Share

Home Stories

Stories 10 November 2022

Nasib Black Panther Ditinggal Chadwick Boseman

Black Panther terasa berbeda sepeninggalan pemeran utama, TChalla atau yang bernama asli Chadwick Boseman.

Black Panther terasa berbeda sepeninggalan pemeran utama, T’Challa atau yang bernama asli Chadwick Boseman. -IMDB -

Context.id, JAKARTA - Film serial Marvel, Black Panther kembali ke layar lebar pada Rabu (9/11/2022) dengan judul Black Panther: Wakanda Forever. Namun, serial ini akan terasa berbeda sepeninggalan pemeran utama, Black Panther (T’Challa) atau yang bernama asli Chadwick Boseman.

Faktanya, kepergian sang aktor sekaligus penjaga Wakanda ini membuat banyak orang terluka, termasuk para pemain serial pertama Black Panther, Michaela Coel (sebagai Aneka), Winston Duke (sebagai M’Baku), dan Lupita Nyong’o (sebagai Nakia). Diketahui, pemeran utama Black Panther serial pertama, Chadwick Boseman meninggal dunia pada Agustus 2020 karena kanker usus besar. 

Winston mengaku, sebenarnya mereka senang dapat syuting dan berkumpul kembali dengan para pemain lama, tetapi Chadwick meninggalkan lubang besar dalam hati para pemain. “Chadwick meninggalkan lubang besar yang menganga ini, yang sangat sulit untuk diisi dan Anda benar-benar merasakannya,” ujar Winston Duke dikutip dari Daily Mail UK

Mereka bahkan mengunjungi makam Chadwick dan meminta restunya sebelum memulai shooting sekuel ini. “Mengunjungi makamnya untuk mengucapkan selamat tinggal secara resmi dan meminta restunya, benar-benar berpengaruh untuk menanganinya (lubang duka) karena itu sangat mengejutkan. Tidak ada dari kami yang tahu bahwa dia sakit dan kabar meninggalnya Chadwick hanya beberapa minggu sebelum syuting dimulai,” ujar Winston.

Diketahui, Chadwick sebenarnya sudah terkena penyakit kanker sejak 2016, tetapi ia tidak pernah menceritakannya pada siapapun. Sehingga, ketika kabar kematiannya tersebar, semua orang pun menjadi terkejut.

Senada, hal yang sama juga dirasakan oleh Lupita Nyong’o. Menurutnya, hilangnya Chadwick sangat terasa, baik sebagai aktor itu sendiri maupun sebagai Black Panther. Oleh karena itu, Lupita mengaku dengan memainkan peran sebagai karakter yang berduka bisa membantu Lupita untuk menyembuhkan kehilangan yang ia rasakan secara pribadi. 

“Itu kosong. Sangat jelas bahwa dia hilang dan kami semua merasakannya. Namun, kami juga memiliki satu sama lain, jadi kami dapat bersandar satu sama lain. Itu sebenarnya satu-satunya cara untuk maju,” ujar Lupita dalam Good Morning America

Pada sekuel ini, peran Black Panther akan digantikan oleh saudara perempuan T’Challa yang bernama Shuri yang diperankan oleh Letitia Wright. Salah satu scene sekuel ini juga akan menceritakan tentang kesedihan dan perjuangan masyarakat Wakanda setelah kematian Raja T’Challa. 

Mengutip Antara, memang sebuah sekuel tidak terasa lengkap tanpa pahlawan aslinya. Namun, semua orang yang terlibat dalam produksi turut mengisi kekosongan tersebut. 

Selain itu, T’Challa memang telah tiada, tapi ia di suatu tempat tersenyum karena merasakan begitu banyak cinta dari bangsanya. 



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

Stories 10 November 2022

Nasib Black Panther Ditinggal Chadwick Boseman

Black Panther terasa berbeda sepeninggalan pemeran utama, TChalla atau yang bernama asli Chadwick Boseman.

Black Panther terasa berbeda sepeninggalan pemeran utama, T’Challa atau yang bernama asli Chadwick Boseman. -IMDB -

Context.id, JAKARTA - Film serial Marvel, Black Panther kembali ke layar lebar pada Rabu (9/11/2022) dengan judul Black Panther: Wakanda Forever. Namun, serial ini akan terasa berbeda sepeninggalan pemeran utama, Black Panther (T’Challa) atau yang bernama asli Chadwick Boseman.

