Stories - 29 September 2022
Utang BUMN Rp1.500 Triliun, Erick: Masih Sehat!
Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa jumlah utang BUMN mencapai Rp1.500 triliun dan nominal itu masih sehat.
Context.id, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa jumlah utang BUMN mencapai Rp1.500 triliun.
Namun, menurutnya nominal tersebut masih sehat jika dibandingkan dengan investasinya. Pasalnya, jumlah investasi BUMN sudah mencapai Rp4.200 triliun.
Dengan demikian, jika dihitung utang BUMN hanya berkisar 35 persen dari jumlah modal yang dimilikinya. Lebih lanjut, berdasarkan EBITDA atau pendapatan kotor margin BUMN meningkat 20,4 persen, yang berarti BUMN semakin sehat saat ini.
“Kalau ada persepsi BUMN banyak utang, kami sudah presentasikan bahwa total utang BUMN yang memang dibandingkan dengan investasi, itu total utang Rp1.500 triliun. Sementara itu, investasi Rp4.200 triliun, artinya perbandingannya kira-kira 35 persen utang ke ekuitas, artinya sehat,” ungkapnya dalam konferensi pers, Kamis (29/9/2022).
Erick juga menyatakan bahwa banyak perusahaan BUMN yang sedang digabungkan atau diperkuat hubungannya dengan dibuatnya restrukturisasi organisasi BUMN. Menurut Erick, BUMN itu bukan soal banyak, melainkan dampak bagi industri dan nilai perusahaannya.
Adapun pada kesempatan tersebut Erick menyatakan bahwa pendapatan gabungan BUMN selama setahun penuh bertumbuh 18,8 persen menjadi Rp2.290,5 triliun. Nilai itupun sudah mendekati APBN Indonesia yang mencapai Rp2.500 triliun.
Namun perlu diketahui pula, realisasi pendapatan tersebut tidak berarti kontribusi BUMN pada negara mengalami peningkatan. Berdasarkan catatan laporan kinerja BUMN 2021, kontribusi BUMN pada negara mencapai Rp360,8 triliun dengan rincian pajak sebesar Rp244,5 triliun dan PNBP lainnya sebesar Rp86,8 triliun.
Sayangnya, kontribusi tersebut justru lebih rendah 4,29 persen dibandingkan kontribusi BUMN pada negara pada 2020 yang sejumlah Rp377 triliun.
Penulis : Crysania Suhartanto
Editor : Putri Dewi
MORE STORIES
Google Kehilangan Marwahnya Sebagai Mesin Pencari
Apa benar Google mulai ditinggalkan GenZ?
Naufal Jauhar Nazhif | 11-09-2024
Asia Lebih Maju Soal Transaksi Digital, Tinggalkan Eropa dan Amerika
Konsumen di seluruh dunia mulai beralih ke pembayaran digital dengan volume transaksi non-tunai mencapai US 1,65 triliun tahun ini.
Context.id | 11-09-2024
BYD, Kekuatan Baru China yang Berhasil Salip Honda dan Ford di 2024
BYD sukses mengguncang pasar otomotif internasional mengalahkan raksasa otomotif Amerika dan Jepang, yakni Ford dan Honda
Fahri N. Muharom | 11-09-2024
Tembok Baru Itu Bernama Maarten Paes
Bukan keturunan Indonesia, tapi Maarten Paes tetap punya hubungan dengan Indonesia.
Naufal Jauhar Nazhif | 11-09-2024
A modern exploration of business, societies, and ideas.
Powered by Bisnis Indonesia.
Copyright © 2024 - Context
Copyright © 2024 - Context