Hari Kesehatan Mental Dunia: Ini Cara Menjaga Mental!
Hari ini (10/10/2022), dunia sedang merayakan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental di seluruh dunia.
Context, JAKARTA - Hari ini, 10 Oktober 2022, dunia sedang merayakan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia. Tujuannya, yaitu untuk mendukung dan meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental seluruh orang di seluruh dunia.
Gangguan kesehatan mental bisa terjadi akibat berbagai macam hal. Ada yang dipicu oleh beban pikiran, tuntutan atau masalah keluarga, hingga perubahan drastis dalam kehidupan seperti yang diderita banyak orang selama Pandemi Covid-19.
Karena itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kesehatan mental tetap terjaga. Berikut cara menjaga kesehatan mental berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO):
1. Jaga Kesehatan Fisik
Kondisi mental seseorang bisa menjadi lebih buruk ketika kondisi fisiknya juga dalam keadaan yang tidak baik. Sakit, tentunya akan menambah pikiran seseorang. Alhasil, tingkat stress pun bisa meningkat.
Karena itu, jangan lah malas untuk berolahraga, setidaknya 30 menit sehari. Olahraga yang dilakukan bisa bermacam-macam, misalnya berlari, bersepeda, melakukan yoga, atau pun hal lainnya. Selain itu, jangan lupa untuk makan dengan gizi seimbang dan sehat, serta tidur dalam waktu yang cukup.
2. Bicara dengan Seorang yang Dipercaya
Jika sedang mengalami masalah yang berdampak pada kesehatan mental, sebaiknya jangan dipendam seorang diri. Bicaralah dengan orang-orang terdekat yang dipercaya, seperti keluarga, teman, atau pasangan sekali pun.
Karena dengan menceritakan masalahmu dengan orang yang tepat, kamu bisa mendapatkan saran yang baik, atau mungkin bukti kalau kamu tidak lah sendiri dalam menghadapi masalah yang sedang dihadapi.
3. Jauhi Zat Berbahaya
Jika sedang merasa terpuruk, jangan sekali-sekali untuk menyembuhkan diri sendiri dengan hal-hal buruk lainnya seperti obat-obatan, alkohol, mau pun rokok. Sebab, ketenangan yang dirasakan dari zat-zat tersebut adalah ketenangan yang sementara, namun tidak dapat menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Bukannya membaik, kondisi seseorang malah dapat memburuk karena zat-zat yang dikonsumsi berlebihan tersebut.
4. Lakukan Aktivitas yang Disukai
Daripada mengalihkan beban pikiran dengan obat-obatan, alkohol, atau rokok, lebih baik dialihkan kepada aktivitas yang disukai. Coba lah untuk terus melakukan aktivitas yang menyenangkan atau bermakna. Kamu bisa melakukannya sendiri, atau dengan orang-orang terdekat.
Memiliki rutinitas yang teratur dan disukai akan membuat seseorang merasa lebih bahagia. Dalam kata lain, aktivitas-aktivitas positif yang dilakukan dapat menjaga kesehatan mental agar tetap baik.
5. Cari Bantuan Profesional
Jika beberapa hal sebelumnya sudah dilakukan, namun gangguan kesehatan mental yang sedang dialami belum bisa diatasi, sebaiknya langsung mencari bantuan profesional. Kamu bisa langsung menghubungi layanan kesehatan mental atau pun psikolog atau psikiater.
Dengan begitu, kamu akan mendapatkan saran-saran profesional, atau pun obat-obat yang diresepkan oleh psikiater untuk mengobati gangguan mental.
RELATED ARTICLES
Hari Kesehatan Mental Dunia: Ini Cara Menjaga Mental!
Hari ini (10/10/2022), dunia sedang merayakan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental di seluruh dunia.
Context, JAKARTA - Hari ini, 10 Oktober 2022, dunia sedang merayakan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia. Tujuannya, yaitu untuk mendukung dan meningkatkan kesadaran akan kesehatan mental seluruh orang di seluruh dunia.
Gangguan kesehatan mental bisa terjadi akibat berbagai macam hal. Ada yang dipicu oleh beban pikiran, tuntutan atau masalah keluarga, hingga perubahan drastis dalam kehidupan seperti yang diderita banyak orang selama Pandemi Covid-19.
Karena itu, ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar kesehatan mental tetap terjaga. Berikut cara menjaga kesehatan mental berdasarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO):
1. Jaga Kesehatan Fisik
Kondisi mental seseorang bisa menjadi lebih buruk ketika kondisi fisiknya juga dalam keadaan yang tidak baik. Sakit, tentunya akan menambah pikiran seseorang. Alhasil, tingkat stress pun bisa meningkat.
Karena itu, jangan lah malas untuk berolahraga, setidaknya 30 menit sehari. Olahraga yang dilakukan bisa bermacam-macam, misalnya berlari, bersepeda, melakukan yoga, atau pun hal lainnya. Selain itu, jangan lupa untuk makan dengan gizi seimbang dan sehat, serta tidur dalam waktu yang cukup.
2. Bicara dengan Seorang yang Dipercaya
Jika sedang mengalami masalah yang berdampak pada kesehatan mental, sebaiknya jangan dipendam seorang diri. Bicaralah dengan orang-orang terdekat yang dipercaya, seperti keluarga, teman, atau pasangan sekali pun.
Karena dengan menceritakan masalahmu dengan orang yang tepat, kamu bisa mendapatkan saran yang baik, atau mungkin bukti kalau kamu tidak lah sendiri dalam menghadapi masalah yang sedang dihadapi.
3. Jauhi Zat Berbahaya
Jika sedang merasa terpuruk, jangan sekali-sekali untuk menyembuhkan diri sendiri dengan hal-hal buruk lainnya seperti obat-obatan, alkohol, mau pun rokok. Sebab, ketenangan yang dirasakan dari zat-zat tersebut adalah ketenangan yang sementara, namun tidak dapat menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Bukannya membaik, kondisi seseorang malah dapat memburuk karena zat-zat yang dikonsumsi berlebihan tersebut.
4. Lakukan Aktivitas yang Disukai
Daripada mengalihkan beban pikiran dengan obat-obatan, alkohol, atau rokok, lebih baik dialihkan kepada aktivitas yang disukai. Coba lah untuk terus melakukan aktivitas yang menyenangkan atau bermakna. Kamu bisa melakukannya sendiri, atau dengan orang-orang terdekat.
Memiliki rutinitas yang teratur dan disukai akan membuat seseorang merasa lebih bahagia. Dalam kata lain, aktivitas-aktivitas positif yang dilakukan dapat menjaga kesehatan mental agar tetap baik.
5. Cari Bantuan Profesional
Jika beberapa hal sebelumnya sudah dilakukan, namun gangguan kesehatan mental yang sedang dialami belum bisa diatasi, sebaiknya langsung mencari bantuan profesional. Kamu bisa langsung menghubungi layanan kesehatan mental atau pun psikolog atau psikiater.
Dengan begitu, kamu akan mendapatkan saran-saran profesional, atau pun obat-obat yang diresepkan oleh psikiater untuk mengobati gangguan mental.
POPULAR
RELATED ARTICLES