Share

Home Stories

Stories 18 Oktober 2022

Utang Indonesia Dihapus 4 Negara, Kok Bisa?

Yustinus Prastowo menyebutkan empat negara telah menghapus utang Indonesia melalui skema konversi atau debt swap.

Ilustrasi tumpukan uang. -Bisnis-

Context, JAKARTA - Staf Khusus Menteri keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menyebutkan empat negara telah menghapus utang Indonesia melalui skema konversi atau debt swap.

Melalui akun Twitternya, Prastowo memaparkan bahwa empat negara yang dimaksud adalah Jerman, Italia, Amerika Serikat (AS), dan Australia. Dari empat negara tersebut, utang Indonesia yang dihapus adalah sebesar US$334,94 juta atau setara dengan Rp5 triliun.

Dihapusnya utang Indonesia tersebut juga merupakan hasil dari restrukturisasi pinjaman yang dilakukan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

“Dalam pengelolaan pembiayaan, Kemenkeu di DJPPR senantiasa melakukan pemantauan terhadap realisasi penyerapan dan aspek keuangan atas pinjaman yang dilakukan oleh pemerintah, salah satunya melalui restrukturisasi pinjaman. (PMK 224/2011),” tulis Prastowo melalui Twitternya, @prastow.

“Restrukturisasi pinjaman adalah reorganisasi pinjaman, yang melibatkan pemberi dan penerima, untuk mengubah persyaratan yang telah disepakati dalam rangka membayar kembali pinjaman, dengan skema rescheduling, refinancing, debt forgiveness, debt conversion, atau prepayment,” lanjutnya.


Debt Swap

Menurut Prastowo, debt swap atau konversi utang yang disepakati dengan empat negara tersebut adalah ke dalam sebuah proyek. Lanjutnya, ia juga menyebutkan bahwa bentuk proyek yang disepakati oleh empat negara tersebut berbeda-beda.

“Proyeknya bermacam-macam. Dari kreditur Jerman untuk proyek pendidikan, edukasi, kesehatan, dan global fund, Australia untuk kesehatan, AS untuk tropical forest, dan debt swap dengan kreditur Italia untuk proyek housing and settlement. Menarik bukan?” tulisnya.

Dari debt swap tersebut, total utang yang akan dihapus tersebut berjumlah US$334,94 juta, dan hingga 30 September 2022 penghapusannya sudah terealisasi hingga US$290,51 juta. 

“Sebagai bentuk komitmen terhadap pelaksanaan kegiatan yang disepakati, Pemerintah juga turut berkontribusi untuk melaksanakan kegiatan tersebut dengan nilai (sekitar) US$215,35 juta. Ini tak lain cara utk meneguhkan komitmen dengan sungguh-sungguh,” jelas Prastowo.

Selain itu ia juga menjelaskan bahwa penghapusan utang Indonesia oleh empat negara ini memang menimbulkan konsekuensi, namun konsekuensi yang baik.

Menurutnya, cara ini adalah cara yang baik dan sejalan dengan semangat Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Karena, daripada membayar utang, PBB lebih menyarankan agar uang yang harus dibayarkan tersebut dimanfaatkan untuk berinvestasi pada program atau proyek ketahanan iklim, infrastruktur berkelanjutan, mau pun transisi ke ekonomi hijau.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi

Stories 18 Oktober 2022

Utang Indonesia Dihapus 4 Negara, Kok Bisa?

Yustinus Prastowo menyebutkan empat negara telah menghapus utang Indonesia melalui skema konversi atau debt swap.

Ilustrasi tumpukan uang. -Bisnis-

Context, JAKARTA - Staf Khusus Menteri keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menyebutkan empat negara telah menghapus utang Indonesia melalui skema konversi atau debt swap.

Melalui akun Twitternya, Prastowo memaparkan bahwa empat negara yang dimaksud adalah Jerman, Italia, Amerika Serikat (AS), dan Australia. Dari empat negara tersebut, utang Indonesia yang dihapus adalah sebesar US$334,94 juta atau setara dengan Rp5 triliun.

Dihapusnya utang Indonesia tersebut juga merupakan hasil dari restrukturisasi pinjaman yang dilakukan Kementerian Keuangan (Kemenkeu). 

“Dalam pengelolaan pembiayaan, Kemenkeu di DJPPR senantiasa melakukan pemantauan terhadap realisasi penyerapan dan aspek keuangan atas pinjaman yang dilakukan oleh pemerintah, salah satunya melalui restrukturisasi pinjaman. (PMK 224/2011),” tulis Prastowo melalui Twitternya, @prastow.

“Restrukturisasi pinjaman adalah reorganisasi pinjaman, yang melibatkan pemberi dan penerima, untuk mengubah persyaratan yang telah disepakati dalam rangka membayar kembali pinjaman, dengan skema rescheduling, refinancing, debt forgiveness, debt conversion, atau prepayment,” lanjutnya.


Debt Swap

Menurut Prastowo, debt swap atau konversi utang yang disepakati dengan empat negara tersebut adalah ke dalam sebuah proyek. Lanjutnya, ia juga menyebutkan bahwa bentuk proyek yang disepakati oleh empat negara tersebut berbeda-beda.

“Proyeknya bermacam-macam. Dari kreditur Jerman untuk proyek pendidikan, edukasi, kesehatan, dan global fund, Australia untuk kesehatan, AS untuk tropical forest, dan debt swap dengan kreditur Italia untuk proyek housing and settlement. Menarik bukan?” tulisnya.

Dari debt swap tersebut, total utang yang akan dihapus tersebut berjumlah US$334,94 juta, dan hingga 30 September 2022 penghapusannya sudah terealisasi hingga US$290,51 juta. 

“Sebagai bentuk komitmen terhadap pelaksanaan kegiatan yang disepakati, Pemerintah juga turut berkontribusi untuk melaksanakan kegiatan tersebut dengan nilai (sekitar) US$215,35 juta. Ini tak lain cara utk meneguhkan komitmen dengan sungguh-sungguh,” jelas Prastowo.

Selain itu ia juga menjelaskan bahwa penghapusan utang Indonesia oleh empat negara ini memang menimbulkan konsekuensi, namun konsekuensi yang baik.

Menurutnya, cara ini adalah cara yang baik dan sejalan dengan semangat Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB). Karena, daripada membayar utang, PBB lebih menyarankan agar uang yang harus dibayarkan tersebut dimanfaatkan untuk berinvestasi pada program atau proyek ketahanan iklim, infrastruktur berkelanjutan, mau pun transisi ke ekonomi hijau.



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

China Mulai Menyerap Sinar Matahari dengan Skala Raksasa

Pada 2030, kompleks panel surya milik China ini diperkirakan akan merentang sejauh 250 mil atau lebih panjang dari jarak Jakarta ke Semarang

Renita Sukma . 15 July 2025

Muncul Joki dan Pemalsuan, Strava Berubah jadi Ajang Validasi?

Aktivitas olahraga lari makin diminati oleh banyak orang, begitu pun para joki yang melihat ini sebagai sebuah peluang.

Context.id . 15 July 2025

Negosiasi RI-AS Mandek Tapi Vietnam Berhasil, Kok Bisa?

Menilai paket negosiasi yang ditawarkan Vietnam kepada AS secara signifikan mengurangi defisit neraca perdagangan AS

Renita Sukma . 11 July 2025

Ditekan Tarif Trump, Indonesia Bisa Perluas Pasar Tekstil ke Eropa

Di tengah tekanan tarif Trump 32%, Indonesia memiliki peluang untuk memperluas pasar ke Uni Eropa

Renita Sukma . 11 July 2025