Stories - 02 November 2022

Siapa Komikus Manga Terkaya di Dunia? Ini Daftarnya!

Pendapatan bulanan para komikus (mangaka) memiliki pendapatan yang cukup fantastis. Ini ulasannya!


Manga Detektif Conan yang membuat mangaka Gosho Aoyama mendunia.

Context.id, JAKARTA - Kata manga memang sudah tidak asing lagi, terutama bagi penggemar komik ataupun para pecinta seni Jepang. Jenis seni gambar yang dicampurkan dengan narasi ini sebenarnya sudah ada sejak 1842, dan karena itulah, saat ini sudah ada ratusan ribu jenis manga di dunia.

Dengan demikian, nilai penjualan manga sudah sangatlah tinggi. Dikutip dari Statistics and Data, pada tahun 2020 saja, nilai penjualan manga sudah mencapai 613 miliar yen Jepang atau senilai dengan Rp65 triliun dari seluruh dunia.

Tak heran, jika pendapatan bulanan para komikus (mangaka) memiliki pendapatan yang cukup fantastis. Perlu diketahui bahwa memang tidak semua mangaka mengakui pendapatan mereka. Namun, jika jumlah penjualan volume manga ini dikalkulasikan dengan kerjasama terlihat yang dilakukan para mangaka, akan terlihat perkiraan pendapatannya.

Berikut daftar mangaka individual dengan pendapatan terbesar di dunia, yang telah dirangkum oleh Context. 


 

1. Eiichiro Oda (One Piece)

Menurut Jagran TV, One Piece merupakan manga yang terlaris di dunia, dengan nilai mencapai US$20,9 miliar atau senilai Rp327 triliun. Padahal, serial manga yang satu ini baru mencapai 1016 episode dan masih terus diproduksi. 

Oleh karena itu, mangaka dari One Piece yakni Eiichiro Oda diketahui memiliki kekayaan bersih mencapai US$150 juta atau sekitar Rp2,3 triliun. Namun, CBR mengungkapkan bahwa kekayaan bersih Eiichiro berada di kisaran US$200 juta dan akan meningkat hingga US$230 juta atau senilai dengan Rp3,6 triliun. Dengan demikian, Eiichiro Oda dapat dikatakan sebagai mangaka terkaya dalam sejarah.


 

2. Akira Toriyama (Dragon Ball)

Diketahui, penjualan seri Dragon Ball sudah meningkat hingga 300 juta volume dan itupun membawa Dragon Ball menjadi salah satu raksasa di dunia manga. Belum lagi Dragon Ball yang membuat sekuel Dragon Ball Z yang juga mendapat antusiasme masyarakat. Selain itu, Akira Toriyama juga membuat desain karakter dari seri video game Dragon Quest yang juga mendunia. 

Oleh karena itu, kekayaan Akira sudah tidak diragukan lagi. Diperkirakan, kekayaan bersih Toriyama berkisar US$45-50 juta atau senilai dengan Rp704-Rp782 miliar.


 

3. Gosho Aoyama (Detektif Conan)

Siapa yang tidak tahu Detektif Conan atau Case Closed? Manga bertemakan misteri ini sudah terjual sebanyak 230 juta volume dan akan meningkat. Hal inipun membuat nama penulisnya Gosho Aoyama semakin melambung sampai ke seluruh dunia. 

Tak heran, dikutip dari Celebrity Net Worth, kekayaan bersih dari Gosho Aoyama bisa mencapai US$50 juta atau senilai dengan Rp782 miliar.


 

4. Hajime Isayama (Attack on Titan)

Anime yang sedang beken akhir-akhir ini ternyata juga bermula dari manga. Diketahui, anime yang menceritakan tentang masyarakat yang terancam raksasa (titan) ini telah mencetak penjualan hingga lebih dari 100 juta volume. 

Alhasil, kekayaan bersih Hajime Isayama diperkirakan hampir sama dengan jumlah kekayaan dari penulis Dragon Ball, dengan US$45-50 juta atau senilai Rp704-Rp782 miliar.


Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

MORE  STORIES

Lamun dan Rumput Laut Bisa Menangkal Perubahan Iklim

Jumlah karbon biru yaitu karbon yang dapat disimpan oleh ekosistem laut dan pesisir secara alami sebanyak 350.000 ton

Context.id | 25-04-2024

Mengenal Duck Syndrome, Istilah yang Lagi Populer

Sindrom ini menggambarkan seseorang yang mencoba menciptakan ilusi kehidupan yang sempurna, tetapi sebenarnya diliputi kecemasan yang sangat besar

Context.id | 25-04-2024

Fragmen Virus Flu Burung dalam Susu Pasteurisasi, Apakah Berbahaya?

Hasil pengetesan beberapa sampel susu pasteurisasi ditemukan sisa-sisa fragmen virus Flu Burung yang telah menginfeksi sapi perah

Context.id | 25-04-2024

Alasan Masyarakat hingga Pejabat Indonesia Gemar Berobat ke Luar Negeri

Pengobatan ke rumah sakit di luar negeri sejak lama menjadi tren yang berkembang di Indonesia

Context.id | 25-04-2024