Share

Stories 30 September 2022

Fosil Ikan Berusia 419 Tahun Ditemukan, Sejarah Baru!

Ilmuwan China menemukan sejumlah fosil ikan serta gigi tertua yang pernah ditemukan.

Ilustrasi ikan purba. - University of Portsmouth -

Context.id, JAKARTA - Ilmuwan China menemukan sejumlah fosil ikan serta gigi tertua yang pernah ditemukan. 

Dikutip dari jurnal Nature, fosil ikan-ikan ini berasal dari periode Silurian, yang berlangsung sekitar 419-443 tahun yang lalu. Dengan demikian, penemuan ini bisa menjadi petunjuk kunci evolusi makhluk hidup yang sulit diketahui. Pasalnya, selama ini masih belum banyaknya fosil dari era tersebut.

Diketahui, bentuk tubuh ikan prasejarah ini sangat berbeda dengan ikan-ikan pada umumnya. Spesies yang paling banyak dijumpai dari fosil-fosil ikan yang ditemukan adalah ikan kecil berbentuk bumerang yang kemungkinan menggunakan rahangnya untuk mengambil cacing. 

Sementara fosil yang lain ada yang berbentuk seperti hiu dengan baju besi bertulang di bagian depannya. Lalu, ada pula fosil ikan tanpa rahang yang ditemukan, yang memberikan petunjuk bahwa di masa lampau sirip ikan dapat berevolusi menjadi tangan dan kaki. 

Lebih lanjut, ditemukan pula sejumlah gigi yang disebut whorl gigi dengan beberapa gigi lain yang tumbuh di atasnya. Terkhusus whorl gigi, fosil ini berusia 14 juta tahun lebih tua dari gigi lain yang ditemukan pada spesies apapun. Dengan demikian, gigi yang ditemukan ini merupakan gigi tertua yang pernah ditemukan. 
 

Penemuan yang Tidak Disengaja

Sebenarnya harta karun ini sudah ditemukan sejak 2019, saat sebuah tim lapangan sedang frustasi karena tidak menemukan fosil. Tiba-tiba tim pun terbesit pikiran untuk menjelajahi tumpukan batu di dekat tebing di pinggir jalan.

Namun, ketika mereka membelah batu-batu tersebut, mereka menemukan fosil kepala ikan. 

Tim peneliti itupun mengangkut lebih banyak batu ke laboratorium mereka untuk diperiksa dan akhirnya mereka menemukan sejumlah fosil dengan kondisi yang masih cukup bagus untuk usia ratusan juta tahun. 



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

Stories 30 September 2022

Fosil Ikan Berusia 419 Tahun Ditemukan, Sejarah Baru!

Ilmuwan China menemukan sejumlah fosil ikan serta gigi tertua yang pernah ditemukan.

Ilustrasi ikan purba. - University of Portsmouth -

Context.id, JAKARTA - Ilmuwan China menemukan sejumlah fosil ikan serta gigi tertua yang pernah ditemukan. 

Dikutip dari jurnal Nature, fosil ikan-ikan ini berasal dari periode Silurian, yang berlangsung sekitar 419-443 tahun yang lalu. Dengan demikian, penemuan ini bisa menjadi petunjuk kunci evolusi makhluk hidup yang sulit diketahui. Pasalnya, selama ini masih belum banyaknya fosil dari era tersebut.

Diketahui, bentuk tubuh ikan prasejarah ini sangat berbeda dengan ikan-ikan pada umumnya. Spesies yang paling banyak dijumpai dari fosil-fosil ikan yang ditemukan adalah ikan kecil berbentuk bumerang yang kemungkinan menggunakan rahangnya untuk mengambil cacing. 

Sementara fosil yang lain ada yang berbentuk seperti hiu dengan baju besi bertulang di bagian depannya. Lalu, ada pula fosil ikan tanpa rahang yang ditemukan, yang memberikan petunjuk bahwa di masa lampau sirip ikan dapat berevolusi menjadi tangan dan kaki. 

Lebih lanjut, ditemukan pula sejumlah gigi yang disebut whorl gigi dengan beberapa gigi lain yang tumbuh di atasnya. Terkhusus whorl gigi, fosil ini berusia 14 juta tahun lebih tua dari gigi lain yang ditemukan pada spesies apapun. Dengan demikian, gigi yang ditemukan ini merupakan gigi tertua yang pernah ditemukan. 
 

Penemuan yang Tidak Disengaja

Sebenarnya harta karun ini sudah ditemukan sejak 2019, saat sebuah tim lapangan sedang frustasi karena tidak menemukan fosil. Tiba-tiba tim pun terbesit pikiran untuk menjelajahi tumpukan batu di dekat tebing di pinggir jalan.

Namun, ketika mereka membelah batu-batu tersebut, mereka menemukan fosil kepala ikan. 

Tim peneliti itupun mengangkut lebih banyak batu ke laboratorium mereka untuk diperiksa dan akhirnya mereka menemukan sejumlah fosil dengan kondisi yang masih cukup bagus untuk usia ratusan juta tahun. 



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Tato Elektronik: Masa Depan Pemantauan Otak yang Lebih Nyaman dan Canggih

Tato elektronik sementara berbasis tinta cair menjanjikan revolusi dalam pemantauan otak dengan teknologi yang lebih nyaman dan akurat.

Context.id . 11 December 2024

Stalker 2: Gim Ukraina yang Bikin Kesal Rusia

Video gim asal Ukraina jadi sasaran serangan siber dan disinformasi oleh Rusia karena dianggap melakukan kontra narasi

Context.id . 11 December 2024

Tragedi Gajah Botswana, Alga Beracun yang Berbahaya bagi Hewan dan Manusia

Perubahan iklim memicu ledakan alga beracun di Botswana, membunuh ratusan gajah dan berpotensi mengancam manusia

Context.id . 11 December 2024

Maroko Mampu Memproduksi Alat Tes Mpox (Cacar Monyet) Pertama di Afrika

Belajar dari pandemi Covid-19, negara-negara di Afrika, salah satunya Maroko mencoba untuk tidak terlalu bergantung pada pasokan medis impor

Context.id . 11 December 2024