Stories - 25 October 2022

WhatsApp Down Bukan Cuma di Indonesia, di Mana Lagi?

Aplikasi komunikasi WhatsApp tiba-tiba tidak dapat diakses, pada Selasa (25/10/2022) sekitar pukul 14.37.


Aplikasi komunikasi WhatsApp tiba-tiba tidak dapat diakses, pada Selasa (25/10/2022) sekitar pukul 14.37. - Bisnis Indonesia -

Context.id, JAKARTA - Aplikasi komunikasi WhatsApp tiba-tiba tidak dapat diakses, pada Selasa (25/10/2022) sekitar pukul 14.37. Rupanya, hal ini tidak hanya dialami oleh Indonesia, melainkan juga sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Kanada, India, dan Filipina. 

Alhasil, pengguna WhatsApp tidak dapat terhubung dengan layanan dan pesan mereka tidak dapat terkirim. Sampai berita ini ditulis, belum ditemukan penyebab gangguan layanan dari WhatsApp.

Namun akibat kejadian ini, kata kunci “WhatsApp” dan “WA Down” pun sontak menjadi trending topics dalam akun media sosial Twitter. Selain itu, kabar mengenai pengguna WhatsApp yang beralih ke moda komunikasi lain, seperti DM Instagram dan Telegram juga memenuhi beranda Instagram.

Beruntungnya, sekitar pukul 15.45 media sosial berlogo hijau putih ini sudah dapat kembali diakses. 

Diketahui, ini bukan kali pertama media sosial WhatsApp mengalami gangguan. Pada Senin (4/10/2022) malam, WhatsApp dan kedua media sosial yang berada di bawah naungan Meta, yakni Instagram dan Facebook mengalami gangguan hingga enam jam. 

Setelah ditelusuri, gangguan layanan pada tiga aplikasi ini disebabkan oleh masalah pada sistem nama domain (domain name system atau DNS) perusahaan. Pasalnya, jika yang terganggu adalah DNS, pengguna web browser butuh waktu yang lama untuk sampai ke layanan Facebook. 

Parahnya lagi, karena gangguan berlangsung cukup lama dan di jam kerja (waktu bagian Amerika dan sekitarnya), membuat pegawai perusahaan Meta sendiri tidak dapat mengakses kantor dan ruang konferensi karena sistem keamanan yang terhubung ke domain yang sama. 

Alhasil karena kejadian ini, saham Meta (dahulu Facebook) anjlok sekitar 5 persen dan kekayaan pribadi Mark Zuckerberg turun hampir US$7 miliar atau sekitar Rp99 triliun (pada kurs saat itu). 


Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

MORE  STORIES

Perebutan Likuiditas di Indonesia, Apa Itu?

Likuditas adalah kemampuan entitas dalam memenuhi kewajiban finansialnya yang akan jatuh tempo

Noviarizal Fernandez | 26-07-2024

Suku Inuit di Alaska, Tetap Sehat Walau Tak Makan Sayur

Suku Inuit tetap sehat karena memakan banyak organ daging mentah yang mempunyai kandungan vitamin C, nutrisi, dan lemak jenuh tinggi

Context.id | 26-07-2024

Dampingi Korban Kekerasan Seksual Malah Terjerat UU ITE

Penyidik dianggap tidak memperhatikan dan berupaya mencari fakta-fakta yang akurat berkaitan dengan kasus kekerasan seksual

Noviarizal Fernandez | 26-07-2024

Ini Aturan Penggunaan Bahan Pengawet Makanan

Pengawet makanan dari bahan kimia boleh digunakan dengan batas kadar yang sudah ditentukan BPOM

Noviarizal Fernandez | 25-07-2024