Share

Home Stories

Stories 04 Oktober 2022

Dunia Berduka Cita Terkait Tragedi Kanjuruhan Malang

Sejumlah klub sepak bola di Eropa dan pemainnya turut menyampaikan belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan.

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan Liga 1 Arema melawan Persebaya. - Antara -

Context.id, JAKARTA - Dunia sepak bola sedang berduka. Pada Sabtu (1/10/2022), terjadi tragedi yang mengakibatkan meninggalnya ratusan suporter sepak bola dalam laga kontra Arema FC melawan Persebaya di stadion Kanjuruhan.

Insiden ini terjadi setelah pertandingan Liga 1 pekan kesebelas dengan kekalahan sang tuan rumah Arema FC.

Diketahui, tragedi tersebut mengakibatkan 125 korban meninggal dan membuat kejadian ini merupakan kejadian kerusuhan sepak bola terparah ketiga sepanjang sejarah. Adapun korban yang mengalami luka-luka mencapai 224 orang dengan rincian 203 orang luka ringan dan 21 orang luka berat.

“Korban yang berstatus luka ringan 203 orang, luka besar 21 orang, dan meninggal dunia 125 orang. Sehingga total korban 448 orang,” ujar Muhadjir. 

Maka dari itu, sejumlah klub sepak bola di Eropa dan pemainnya turut menyampaikan belasungkawa atas kejadian ini. Mulai dari Manchester City, Arsenal, Manchester United, Liverpool, pemain Mesut Ozil, Sergio Ramos, Lukas Podolski, dan sejumlah pemain dunia lainnya.

"Manchester United sangat berduka atas tragedi yang terjadi di Malang. Kami dengan tulus berbelasungkawa kepada korban, keluarga korban, dan semua orang yang terdampak," ujar klub setan merah itu via media sosialnya.

"FC Barcelona turut berduka atas kejadian tragis di Stadion Kanjuruhan di Indonesia, dan tidak membenarkan segala bentuk kekerasan baik di dalam maupun di luar lapangan. Kami turut berdukacita sedalam-dalamnya kepada keluarga dan kerabat dari korban," ujar Barcelona.

"Turut berbela sungkawa untuk semua korban meninggal dalam peristiwa di Malang, Indonesia. Saya berdoa untuk para korban semoga ditempatkan di tempat yang paling mulia di sisi TUHAN #KanjuruhanStadium," cuit Ozil dalam akun Twitternya.

Lebih lanjut, FIFA juga menunjukkan rasa belasungkawa atas tragedi ini. Sebagai bentuk solidaritas, seluruh bendera negara yang tergabung menjadi anggota FIFA dikibarkan setengah tiang di Swiss.

"Di markas FIFA, seluruh bendera negara anggota FIFA kini dikibarkan setengah tiang sebagai wujud belasungkawa tragedi Kanjuruhan," ujar akun Twitter @idextratime.

Dengan kejadian ini, kompetisi sepak bola Liga 1 dihentikan sementara.



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

Home Stories

Stories 04 Oktober 2022

Dunia Berduka Cita Terkait Tragedi Kanjuruhan Malang

Sejumlah klub sepak bola di Eropa dan pemainnya turut menyampaikan belasungkawa atas tragedi Kanjuruhan.

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan Liga 1 Arema melawan Persebaya. - Antara -

Context.id, JAKARTA - Dunia sepak bola sedang berduka. Pada Sabtu (1/10/2022), terjadi tragedi yang mengakibatkan meninggalnya ratusan suporter sepak bola dalam laga kontra Arema FC melawan Persebaya di stadion Kanjuruhan.

Insiden ini terjadi setelah pertandingan Liga 1 pekan kesebelas dengan kekalahan sang tuan rumah Arema FC.

Diketahui, tragedi tersebut mengakibatkan 125 korban meninggal dan membuat kejadian ini merupakan kejadian kerusuhan sepak bola terparah ketiga sepanjang sejarah. Adapun korban yang mengalami luka-luka mencapai 224 orang dengan rincian 203 orang luka ringan dan 21 orang luka berat.

“Korban yang berstatus luka ringan 203 orang, luka besar 21 orang, dan meninggal dunia 125 orang. Sehingga total korban 448 orang,” ujar Muhadjir. 

Maka dari itu, sejumlah klub sepak bola di Eropa dan pemainnya turut menyampaikan belasungkawa atas kejadian ini. Mulai dari Manchester City, Arsenal, Manchester United, Liverpool, pemain Mesut Ozil, Sergio Ramos, Lukas Podolski, dan sejumlah pemain dunia lainnya.

"Manchester United sangat berduka atas tragedi yang terjadi di Malang. Kami dengan tulus berbelasungkawa kepada korban, keluarga korban, dan semua orang yang terdampak," ujar klub setan merah itu via media sosialnya.

"FC Barcelona turut berduka atas kejadian tragis di Stadion Kanjuruhan di Indonesia, dan tidak membenarkan segala bentuk kekerasan baik di dalam maupun di luar lapangan. Kami turut berdukacita sedalam-dalamnya kepada keluarga dan kerabat dari korban," ujar Barcelona.

"Turut berbela sungkawa untuk semua korban meninggal dalam peristiwa di Malang, Indonesia. Saya berdoa untuk para korban semoga ditempatkan di tempat yang paling mulia di sisi TUHAN #KanjuruhanStadium," cuit Ozil dalam akun Twitternya.

Lebih lanjut, FIFA juga menunjukkan rasa belasungkawa atas tragedi ini. Sebagai bentuk solidaritas, seluruh bendera negara yang tergabung menjadi anggota FIFA dikibarkan setengah tiang di Swiss.

"Di markas FIFA, seluruh bendera negara anggota FIFA kini dikibarkan setengah tiang sebagai wujud belasungkawa tragedi Kanjuruhan," ujar akun Twitter @idextratime.

Dengan kejadian ini, kompetisi sepak bola Liga 1 dihentikan sementara.



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Studi: Kaum Muda Prioritaskan Keamanan Hidup di Atas Segalanya

Penelitian ini menantang stereotip Gen Z lebih berorientasi pada ketenaran dan pengakuan

Noviarizal Fernandez . 06 February 2025

Mandi Es, Tren Kesehatan yang Perlu Ditinjau Ulang

Beberapa tahun terakhir, praktik mandi es semakin populer di kalangan atlet, selebritas, dan influencer kesehatan

Context.id . 06 February 2025

EvieAI: Asisten Kesehatan Virtual Berbasis Jurnal Medis

Movano Health hadirkan EvieAI, asisten kesehatan berbasis AI yang menjanjikan informasi akurat memanfaatkan data jurnal medis

Context.id . 06 February 2025

Tidur Terlalu Lama Meningkatkan Risiko Penyakit Ginjal

Tidur terlalu lama dapat memengaruhi hormon seperti kortisol dan melatonin yang punya peran besar di ginjal

Context.id . 05 February 2025