Share

Home Stories

Stories 21 Oktober 2022

Scarlett Johansson Jadi Aktris Termahal di Dunia

Aktris Hollywood Scarlett Johansson tercatat menjadi aktris dengan bayaran termahal di dunia.

Scarlett Johansson dalam perannya sebagai Black Widow. -IMDb-

Context, JAKARTA - Aktris Hollywood Scarlett Johansson tercatat menjadi aktris dengan bayaran termahal di dunia. Bayarannya tersebut semakin tinggi setelah ia memerankan Black Widow dalam berbagai film di Marvel Cinematic Universe (MCU).

Dilansir South China Morning Post, Scarlett Johansson mendapatkan bayaran paling tinggi ketika ia memerankan Natasha Romanoff (Black Widow) dalam MCU. Dari sembilan film yang ia mainkan dalam MCU, Johansson telah mendapatkan total US$75 juta atau sekitar Rp1,1 triliun. 

Nilai tersebut sekaligus membuat Johansson mengungguli aktris Hollywood lainnya seperti Sandra Bullock (US$70 juta), Emma Watson (US$60 juta), Cameron Diaz (US$42 juta), Angelina Jolie (US$35,5 juta), Emma Stone (US$26 juta), serta Jennifer Lawrence dan Julia Roberts (US$25 juta).


Kontribusi MCU

Diketahui, peran Natasha Romanoff dalam film-film MCU memang cukup penting. Berawal dari seorang agen rahasia organisasi SHIELD, Natasha pun akhirnya menjelma menjadi salah satu pahlawan super dan bergabung dengan Avengers. 

Peran pentingnya dalam MCU tersebut membuatnya sering tampil di sejumlah filmnya, baik sebagai pemeran utama, pemeran pembantu, atau pun sekedar kameo. Beberapa film MCU yang telah menghadirkan dirinya antara lain serial Iron Man, Captain America, The Avengers, dan lain-lain.

Selain itu, ia juga memiliki filmnya sendiri yang berjudul Black Widow. Dari film ini saja, Johansson telah diberikan bayaran sebesar US$20 juta atau berkisar Rp311 miliar.

Semenjak bergabung dengan MCU dan menerima bayaran besar, Johansson juga telah menjadi salah satu aktris Hollywood terkaya. Dilansir lofficielusa.com, total kekayaan bersihnya sudah meningkat sekitar US$40,5 juta menjadi total US$165 juta atau sama dengan Rp2,6 triliun.

Selain perannya di film-film MCU, Johansson juga beberapa kali memerankan tokoh utama di sejumlah film Hollywood lainnya seperti Her (2013), Under the Skin (2013), Lucy (2014), Jojo Rabbit (2019), dan Marriage Story (2019).

Selain menjadi aktris, Scarlett Johansson juga merupakan seorang pengusaha. Di sela-sela jeda syuting film, ia menghabiskan waktunya untuk mengurusi berbagai bisnisnya, seperti real estate dan produk kecantikan. Dari bisnisnya tersebut, Scarlett Johansson diperkirakan telah meraup US$100 juta atau sekitar Rp1,6 triliun.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi

Stories 21 Oktober 2022

Scarlett Johansson Jadi Aktris Termahal di Dunia

Aktris Hollywood Scarlett Johansson tercatat menjadi aktris dengan bayaran termahal di dunia.

Scarlett Johansson dalam perannya sebagai Black Widow. -IMDb-

Context, JAKARTA - Aktris Hollywood Scarlett Johansson tercatat menjadi aktris dengan bayaran termahal di dunia. Bayarannya tersebut semakin tinggi setelah ia memerankan Black Widow dalam berbagai film di Marvel Cinematic Universe (MCU).

Dilansir South China Morning Post, Scarlett Johansson mendapatkan bayaran paling tinggi ketika ia memerankan Natasha Romanoff (Black Widow) dalam MCU. Dari sembilan film yang ia mainkan dalam MCU, Johansson telah mendapatkan total US$75 juta atau sekitar Rp1,1 triliun. 

Nilai tersebut sekaligus membuat Johansson mengungguli aktris Hollywood lainnya seperti Sandra Bullock (US$70 juta), Emma Watson (US$60 juta), Cameron Diaz (US$42 juta), Angelina Jolie (US$35,5 juta), Emma Stone (US$26 juta), serta Jennifer Lawrence dan Julia Roberts (US$25 juta).


Kontribusi MCU

Diketahui, peran Natasha Romanoff dalam film-film MCU memang cukup penting. Berawal dari seorang agen rahasia organisasi SHIELD, Natasha pun akhirnya menjelma menjadi salah satu pahlawan super dan bergabung dengan Avengers. 

Peran pentingnya dalam MCU tersebut membuatnya sering tampil di sejumlah filmnya, baik sebagai pemeran utama, pemeran pembantu, atau pun sekedar kameo. Beberapa film MCU yang telah menghadirkan dirinya antara lain serial Iron Man, Captain America, The Avengers, dan lain-lain.

Selain itu, ia juga memiliki filmnya sendiri yang berjudul Black Widow. Dari film ini saja, Johansson telah diberikan bayaran sebesar US$20 juta atau berkisar Rp311 miliar.

Semenjak bergabung dengan MCU dan menerima bayaran besar, Johansson juga telah menjadi salah satu aktris Hollywood terkaya. Dilansir lofficielusa.com, total kekayaan bersihnya sudah meningkat sekitar US$40,5 juta menjadi total US$165 juta atau sama dengan Rp2,6 triliun.

Selain perannya di film-film MCU, Johansson juga beberapa kali memerankan tokoh utama di sejumlah film Hollywood lainnya seperti Her (2013), Under the Skin (2013), Lucy (2014), Jojo Rabbit (2019), dan Marriage Story (2019).

Selain menjadi aktris, Scarlett Johansson juga merupakan seorang pengusaha. Di sela-sela jeda syuting film, ia menghabiskan waktunya untuk mengurusi berbagai bisnisnya, seperti real estate dan produk kecantikan. Dari bisnisnya tersebut, Scarlett Johansson diperkirakan telah meraup US$100 juta atau sekitar Rp1,6 triliun.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Sushila Karki, Perdana Menteri Perempuan Pertama di Nepal

Setelah meredanya gelombang protes di Nepal, Sushila Karki ditunjuk sebagai Perdana Menteri Sementara dan disebut menandakan tumbuhnya kepercayaan ...

Renita Sukma . 16 September 2025

Penembak Aktivis Charlie Kirk Ditangkap Setelah 33 Jam Diburu

Tyler Robinson, pria 22 tahun dari Utah, berhasil ditangkap setelah buron 33 jam atas tuduhan membunuh aktivis konservatif Charlie Kirk

Renita Sukma . 14 September 2025

Setelah Penggerebekan Imigrasi AS, Pekerja Korea Selatan Dipulangkan

Sekitar 300 pekerja Korea Selatan akhirnya kembali ke negara setelah sempat ditahan oleh imigrasi AS.

Renita Sukma . 14 September 2025

Ada Tuntutan Bubarkan DPR, Secara Hukum Indonesia Bisa?

Tuntutan pembubaran DPR menggaung saat aksi demonstrasi 25 Agustus 2025. Pakar Hukum Tata Negara Bivitri Susanti menyebut hal itu secara hukum tid ...

Renita Sukma . 14 September 2025