Stories - 19 September 2022

Bisnis Goes to Campus 2022: Pentingnya Literasi Digital

Bisnis Indonesia Goes to Campus (BGTC) sukses memberikan literasi kepada mahasiswa di kampus Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.


Bisnis Indonesia Goes to Campus (BGTC) 2022 di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.

Context, JAKARTA - Bisnis Indonesia Goes to Campus (BGTC) yang digelar oleh Bisnis Indonesia Group telah hadir dan menyapa mahasiswa di Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pada 15 - 16 September 2022.

BGTC yang bertema Menyemai Literasi Keuangan Digital kali ini menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain financial planner Mimien Susanto, Brand Marketing Lead GoPay Faiz Fashridjal, Merchant Business CVM Lead Bank Jago Yusuf Aria Putera, dan Redaktur Pelaksana Bisnis Indonesia, Gajah Kusumo.

Gajah Kusumo menjelaskan bahwa BGTC adalah program yang bertujuan untuk memberikan literasi kepada generasi milenial dan generasi Z soal digitalisasi, finansial, dan jurnalistik.

“BGTC digelar sebagai upaya untuk mendekatkan mahasiswa dengan literasi dan inklusi keuangan dalam keseharian, sebab mahasiswa adalah agen perubahan yang diharapkan tercipta pemahaman atas produk digital dan manfaatnya sejak dini,” ujar Gajah dalam sambutan pembukaan BGTC 2022.

Dalam paparannya, Gajah juga menyebutkan bahwa adanya perkembangan inklusi keuangan, ternyata tidak diikuti dengan pertumbuhan literasi keuangan. Perlu diketahui, pada 2021, inklusi keuangan di Indonesia mencapai 83,6 persen, naik dari yang sebelumnya hanya 76,19 persen pada 2019. Meskipun begitu, pertumbuhan literasi keuangan di Indonesia hanya mencapai 38,03 persen pada 2019.

Karena hal ini, Gajah menyebutkan bahwa BGTC berkolaborasi dengan ITS untuk mendorong inklusi keuangan dan digital, khususnya kepada para mahasiswa.

“Ekonomi digital adalah kunci utama dalam pemulihan ekonomi, dan disokong oleh milenial dan Gen. Melalui ajang ini, kami berterima kasih kepada ITS yang telah membuka pintu masuk untuk menyebar benih-benih literasi digital,” katanya.

Menanggapi hal ini, Dekan Fakultas Desain Kreatif dan Bisnis Digital atau Faculty of Creative Design and Digital Business (CREABIZ) ITS, Imam Baihaqi menyebutkan bahwa saat ini dunia digital sedang mengalami akselerasi yang masif, terutama akibat pandemi Covid-19.

“Jadi banyak perusahaan yang tadinya enggan bertransformasi digital akhirnya melaksanakan transformasi digital karena terpaksa, tapi kemudian terjadi contactless yang menjadi tantangan karena menyebabkan banyak jenis pekerjaan yang tidak lagi eksis, contohnya admin karena admin sudah bisa dilakukan secara digital dengan cepat,” jelasnya.

Selain itu, salah satu narasumber BGTC 2022, Brand Marketing Lead GoPay Faiz Fashridjal juga menjelaskan bahwa GoPay saat ini sedang berusaha untuk mendorong keseimbangan antara inklusi dengan literasi keuangan.

“Salah satu program GoPay untuk mendorong literasi ini adalah program Finansiap yang bisa ditemukan di gopay.co.id/finansiap. Program ini menyajikan konsep finansial seperti perencanaan keuangan, pengelolaan tabungan,” katanya.

Setelah sukses menyapa mahasiswa di ITS, Surabaya, BGTC 2022 juga akan menyapa kampus-kampus lainnya di Indonesia, seperti Bogor, Jakarta, Pekanbaru, Makassar, dan berakhir di Samarinda.


Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi

MORE  STORIES

Pencemaran Udara Perlu Diiringi Penegakkan Hukum

Penyelesaian persoalan pencemaran udara perlu diiringi dengan penegakkan hukum

Noviarizal Fernandez | 21-09-2023

Polemik Utang Pemerintah ke BUMN

Pemerintah diminta untuk segera membayarkan utang atau tanggungannya kepada BUMN agar tidak mengganggu kinerja perusahaan pelat merah tersebut

Noviarizal Fernandez | 21-09-2023

Kejagung Dalami Korupsi Dana Sawit di BPDPKS

Kerugian negara dalam dugaan korupsi di BPDPKS ini karena ada korporasi yang mendapatkan dana pengembangan biodiesel tapi hasilnya tidak sesuai

Noviarizal Fernandez | 21-09-2023

Kementerian BUMN Gandeng Kejagung Awasi Dana Pensiun

Amburadulnya pengelolaan dana pensiun badan usaha milik negara (Dapen BUMN) yang dapat mengakibatkan kerugian besar menjadi perhatian pemerintah

Noviarizal Fernandez | 21-09-2023