Stories - 27 October 2022

Amou Haji, Orang Terkotor yang Meninggal Setelah Mandi

Amou Haji, pria paling kotor di dunia ini dikabarkan telah meninggal pada usia 94 tahun.


Amou Haji merokok dengan kotoran hewan. -ZME Science-

Context, JAKARTA - Amou Haji, pria paling kotor di dunia ini dikabarkan telah meninggal pada usia 94 tahun. Ia diduga meninggal setelah mandi untuk yang pertama kalinya semenjak 60 tahun yang lalu.

Amou Haji adalah seorang pria asal Desa Dejgah, di Provinsi Fars, Iran Selatan. Dilansir zmescience.com, Amou mengaku bahwa dirinya membenci jika bersentuhan dengan air. Selain itu, menurutnya kebersihan adalah pembawa penyakit. Alasan ini lah yang membuatnya tidak mandi dalam kurun waktu 60 tahun terakhir.

Namun, hal ini bermula ketika ia mencintai seorang wanita pada waktu dirinya masih muda. Namun saat itu, sang wanita ternyata tidak memiliki perasaan yang sama untuk Amou Haji. Alhasil, rasa galau dan sakit hatinya tersebut membuatnya memilih kehidupan yang terisolasi. Sejak saat itu lah ia tidak pernah mandi hingga tahun ini. 

Di kehidupan isolasinya, Amou berubah menjadi seseorang yang tidak menyukai makanan segar atau pun bersih. Amou mengatakan bahwa makanan kesukaannya adalah daging landak yang busuk. 

Namun, ia mengaku tetap minum air sebanyak 4–6 liter air sehari demi menjaga tubuhnya tetap sehat. Tapi tetap saja, air yang diminum adalah air yang berasal dari kaleng minyak tua yang kotor dan berkarat.

Rumah yang ia tinggali pun hanya sebuah lubang seperti kuburan di dalam tanah. Dilansir The Guardian, ia juga terlihat tinggal di gubuk batu bara. Kemudian, salah satu aktivitas sehari-harinya adalah merokok yang tembakaunya diganti menjadi kotoran hewan. 


Meninggal Setelah Mandi

Amou Haji memang terkenal akan sikapnya yang sangat membenci mandi. Beberapa kali upaya untuk membuatnya membersihkan diri pun selalu gagal. 

Seperti contohnya beberapa tahun lalu, dilansir CNN, sekelompok penduduk desa berencana ingin membawanya dengan mobil untuk memandikannya di sungai terdekat. Namun, Amou melemparkan dirinya keluar mobil dan langsung melarikan diri. 

Hingga akhirnya pada beberapa bulan yang lalu, Amou pun menyerah dan warga desa berhasil memandikannya. Tapi anehnya, tak lama kemudian Amou Haji dikabarkan jatuh sakit. Kemudian ia pun dinyatakan meninggal pada hari Minggu (23/10/2022) dan dimakamkan pada hari Selasa (25/10/2022) di kota Farashband.


Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi

MORE  STORIES

Perebutan Likuiditas di Indonesia, Apa Itu?

Likuditas adalah kemampuan entitas dalam memenuhi kewajiban finansialnya yang akan jatuh tempo

Noviarizal Fernandez | 26-07-2024

Suku Inuit di Alaska, Tetap Sehat Walau Tak Makan Sayur

Suku Inuit tetap sehat karena memakan banyak organ daging mentah yang mempunyai kandungan vitamin C, nutrisi, dan lemak jenuh tinggi

Context.id | 26-07-2024

Dampingi Korban Kekerasan Seksual Malah Terjerat UU ITE

Penyidik dianggap tidak memperhatikan dan berupaya mencari fakta-fakta yang akurat berkaitan dengan kasus kekerasan seksual

Noviarizal Fernandez | 26-07-2024

Ini Aturan Penggunaan Bahan Pengawet Makanan

Pengawet makanan dari bahan kimia boleh digunakan dengan batas kadar yang sudah ditentukan BPOM

Noviarizal Fernandez | 25-07-2024