Healing di Alam Bebas? Nginep di Bobocabin Jadi Pilihan
Bobocabin hadir sebagai tujuan penginapan bagi orang-orang yang ingin merasakan healing di alam terbuka dengan fasilitas modern dan nyaman.
Context, JAKARTA - Bobobox menghadirkan produk terbarunya, Bobocabin, sebagai tujuan penginapan bagi orang-orang yang ingin merasakan healing di alam terbuka dengan fasilitas modern dan nyaman.
Bobocabin sendiri adalah produk ketiga yang diluncurkan oleh Bobobox. Berbeda dengan hotel pada umumnya, Bobocabin mengusung tema elevated camping, yang memadukan pengalaman berkemah di alam dengan penggunaan teknologi Internet of Things (IoT).
Pada Februari 2021, kawasan Wana Wisata Ranca Upas, Bandung jadi lokasi pertama Bobocabin dibuka. Saat itu, Bobocabin hadir sebagai alternatif bagi orang-orang yang ingin liburan dengan aman dan nyaman di tengah pandemi Covid-19.
Setelah membuka penginapan pertamanya di Ranca Upas, kini Bobocabin sudah tersebar luas di enam lokasi lainnya, yakni Cikole (Jawa Barat), Kaldera Toba (Sumatera Utara), dan Kintamani (Bali), Gunung Mas Puncak (Jawa Barat), Coban Rondo (Jawa Timur), dan Baturraden (Jawa Tengah).
Desain Bobocabin
Bobocabin dirancang dengan desain modular yang futuristik, namun tetap mempertimbangkan desain yang mendukung physical distancing. Setiap satu kabin dan kabin lainnya dibuat berjarak. Selain agar aman dari penyebaran virus di tengah pandemi, tujuannya adalah agar pengunjung dapat merasakan pengalaman beristirahat dan berpetualang secara personal, meskipun berada di alam terbuka.
Bobocabin ini tersedia dalam tiga tipe, yaitu standard, deluxe, dan family. Perbedaan dari setiap tipe kabinnya terdapat pada kapasitas tamu, ukuran kabin, serta fasilitas tambahan yang ditawarkan.
Fasilitas Bobocabin
Meskipun bertema penginapan di alam terbuka, namun Bobocabin tetap tersedia dengan fasilitas modern dengan sensasi contactless experience yang didukung oleh teknologi IoT, seperti smart glass window, bluetooth audio speaker yang bisa dikendalikan dengan ponsel pengunjung, pintu yang dibuka dengan QR Code, dan tentunya WIFI yang tersedia dengan kecepatan tinggi.
Selain itu, Bobocabin juga menyediakan fasilitas api unggun bagi para pengunjungnya yang ingin merasakan sensasi kehangatan saat berkemah di alam terbuka. Kemudian, terdapat juga fasilitas kamar mandi bersama. Tapi jangan khawatir, meskipun dipakai bersama, Bobocabin telah memastikan kebersihan kamar mandi karena akan dibersihkan setiap jamnya. Untuk yang membawa kendaraan, Bobocabin juga telah menyediakan lahan parkir yang luas.
Selain itu, untuk menciptakan rasa aman di tengah pandemi, Bobocabin juga telah menyediakan hand sanitizer di banyak tempat seperti lobi, toilet, dan kabin. Protokol 3M juga masih diterapkan secara disiplin bagi pengunjung mau pun karyawan Bobocabin.
Pemesanan Bobocabin bisa dilakukan calon pengunjung melalui aplikasi online travel agent seperti Traveloka, Tiket.com, dan Agoda. Selain itu, calon pengunjung juga bisa langsung memesan melalui aplikasi atau pun website Bobobox.
RELATED ARTICLES
Healing di Alam Bebas? Nginep di Bobocabin Jadi Pilihan
Bobocabin hadir sebagai tujuan penginapan bagi orang-orang yang ingin merasakan healing di alam terbuka dengan fasilitas modern dan nyaman.
Context, JAKARTA - Bobobox menghadirkan produk terbarunya, Bobocabin, sebagai tujuan penginapan bagi orang-orang yang ingin merasakan healing di alam terbuka dengan fasilitas modern dan nyaman.
Bobocabin sendiri adalah produk ketiga yang diluncurkan oleh Bobobox. Berbeda dengan hotel pada umumnya, Bobocabin mengusung tema elevated camping, yang memadukan pengalaman berkemah di alam dengan penggunaan teknologi Internet of Things (IoT).
Pada Februari 2021, kawasan Wana Wisata Ranca Upas, Bandung jadi lokasi pertama Bobocabin dibuka. Saat itu, Bobocabin hadir sebagai alternatif bagi orang-orang yang ingin liburan dengan aman dan nyaman di tengah pandemi Covid-19.
Setelah membuka penginapan pertamanya di Ranca Upas, kini Bobocabin sudah tersebar luas di enam lokasi lainnya, yakni Cikole (Jawa Barat), Kaldera Toba (Sumatera Utara), dan Kintamani (Bali), Gunung Mas Puncak (Jawa Barat), Coban Rondo (Jawa Timur), dan Baturraden (Jawa Tengah).
Desain Bobocabin
Bobocabin dirancang dengan desain modular yang futuristik, namun tetap mempertimbangkan desain yang mendukung physical distancing. Setiap satu kabin dan kabin lainnya dibuat berjarak. Selain agar aman dari penyebaran virus di tengah pandemi, tujuannya adalah agar pengunjung dapat merasakan pengalaman beristirahat dan berpetualang secara personal, meskipun berada di alam terbuka.
Bobocabin ini tersedia dalam tiga tipe, yaitu standard, deluxe, dan family. Perbedaan dari setiap tipe kabinnya terdapat pada kapasitas tamu, ukuran kabin, serta fasilitas tambahan yang ditawarkan.
Fasilitas Bobocabin
Meskipun bertema penginapan di alam terbuka, namun Bobocabin tetap tersedia dengan fasilitas modern dengan sensasi contactless experience yang didukung oleh teknologi IoT, seperti smart glass window, bluetooth audio speaker yang bisa dikendalikan dengan ponsel pengunjung, pintu yang dibuka dengan QR Code, dan tentunya WIFI yang tersedia dengan kecepatan tinggi.
Selain itu, Bobocabin juga menyediakan fasilitas api unggun bagi para pengunjungnya yang ingin merasakan sensasi kehangatan saat berkemah di alam terbuka. Kemudian, terdapat juga fasilitas kamar mandi bersama. Tapi jangan khawatir, meskipun dipakai bersama, Bobocabin telah memastikan kebersihan kamar mandi karena akan dibersihkan setiap jamnya. Untuk yang membawa kendaraan, Bobocabin juga telah menyediakan lahan parkir yang luas.
Selain itu, untuk menciptakan rasa aman di tengah pandemi, Bobocabin juga telah menyediakan hand sanitizer di banyak tempat seperti lobi, toilet, dan kabin. Protokol 3M juga masih diterapkan secara disiplin bagi pengunjung mau pun karyawan Bobocabin.
Pemesanan Bobocabin bisa dilakukan calon pengunjung melalui aplikasi online travel agent seperti Traveloka, Tiket.com, dan Agoda. Selain itu, calon pengunjung juga bisa langsung memesan melalui aplikasi atau pun website Bobobox.
POPULAR
RELATED ARTICLES