Share

Home Stories

Stories 10 Oktober 2022

Yusuf Mansur Jadi Komisaris Grab, Humas: Tidak Benar!

Ustaz Yusuf Mansur mengaku sebagai salah satu komisaris dari perusahaan ride hailing Grab Holdings Ltd. (GRAB).

Ustaz Yusuf Mansur mengaku sebagai salah satu komisaris dari perusahaan ride hailing Grab Holdings Ltd. (GRAB).

Context.id, JAKARTA - Nama Ustaz Yusuf Mansur kembali menjadi buah bibir di dunia maya. Pasalnya, ia mengaku sebagai salah satu komisaris dari perusahaan ride hailing Grab Holdings Ltd. (GRAB) dalam salah satu video Youtube dari akun “Detektif Dhi Short”. 

“Saya Komisaris di sana. Oh iya, gue diem aja digaji. Karena Grab mempersilahkan saya belajar dan saya juga nawaitu belajar,” ujar Yusuf Mansur.

Dalam video tersebut, ia juga mengaku bahwa dirinya sudah menandatangani dan menyetujui untuk menjadi salah satu direksi dari perusahaan multinasional tersebut. “Ketika saya tanda tangan mengiyakan jadi Komisaris Grab, dengan izin Allah saya (belajar),” ujar Yusuf lagi. 

Hal itu pun langsung ditampik oleh pihak manajemen Grab Indonesia. Head Corporate and Policy Communications Grab Indonesia, Dewi Nuraini menegaskan bahwa klaim sang penceramah itu tidak benar. 

“Terkait unggahan video yang beredar di media sosial mengenai klaim Ustad Yusuf Mansur sebagai Komisaris dari Grab Holding Limited, bersama ini kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar,” ujarnya melalui keterangan resmi, pada Jumat (7/10/2022).

Namun, setelah diselidiki lagi, dilansir dari Bisnis, nama Yusuf Mansur memang tidak tertera di jajaran petinggi perusahaan, baik sebagai direktur maupun komisaris. Adapun berikut ini anggota direksi Grab dilansir dari situs resmi Grab.

Chief Executive Officer, Co-Founder and Chairman: Anthony Tan

Co-Founder and Director: Hooi Ling Tan

Independent Director: Dara Khosrowshahi

Independent Director: Ng Shin Ein

Independent Director: John Rogers

Independent Director: Oliver Jay

Diketahui, Ustaz Yusuf Mansur sudah berulang kali menjadi perhatian publik. Mulai dari skandal aplikasi Paytren, kripto koin I-COIN milik anaknya, gugatan kepada dirinya dari korban Patungan Usaha karena dianggap melakukan wanprestasi, gugatan mengenai pembangunan condotel dan hotel, digugat karena investasi tabung tanah, investasi hotel bodong, hingga investasi bodong sebesar Rp98 triliun. 



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

Stories 10 Oktober 2022

Yusuf Mansur Jadi Komisaris Grab, Humas: Tidak Benar!

Ustaz Yusuf Mansur mengaku sebagai salah satu komisaris dari perusahaan ride hailing Grab Holdings Ltd. (GRAB).

Ustaz Yusuf Mansur mengaku sebagai salah satu komisaris dari perusahaan ride hailing Grab Holdings Ltd. (GRAB).

Context.id, JAKARTA - Nama Ustaz Yusuf Mansur kembali menjadi buah bibir di dunia maya. Pasalnya, ia mengaku sebagai salah satu komisaris dari perusahaan ride hailing Grab Holdings Ltd. (GRAB) dalam salah satu video Youtube dari akun “Detektif Dhi Short”. 

“Saya Komisaris di sana. Oh iya, gue diem aja digaji. Karena Grab mempersilahkan saya belajar dan saya juga nawaitu belajar,” ujar Yusuf Mansur.

Dalam video tersebut, ia juga mengaku bahwa dirinya sudah menandatangani dan menyetujui untuk menjadi salah satu direksi dari perusahaan multinasional tersebut. “Ketika saya tanda tangan mengiyakan jadi Komisaris Grab, dengan izin Allah saya (belajar),” ujar Yusuf lagi. 

Hal itu pun langsung ditampik oleh pihak manajemen Grab Indonesia. Head Corporate and Policy Communications Grab Indonesia, Dewi Nuraini menegaskan bahwa klaim sang penceramah itu tidak benar. 

“Terkait unggahan video yang beredar di media sosial mengenai klaim Ustad Yusuf Mansur sebagai Komisaris dari Grab Holding Limited, bersama ini kami tegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar,” ujarnya melalui keterangan resmi, pada Jumat (7/10/2022).

Namun, setelah diselidiki lagi, dilansir dari Bisnis, nama Yusuf Mansur memang tidak tertera di jajaran petinggi perusahaan, baik sebagai direktur maupun komisaris. Adapun berikut ini anggota direksi Grab dilansir dari situs resmi Grab.

Chief Executive Officer, Co-Founder and Chairman: Anthony Tan

Co-Founder and Director: Hooi Ling Tan

Independent Director: Dara Khosrowshahi

Independent Director: Ng Shin Ein

Independent Director: John Rogers

Independent Director: Oliver Jay

Diketahui, Ustaz Yusuf Mansur sudah berulang kali menjadi perhatian publik. Mulai dari skandal aplikasi Paytren, kripto koin I-COIN milik anaknya, gugatan kepada dirinya dari korban Patungan Usaha karena dianggap melakukan wanprestasi, gugatan mengenai pembangunan condotel dan hotel, digugat karena investasi tabung tanah, investasi hotel bodong, hingga investasi bodong sebesar Rp98 triliun. 



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Hitungan Prabowo Soal Uang Kasus CPO Rp13,2 Triliun, Bisa Buat Apa Saja?

Presiden Prabowo Subianto melakukan perhitungan terkait uang kasus korupsi CPO Rp13,2 triliun yang ia sebut bisa digunakan untuk membangun desa ne ...

Renita Sukma . 20 October 2025

Polemik IKN Sebagai Ibu Kota Politik, Ini Kata Kemendagri dan Pengamat

Terminologi ibu kota politik yang melekat kepada IKN dianggap rancu karena bertentangan dengan UU IKN. r n r n

Renita Sukma . 18 October 2025

Dilema Kebijakan Rokok: Penerimaan Negara Vs Kesehatan Indonesia

Menkeu Purbaya ingin menggairahkan kembali industri rokok dengan mengerem cukai, sementara menteri sebelumnya Sri Mulyani gencar menaikkan cukai d ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 15 October 2025

Di Tengah Ketidakpastian Global, Emas Justru Terus Mengkilap

Meskipun secara historis dianggap sebagai aset lindung nilai paling aman, emas kerap ikut tertekan ketika terjadi aksi jual besar-besaran di pasar ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 13 October 2025