Share

Stories 05 Oktober 2022

Bukan Prank! Akhirnya Elon Musk Fix Beli Twitter

Setelah melalui banyak drama, akhirnya Elon Musk memutuskan untuk mengakuisisi saham Twitter senilai Rp668 triliun.

Miliarder Elon Musk. -Bloomberg-

Context, JAKARTA - Setelah melalui banyak drama, akhirnya Elon Musk memutuskan untuk mengakuisisi saham Twitter senilai Rp668 triliun. Hal ini menandakan bahwa pertempuran hukum yang sedang dilakukannya dengan Twitter telah berakhir.

Untuk melanjutkan proses akuisisinya, Elon Musk telah mengirim surat kepada perusahaan media sosial tersebut dengan maksud setuju untuk membayar harga yang dia tawarkan beberapa bulan sebelum mencoba keluar dari kesepakatan.

Keputusan Elon Musk ini bisa dibilang cukup mengejutkan. Pasalnya,  pada April lalu, Elon Musk sempat berencana untuk membatalkan niatnya untuk mengakuisisi Twitter. Karena hal tersebut, Twitter pun menggugat Elon Musk, hingga akhirnya kedua belah pihak harus bertemu di pengadilan.

Dilansir BBC, keputusan Musk dalam melanjutkan transaksi dikarenakan gugatan Twitter yang cukup kuat. Pengacara Elon Musk juga mengatakan bahwa tujuan kliennya untuk melanjutkan proses akuisisi adalah untuk mengakhiri pertarungan hukum

Selain itu, Elon Musk juga diperkirakan bakal kalah di pengadilan. "Dia akan kalah dan banyak fakta yang tidak menyenangkan akan terungkap," ujar profesor di Columbia Law School, Eric Talley, dikutip dari Tempo.

“Kemenangan” yang dicapai Twitter ini telah membuat sahamnya melonjak 20 persen hingga lebih dari Rp789.986 per sahamnya. Dengan rencana Elon Musk untuk melanjutkan transaksi, juru bicara Twitter mengatakan bahwa perusahaan berniat untuk menutup transaksi pada Rp823.409 per saham. 


Sempat Membatalkan Proses Akuisisi

Ketika Elon Musk pertama kali berencana untuk mengakuisisi Twitter, ia mengatakan bahwa dirinya ingin membersihkan akun-akun spam yang ada di media sosial Twitter. Selain itu, ia juga ingin membuat Twitter sebagai wadah kebebasan berbicara.

Saat melakukan transaksi dengan Twitter, Elon Musk tiba-tiba membatalkan niat akuisisinya. Alasannya, ia khawatir bahwa jumlah akun spam di media sosial berlogo burung tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan yang diinformasikan oleh Twitter.

Petinggi Twitter pun membalas tuduhan Elon Musk dengan mengatakan bahwa Musk mundur karena takut dengan nilai akuisisinya. Hingga akhirnya, Twitter pun menggugat Elon Musk, dan seharusnya kedua belah pihak akan bertemu di pengadilan pada 17 Oktober 2022 mendatang. 



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi

Stories 05 Oktober 2022

Bukan Prank! Akhirnya Elon Musk Fix Beli Twitter

Setelah melalui banyak drama, akhirnya Elon Musk memutuskan untuk mengakuisisi saham Twitter senilai Rp668 triliun.

Miliarder Elon Musk. -Bloomberg-

Context, JAKARTA - Setelah melalui banyak drama, akhirnya Elon Musk memutuskan untuk mengakuisisi saham Twitter senilai Rp668 triliun. Hal ini menandakan bahwa pertempuran hukum yang sedang dilakukannya dengan Twitter telah berakhir.

Untuk melanjutkan proses akuisisinya, Elon Musk telah mengirim surat kepada perusahaan media sosial tersebut dengan maksud setuju untuk membayar harga yang dia tawarkan beberapa bulan sebelum mencoba keluar dari kesepakatan.

Keputusan Elon Musk ini bisa dibilang cukup mengejutkan. Pasalnya,  pada April lalu, Elon Musk sempat berencana untuk membatalkan niatnya untuk mengakuisisi Twitter. Karena hal tersebut, Twitter pun menggugat Elon Musk, hingga akhirnya kedua belah pihak harus bertemu di pengadilan.

Dilansir BBC, keputusan Musk dalam melanjutkan transaksi dikarenakan gugatan Twitter yang cukup kuat. Pengacara Elon Musk juga mengatakan bahwa tujuan kliennya untuk melanjutkan proses akuisisi adalah untuk mengakhiri pertarungan hukum

Selain itu, Elon Musk juga diperkirakan bakal kalah di pengadilan. "Dia akan kalah dan banyak fakta yang tidak menyenangkan akan terungkap," ujar profesor di Columbia Law School, Eric Talley, dikutip dari Tempo.

“Kemenangan” yang dicapai Twitter ini telah membuat sahamnya melonjak 20 persen hingga lebih dari Rp789.986 per sahamnya. Dengan rencana Elon Musk untuk melanjutkan transaksi, juru bicara Twitter mengatakan bahwa perusahaan berniat untuk menutup transaksi pada Rp823.409 per saham. 


Sempat Membatalkan Proses Akuisisi

Ketika Elon Musk pertama kali berencana untuk mengakuisisi Twitter, ia mengatakan bahwa dirinya ingin membersihkan akun-akun spam yang ada di media sosial Twitter. Selain itu, ia juga ingin membuat Twitter sebagai wadah kebebasan berbicara.

Saat melakukan transaksi dengan Twitter, Elon Musk tiba-tiba membatalkan niat akuisisinya. Alasannya, ia khawatir bahwa jumlah akun spam di media sosial berlogo burung tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan yang diinformasikan oleh Twitter.

Petinggi Twitter pun membalas tuduhan Elon Musk dengan mengatakan bahwa Musk mundur karena takut dengan nilai akuisisinya. Hingga akhirnya, Twitter pun menggugat Elon Musk, dan seharusnya kedua belah pihak akan bertemu di pengadilan pada 17 Oktober 2022 mendatang. 



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Apakah Asteroid yang Kaya Logam Mulia Ribuan Triliun Dolar Bisa Ditambang?

Sebuah wahana antariksa sedang dalam perjalanan menuju sebuah asteroid yang mungkin mengandung logam berharga senilai sekitar US 100 ribu kuadrili ...

Context.id . 22 November 2024

Sertifikasi Halal Perkuat Daya Saing Produk Dalam Negeri

Sertifikasi halal menjadi salah satu tameng bagi pengusaha makanan dan minuman dari serbuan produk asing.

Noviarizal Fernandez . 22 November 2024

Paus Fransiskus Bakal Kanonisasi Carlo Acutis, Santo Millenial Pertama

Paus Fransiskus akan mengkanonisasi Carlo Acutis pada 27 April 2025, menjadikannya santo millenial pertama dan simbol kesatuan iman dengan dunia d ...

Context.id . 22 November 2024

Benar-benar Komedi, Pisang Dilakban Bisa Dilelang hingga Rp98,8 Miliar

Karya seni konseptual pisang karya Maurizio Cattelan, \"Comedian,\" saat dilelang di rumah lelang Sotheby’s jatuh ke tangan seorang pengusaha kr ...

Context.id . 22 November 2024