Share

Home Stories

Stories 02 November 2022

Ini Kronologi Penembakan Perayaan Halloween di AS

Perayaan malam Halloween di Chicago, Amerika Serikat berubah menjadi petaka ketika terjadinya penembakan yang melukai 14 orang.

Situasi setelah kejadian penembakan pada perayaan malam Halloween di Chicago, AS. -Akun Twitter @Baran10001-

Context, JAKARTA - Kejadian naas terjadi pada perayaan Halloween di Chicago, Amerika Serikat (1/10/2022). Dikabarkan, perayaan malam Halloween tersebut berubah menjadi petaka ketika terjadinya penembakan yang melukai 14 orang.

Perayaan Halloween tahun ini kembali membawa kabar buruk. Belum lama setelah kejadian meninggalnya ratusan orang pada perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan, kini kejadian serupa hampir terjadi di Chicago, Amerika Serikat (AS).

Dilansir NBC News, laporan polisi menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 21:30 di area Garfield Park yang berada di persimpangan California Avenue dan Polk Street. 

Kemudian, polisi juga mengatakan bahwa penembakan tersebut dilakukan secara drive-by, yang berarti pelaku melepaskan tembakan dari dalam mobil yang sedang melaju. Menurut kesaksian sekelompok orang di lokasi kejadian, pelakunya adalah dua orang tak dikenal yang mengendarai SUV.

Polisi juga menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi sangat singkat, hanya sekian detik saja. “Kami tahu itu terjadi hanya dalam beberapa detik,” kata Inspektur Polisi David O’neal Brown. “Kejadian itu dimulai kemudian berakhir, setelah sekitar tiga detik, mobil tersebut pergi sesudah menembaki secara membabi buta ke arah kerumunan,” lanjutnya.

Inspektur Brown juga menyatakan bahwa hingga kini motif dari para pelaku belum bisa diketahui. Pasalnya, para pelaku juga belum dapat diidentifikasi. Polisi juga mengaku bahwa ia tidak mengetahui apakah di daerah tersebut sedang ada konflik yang menyebabkan penembakan ini atau tidak.


Melukai Anak-Anak hingga Orang Tua

Dilansir Washington Post, ada sekitar empat belas orang yang dinyatakan terluka karena penembakan ini. Para korban dikatakan berusia 3–56 tahun. Dua korban dikabarkan dalam kondisi kritis, dan ada satu korban yang tertembak di bagian tubuh yang hingga kini kondisinya belum diketahui.

Dari anak-anak yang tertembak, seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dikabarkan sedang dalam kondisi serius dengan luka tembak di kedua kaki. Kemudian, seorang anak laki-laki berusia 13 tahun juga dikabarkan dalam kondisi serius akibat luka tembak di kaki dan di badan. Seorang anak lainnya, yaitu gadis berusia 11 tahun juga dikabarkan dalam kondisi serius dengan luka tembak di kaki.

Selain menyebabkan korban luka tembak, seorang korban lainnya  juga dilaporkan telah ditabrak oleh kendaraan pelaku ketika mereka mencoba melarikan diri dari tempat kejadian. Namun dari kejadian tersebut, polisi menyatakan bahwa tidak korban yang dinyatakan meninggal dunia.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi

Home Stories

Stories 02 November 2022

Ini Kronologi Penembakan Perayaan Halloween di AS

Perayaan malam Halloween di Chicago, Amerika Serikat berubah menjadi petaka ketika terjadinya penembakan yang melukai 14 orang.

Situasi setelah kejadian penembakan pada perayaan malam Halloween di Chicago, AS. -Akun Twitter @Baran10001-

Context, JAKARTA - Kejadian naas terjadi pada perayaan Halloween di Chicago, Amerika Serikat (1/10/2022). Dikabarkan, perayaan malam Halloween tersebut berubah menjadi petaka ketika terjadinya penembakan yang melukai 14 orang.

Perayaan Halloween tahun ini kembali membawa kabar buruk. Belum lama setelah kejadian meninggalnya ratusan orang pada perayaan Halloween di Itaewon, Korea Selatan, kini kejadian serupa hampir terjadi di Chicago, Amerika Serikat (AS).

Dilansir NBC News, laporan polisi menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 21:30 di area Garfield Park yang berada di persimpangan California Avenue dan Polk Street. 

Kemudian, polisi juga mengatakan bahwa penembakan tersebut dilakukan secara drive-by, yang berarti pelaku melepaskan tembakan dari dalam mobil yang sedang melaju. Menurut kesaksian sekelompok orang di lokasi kejadian, pelakunya adalah dua orang tak dikenal yang mengendarai SUV.

Polisi juga menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi sangat singkat, hanya sekian detik saja. “Kami tahu itu terjadi hanya dalam beberapa detik,” kata Inspektur Polisi David O’neal Brown. “Kejadian itu dimulai kemudian berakhir, setelah sekitar tiga detik, mobil tersebut pergi sesudah menembaki secara membabi buta ke arah kerumunan,” lanjutnya.

Inspektur Brown juga menyatakan bahwa hingga kini motif dari para pelaku belum bisa diketahui. Pasalnya, para pelaku juga belum dapat diidentifikasi. Polisi juga mengaku bahwa ia tidak mengetahui apakah di daerah tersebut sedang ada konflik yang menyebabkan penembakan ini atau tidak.


Melukai Anak-Anak hingga Orang Tua

Dilansir Washington Post, ada sekitar empat belas orang yang dinyatakan terluka karena penembakan ini. Para korban dikatakan berusia 3–56 tahun. Dua korban dikabarkan dalam kondisi kritis, dan ada satu korban yang tertembak di bagian tubuh yang hingga kini kondisinya belum diketahui.

Dari anak-anak yang tertembak, seorang anak laki-laki berusia 3 tahun dikabarkan sedang dalam kondisi serius dengan luka tembak di kedua kaki. Kemudian, seorang anak laki-laki berusia 13 tahun juga dikabarkan dalam kondisi serius akibat luka tembak di kaki dan di badan. Seorang anak lainnya, yaitu gadis berusia 11 tahun juga dikabarkan dalam kondisi serius dengan luka tembak di kaki.

Selain menyebabkan korban luka tembak, seorang korban lainnya  juga dilaporkan telah ditabrak oleh kendaraan pelaku ketika mereka mencoba melarikan diri dari tempat kejadian. Namun dari kejadian tersebut, polisi menyatakan bahwa tidak korban yang dinyatakan meninggal dunia.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Studi: Kaum Muda Prioritaskan Keamanan Hidup di Atas Segalanya

Penelitian ini menantang stereotip Gen Z lebih berorientasi pada ketenaran dan pengakuan

Noviarizal Fernandez . 06 February 2025

Mandi Es, Tren Kesehatan yang Perlu Ditinjau Ulang

Beberapa tahun terakhir, praktik mandi es semakin populer di kalangan atlet, selebritas, dan influencer kesehatan

Context.id . 06 February 2025

EvieAI: Asisten Kesehatan Virtual Berbasis Jurnal Medis

Movano Health hadirkan EvieAI, asisten kesehatan berbasis AI yang menjanjikan informasi akurat memanfaatkan data jurnal medis

Context.id . 06 February 2025

Tidur Terlalu Lama Meningkatkan Risiko Penyakit Ginjal

Tidur terlalu lama dapat memengaruhi hormon seperti kortisol dan melatonin yang punya peran besar di ginjal

Context.id . 05 February 2025