Share

Home Stories

Stories 25 Oktober 2022

Fakta Rishi Sunak, PM Baru Inggris yang Kontroversial

Rishi Sunak terpilih menjadi ketua partai konvensional Inggris dan otomatis Perdana Menteri Inggris yang baru.

Rishi Sunak terpilih menjadi ketua partai konvensional Inggris dan otomatis Perdana Menteri Inggris yang baru. - Bloomberg -

Context.id, JAKARTA - Rishi Sunak terpilih menjadi ketua partai konvensional Inggris dan otomatis Perdana Menteri Inggris yang baru. Diketahui, ia menang setelah mendapatkan dukungan dari hampir 200 anggota parlemen.

Pemilihan ini terjadi hanya sekitar empat hari sejak PM sebelumnya, Liz Truss yang mengundurkan diri. 

Downing Street menyatakan bahwa Liz Truss akan mengadakan pertemuan kabinet terakhir pada Selasa (25/10/2022) pagi waktu setempat, sebelum mengajukan pengunduran dirinya kepada Raja Charles III. Setelah itu, ia baru menunjuk Sunak sebagai perdana menteri baru.

Namun, terpilihnya mantan menteri keuangan era Boris Johnson inipun mengundang sejumlah kontroversi, terutama dari masyarakat. Pasalnya, ia pernah disebut menyembunyikan kekayaannya, tersandung skandal partygate, permasalahan green card Amerika, hingga kontroversi istrinya. 


 

1. Pernah Menyembunyikan Kekayaannya

Rishi Sunak merupakan salah satu anggota parlemen terkaya di Inggris. Namun anehnya, hal-hal spesifik seputar kekayaan pribadinya tidak ada dalam domain publik. Selain itu, dana investasi Sunak juga tidak dibuka kepada publik dengan dalih menghindari konflik kepentingan. 

Adapun dikutip dari Sunday Times, dari data yang tersedia saja, ia diduga memiliki kekayaan sebesar £730 juta atau senilai dengan Rp12,8 triliun.


 

2. Pernah Terseret dalam Skandal Partygate

Masih ingat salah satu skandal utama yang membuat Boris Johnson kehilangan kursinya? Skandal Partygate. Skandal yang terjadi akibat para pejabat Inggris mengadakan pesta besar-besaran ketika pemerintah sedang memberlakukan lockdown bagi masyarakat, sebagai pencegahan penyebaran virus Covid-19.

Diketahui, pejabat yang datang ke pesta tersebut bukan hanya Johnson, melainkan juga Rishi Sunak yang waktu itu masih menjabat sebagai menteri keuangan. Dikutip dari Lemonde, Sunak bahkan sempat diminta untuk mengundurkan diri akibat tindakan tersebut. 


 

3.Permasalahan Kewarganegaraan

Kabar menyatakan bahwa Rishi Sunak masih memegang kartu hijau (green card) Amerika, pada saat ia sudah menjabat sebagai Menteri Keuangan pada era Boris Johnson.

Padahal, pemilik green card hanyalah warga yang tinggal permanen di Amerika, yang mana juga harus membayar pajak kepada Amerika atas penghasilannya di seluruh dunia. 

Namun, dikutip dari Nation World, Sunak selama ini tinggal jauh dari Amerika tanpa batas waktu dan menggunakan kartu hijau hanya untuk perjalanan bisnis. Dengan demikian, ia telah melanggar undang-undang imigrasi Amerika. 

Akan tetapi, sebenarnya Sunak sempat membantah kabar ini dengan menyatakan bahwa green card miliknya sudah dikembalikan pada pemerintah Amerika Serikat, saat terakhir kali ia menginjakan kaki di negara Paman Sam. 


 

4. Permasalahan Non-dom Istrinya dan Hubungannya dengan Rusia

Istri dari Rishi Sunak, Akshata Murty merupakan putri miliarder India, NR Narayana Murthy yang merupakan empunya perusahaan perangkat lunak Infosys.

Kehidupan Murty pun disorot karena saat ini bisnis keluarga sang istri melakukan ekspansi bisnis ke Moskow Rusia. Padahal, seperti yang diketahui bahwa hubungan negara barat dan Rusia sedang memanas akibat invasi Rusia ke Ukraina. 

Hal ini membuat banyak merk menarik barangnya dari Rusia, tetapi tidak dengan Infosys. Sontak, inipun kemudian membuat bisnis keluarga Ms Murty serta Sunak mendapatkan kecaman masyarakat.

Namun, permasalahan yang satu belum selesai, kontroversi yang lain datang. Dikutip dari Guardian, pada April 2022 lalu, istri Sunak mengaku bahwa ia memiliki status non-dom atau mengaku bahwa ia tidak tinggal tetap di Inggris. Pasalnya, dengan demikian ia tidak perlu membayar pajak dari bisnis keluarganya. 



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

Home Stories

Stories 25 Oktober 2022

Fakta Rishi Sunak, PM Baru Inggris yang Kontroversial

Rishi Sunak terpilih menjadi ketua partai konvensional Inggris dan otomatis Perdana Menteri Inggris yang baru.

Rishi Sunak terpilih menjadi ketua partai konvensional Inggris dan otomatis Perdana Menteri Inggris yang baru. - Bloomberg -

Context.id, JAKARTA - Rishi Sunak terpilih menjadi ketua partai konvensional Inggris dan otomatis Perdana Menteri Inggris yang baru. Diketahui, ia menang setelah mendapatkan dukungan dari hampir 200 anggota parlemen.

