Share

Home Originals

Originals 16 September 2022

Yang Lain Kelaparan, Indonesia Buang-Buang Makanan?

Pada 2021, ada 283 juta orang dari 93 negara yang tidak mendapatkan makanan yang cukup. Lantas, apa artinya dunia sedang kekurangan makanan?

Context.id, JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuat perekonomian terhambat, banyak diberlakukan lockdown, hingga angka kematian meningkat. Sayangnya, krisis ekonomi saat itu menjerumuskan pada situasi yang lebih parah, yaitu krisis makanan.

Diketahui, 283 juta orang terancam kelaparan, hingga PBB menyatakan tahun tersebut merupakan tahun dengan kelaparan dunia terburuk. Apalagi, perubahan iklim di dunia juga semakin parah, yang mengakibatkan gagal panen serta masalah distribusi.

Sayangnya, ketika masalah belum selesai, malah muncul perang Rusia-Ukraina yang semakin memperkeruh situasi, karena perang membuat ekspor gandum dan biji-bijian dari kedua negara, berkurang drastis. Alhasil, angka kelaparan dunia diprediksi semakin meningkat dari 2021, yang berjumlah 283 juta jiwa, kini naik hingga 345 juta jiwa.

Mungkin pendeknya, 1 dari 23 orang sedang dilanda kelaparan. Namun siapa sangka, saat dunia dilanda krisis pangan, Indonesia malah buang-buang makanan.

Diketahui, food waste Indonesia dapat mencapai 184 kg per orang per tahun atau jika secara total dapat mencapai 48 juta ton dalam setahun. Padahal jumlah makanan tersebut dapat memberi makanan kepada 125 juta orang yang memang tidak bisa makan. Lebih lanjut, jumlah makanan itu bisa mengentaskan kemiskinan dan membantu penanganan stunting di Indonesia.


Originals 16 September 2022

Yang Lain Kelaparan, Indonesia Buang-Buang Makanan?

Pada 2021, ada 283 juta orang dari 93 negara yang tidak mendapatkan makanan yang cukup. Lantas, apa artinya dunia sedang kekurangan makanan?

Context.id, JAKARTA - Pandemi Covid-19 membuat perekonomian terhambat, banyak diberlakukan lockdown, hingga angka kematian meningkat. Sayangnya, krisis ekonomi saat itu menjerumuskan pada situasi yang lebih parah, yaitu krisis makanan.

Diketahui, 283 juta orang terancam kelaparan, hingga PBB menyatakan tahun tersebut merupakan tahun dengan kelaparan dunia terburuk. Apalagi, perubahan iklim di dunia juga semakin parah, yang mengakibatkan gagal panen serta masalah distribusi.

Sayangnya, ketika masalah belum selesai, malah muncul perang Rusia-Ukraina yang semakin memperkeruh situasi, karena perang membuat ekspor gandum dan biji-bijian dari kedua negara, berkurang drastis. Alhasil, angka kelaparan dunia diprediksi semakin meningkat dari 2021, yang berjumlah 283 juta jiwa, kini naik hingga 345 juta jiwa.

Mungkin pendeknya, 1 dari 23 orang sedang dilanda kelaparan. Namun siapa sangka, saat dunia dilanda krisis pangan, Indonesia malah buang-buang makanan.

Diketahui, food waste Indonesia dapat mencapai 184 kg per orang per tahun atau jika secara total dapat mencapai 48 juta ton dalam setahun. Padahal jumlah makanan tersebut dapat memberi makanan kepada 125 juta orang yang memang tidak bisa makan. Lebih lanjut, jumlah makanan itu bisa mengentaskan kemiskinan dan membantu penanganan stunting di Indonesia.



RELATED ARTICLES

Lifting Minyak Tersendat, Sumur Rakyat Jadi Solusi?

Pemerintah resmi mengubah pendekatan, sumur minyak rakyat yang dulu dianggap ilegal, kini justru didorong untuk legal dan berkontribusi ke produks ...

Renita Sukma . 25 June 2025

Perang Iran-Israel Bisa Bikin Harga BBM RI Naik?

Iran yang merasa tersudut mengancam akan menutup akses Selat Hormuz. Hormuz bukan selat sembarangan. Di sinilah 20% minyak dunia melintas tiap hari

Renita Sukma . 24 June 2025

Miskin Versi Bank Dunia, Benarkah 7 dari 10 Orang Indonesia Miskin?

Jika lebih dari setengah warga negara ini dianggap miskin oleh standar global, artinya sudah seberapa jauh standar hidup kita tertinggal?

Naufal Jauhar Nazhif . 20 June 2025

Kenapa Kita Kalah dari Malaysia dan Thailand Soal Wisata Medis?

Indonesia kehilangan sekitar Rp165 triliun setiap tahun hanya karena warganya memilih berobat ke luar negeri

Renita Sukma . 17 June 2025