Faktanya, kepergian sang aktor sekaligus penjaga Wakanda ini membuat banyak orang terluka, termasuk para pemain serial pertama Black Panther, Michaela Coel (sebagai Aneka), Winston Duke (sebagai M’Baku), dan Lupita Nyong’o (sebagai Nakia). Diketahui, pemeran utama Black Panther serial pertama, Chadwick Boseman meninggal dunia pada Agustus 2020 karena kanker usus besar. 

Winston mengaku, sebenarnya mereka senang dapat syuting dan berkumpul kembali dengan para pemain lama, tetapi Chadwick meninggalkan lubang besar dalam hati para pemain. “Chadwick meninggalkan lubang besar yang menganga ini, yang sangat sulit untuk diisi dan Anda benar-benar merasakannya,” ujar Winston Duke dikutip dari Daily Mail UK

Mereka bahkan mengunjungi makam Chadwick dan meminta restunya sebelum memulai shooting sekuel ini. “Mengunjungi makamnya untuk mengucapkan selamat tinggal secara resmi dan meminta restunya, benar-benar berpengaruh untuk menanganinya (lubang duka) karena itu sangat mengejutkan. Tidak ada dari kami yang tahu bahwa dia sakit dan kabar meninggalnya Chadwick hanya beberapa minggu sebelum syuting dimulai,” ujar Winston.

Diketahui, Chadwick sebenarnya sudah terkena penyakit kanker sejak 2016, tetapi ia tidak pernah menceritakannya pada siapapun. Sehingga, ketika kabar kematiannya tersebar, semua orang pun menjadi terkejut.

Senada, hal yang sama juga dirasakan oleh Lupita Nyong’o. Menurutnya, hilangnya Chadwick sangat terasa, baik sebagai aktor itu sendiri maupun sebagai Black Panther. Oleh karena itu, Lupita mengaku dengan memainkan peran sebagai karakter yang berduka bisa membantu Lupita untuk menyembuhkan kehilangan yang ia rasakan secara pribadi. 

“Itu kosong. Sangat jelas bahwa dia hilang dan kami semua merasakannya. Namun, kami juga memiliki satu sama lain, jadi kami dapat bersandar satu sama lain. Itu sebenarnya satu-satunya cara untuk maju,” ujar Lupita dalam Good Morning America

Pada sekuel ini, peran Black Panther akan digantikan oleh saudara perempuan T’Challa yang bernama Shuri yang diperankan oleh Letitia Wright. Salah satu scene sekuel ini juga akan menceritakan tentang kesedihan dan perjuangan masyarakat Wakanda setelah kematian Raja T’Challa. 

Mengutip Antara, memang sebuah sekuel tidak terasa lengkap tanpa pahlawan aslinya. Namun, semua orang yang terlibat dalam produksi turut mengisi kekosongan tersebut. 

Selain itu, T’Challa memang telah tiada, tapi ia di suatu tempat tersenyum karena merasakan begitu banyak cinta dari bangsanya. 



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Diplomasi Olahraga RI-Inggris: Sumbangsih BritCham untuk Anak Indonesia

Program GKSC diharapkan dapat menjadi langkah awal perubahan positif anak-anak dalam hidup mereka.

Helen Angelia . 08 May 2025

Bobby Kertanegara Dapat Hadiah Spesial dari Pendiri Microsoft

Dari boneka paus untuk kucing presiden, hingga keris untuk sang filantropis. Momen yang memperlihatkan diplomasi tak selalu kaku.

Noviarizal Fernandez . 07 May 2025

Siap-siap, Sampah Antariksa Era Soviet Pulang Kampung ke Bumi

Diluncurkan Uni Soviet pada 1972, sayangnya wahana ini gagal menuju Venus karena roket pengangkutnya gagal total

Noviarizal Fernandez . 06 May 2025

Ketika Lampu Padam, Mengapa Blackout Masih Membayangi Indonesia?

Blackout di Indonesia bukanlah kejutan, melainkan semacam ritual yang kembali menghantui setiap dekade

Context.id . 05 May 2025