bandara.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi

Stories 14 November 2022

Batik Air Tanggapi Hilangnya Koper Kaesang Pangarep

Koper milik Kaesang Pangarep dilaporkan tersasar dalam perjalanan dengan maskapai penerbangan Batik Air tujuan Surabaya.

Pesawat Batik Air. -Batik Air-

Context, JAKARTA - Koper milik salah satu putra Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep dilaporkan hilang dalam perjalanan dengan maskapai penerbangan Batik Air tujuan Surabaya. Dikabarkan, koper tersebut nyasar ke Bandara Kualanamu, Sumatra Utara.

Kabar tentang hilangnya koper penumpang dalam perjalanan transportasi udara sepertinya sudah menjadi hal yang biasa. Namun, hal tersebut akan berbeda jika yang dihilangkan adalah koper milik anak presiden.

Dalam unggahan Twitternya pada Minggu (13/11/2022), Kaesang menceritakan bahwa kopernya yang seharusnya ikut bersamanya ke Surabaya, malah nyasar ke Bandara Kualanamu, Sumatra Utara.

“Hore naik Batik Air ke Surabaya tapi koperku selamat sampai Bandara Kualanamu. Terima kasih Batik Air,” tulis Kaesang dalang unggahan Twitternya.  Dari unggahannya tersebut, banyak netizen yang memberikan komentar buruk terhadap kinerja pelayanan Batik Air, dan juga Lion Air yang diwadahi satu grup perusahaan. 

Maskapai penerbangan di bawah naungan Lion Air Group memang beberapa kali dikabarkan bermasalah. Seperti yang baru-baru ini dialami oleh musisi Indonesia, Ari Lasso. Dilansir Bisnis, saat itu (19/10/2022), Ari Lasso menceritakan kejadian tidak mengenakkan yang dialami dirinya saat memilih terbang dengan Batik Air. Dari pernyataannya tersebut, ia mengaku bahwa dirinya telah ditinggal oleh Batik Air.


Penjelasan Batik Air

Menanggapi hal ini, Batik Air menyatakan bahwa saat ini sedang dilakukan proses investigasi di internal mengenai koper milik Kaesang yang salah tujuan. Dalam pernyataan yang sama, Batik Air juga telah meminta maaf kepada Kaesang.

“Menanggapi keluhan tentang bagasi yang tidak diterima di bandar udara tujuan dari salah satu tamu atas nama Pangarep, Kaesang dan perkembangan berita, bahwa Batik Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul,” tulis Batik Air.

Batik Air juga telah mengirimkan kembali koper miliki Kaesang, dan juga sudah diterima pada Senin (14/11/2022) dini hari. 

Batik Air telah mengirimkan langsung bagasi dimaksud sesuai alamat tamu dan sudah diterima pada Senin, 14 November 2022 pukul 02.30 WIB. Hal ini juga sudah dikonfirmasi langsung oleh Kaesang lewang unggahan Twitternya. “Koper selamat. Terima kasih Batik Air,” tulis Kaesang.


Prosedur Menangani Kehilangan Barang

Dilansir Tempo, sejak 2019, PT Angkasa Pura II (Persero) telah menerapkan prosedur penanganan barang hilang atau tertinggal di bandara-bandara yang dikelola oleh perusahaan tersebut. Berikut prosedur penanganannya.

a. Masa simpan barang hilang/tertinggal adalah 30 hari kalender.
b. Khusus barang berupa makanan dan barang berbahaya (dangerous goods) adalah 1x24 jam.
c. Apabila barang diambil setelah melewati masa simpan maka akan dikenakan biaya penitipan barang.
d. Barang yang melewati masa simpan dan tidak diklaim maka akan disumbangkan atau dimusnahkan/dihancurkan (kategori tertentu).

Bagi para penumpang pesawat yang barangnya tertinggal, dapat membuat laporan melalui situs www.angkasapura2.co.id, Contact Center Airport 138, atau langsung melalui Customer Service Angkasa Pura II di masing-masing bandara.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Negosiasi RI-AS Mandek Tapi Vietnam Berhasil, Kok Bisa?

Menilai paket negosiasi yang ditawarkan Vietnam kepada AS secara signifikan mengurangi defisit neraca perdagangan AS

Renita Sukma . 11 July 2025

Ditekan Tarif Trump, Indonesia Bisa Perluas Pasar Tekstil ke Eropa

Di tengah tekanan tarif Trump 32%, Indonesia memiliki peluang untuk memperluas pasar ke Uni Eropa

Renita Sukma . 11 July 2025

Tarif Jadi Senjata Trump Jegal China di Panggung Global

Kebijakan ekonomi Presiden AS Donald Trump bertujuan untuk menghambat China dalam rantai pasok global

Renita Sukma . 11 July 2025

Ancaman Tarif Trump untuk 14 Negara, Indonesia Kena!

Negara-negara ini akan menghadapi tarif baru jika gagal mencapai kesepakatan dagang dengan AS sebelum batas waktu yang ditentukan

Noviarizal Fernandez . 10 July 2025