Pemilihan ini terjadi hanya sekitar empat hari sejak PM sebelumnya, Liz Truss yang mengundurkan diri. 

Downing Street menyatakan bahwa Liz Truss akan mengadakan pertemuan kabinet terakhir pada Selasa (25/10/2022) pagi waktu setempat, sebelum mengajukan pengunduran dirinya kepada Raja Charles III. Setelah itu, ia baru menunjuk Sunak sebagai perdana menteri baru.

Namun, terpilihnya mantan menteri keuangan era Boris Johnson inipun mengundang sejumlah kontroversi, terutama dari masyarakat. Pasalnya, ia pernah disebut menyembunyikan kekayaannya, tersandung skandal partygate, permasalahan green card Amerika, hingga kontroversi istrinya. 


 

1. Pernah Menyembunyikan Kekayaannya

Rishi Sunak merupakan salah satu anggota parlemen terkaya di Inggris. Namun anehnya, hal-hal spesifik seputar kekayaan pribadinya tidak ada dalam domain publik. Selain itu, dana investasi Sunak juga tidak dibuka kepada publik dengan dalih menghindari konflik kepentingan. 

Adapun dikutip dari Sunday Times, dari data yang tersedia saja, ia diduga memiliki kekayaan sebesar £730 juta atau senilai dengan Rp12,8 triliun.


 

2. Pernah Terseret dalam Skandal Partygate

Masih ingat salah satu skandal utama yang membuat Boris Johnson kehilangan kursinya? Skandal Partygate. Skandal yang terjadi akibat para pejabat Inggris mengadakan pesta besar-besaran ketika pemerintah sedang memberlakukan lockdown bagi masyarakat, sebagai pencegahan penyebaran virus Covid-19.

Diketahui, pejabat yang datang ke pesta tersebut bukan hanya Johnson, melainkan juga Rishi Sunak yang waktu itu masih menjabat sebagai menteri keuangan. Dikutip dari Lemonde, Sunak bahkan sempat diminta untuk mengundurkan diri akibat tindakan tersebut. 


 

3.Permasalahan Kewarganegaraan

Kabar menyatakan bahwa Rishi Sunak masih memegang kartu hijau (green card) Amerika, pada saat ia sudah menjabat sebagai Menteri Keuangan pada era Boris Johnson.

Padahal, pemilik green card hanyalah warga yang tinggal permanen di Amerika, yang mana juga harus membayar pajak kepada Amerika atas penghasilannya di seluruh dunia. 

Namun, dikutip dari Nation World, Sunak selama ini tinggal jauh dari Amerika tanpa batas waktu dan menggunakan kartu hijau hanya untuk perjalanan bisnis. Dengan demikian, ia telah melanggar undang-undang imigrasi Amerika. 

Akan tetapi, sebenarnya Sunak sempat membantah kabar ini dengan menyatakan bahwa green card miliknya sudah dikembalikan pada pemerintah Amerika Serikat, saat terakhir kali ia menginjakan kaki di negara Paman Sam. 


 

4. Permasalahan Non-dom Istrinya dan Hubungannya dengan Rusia

Istri dari Rishi Sunak, Akshata Murty merupakan putri miliarder India, NR Narayana Murthy yang merupakan empunya perusahaan perangkat lunak Infosys.

Kehidupan Murty pun disorot karena saat ini bisnis keluarga sang istri melakukan ekspansi bisnis ke Moskow Rusia. Padahal, seperti yang diketahui bahwa hubungan negara barat dan Rusia sedang memanas akibat invasi Rusia ke Ukraina. 

Hal ini membuat banyak merk menarik barangnya dari Rusia, tetapi tidak dengan Infosys. Sontak, inipun kemudian membuat bisnis keluarga Ms Murty serta Sunak mendapatkan kecaman masyarakat.

Namun, permasalahan yang satu belum selesai, kontroversi yang lain datang. Dikutip dari Guardian, pada April 2022 lalu, istri Sunak mengaku bahwa ia memiliki status non-dom atau mengaku bahwa ia tidak tinggal tetap di Inggris. Pasalnya, dengan demikian ia tidak perlu membayar pajak dari bisnis keluarganya. 



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Meta Movie Gen: Revolusi Penciptaan Video atau Tantangan Kreativitas?

Video yang dihasilkan berdurasi 16 detik dan klip audio 45 detik hanya dengan mendeskripsikan adegan yang diinginkan

Context.id . 05 February 2025

Nasehat Carl Jung: Muda Berambisi, Tua Menikmati Hidup

Jung mengibaratkan hidup seperti perjalanan matahari, ada terbit, beredar dan tenggelam

Context.id . 05 February 2025

Hoodie Ikonik Mark Zuckerberg Dilelang, Ada Catatan Era Awal Facebook

Sebuah hoodie klasik milik Mark Zuckerberg dari era awal Facebook kini dilelang

Context.id . 05 February 2025

Teknologi AI China Tetap Maju Meski Ada Embargo Cip AS

Perusahaan teknologi China terus mengembangkan AI generatif yang canggih bahkan bisa mengalahkan AS meskipun mendapat embargo cip untuk semikonduktor

Context.id . 03 February 2025