Stories - 16 September 2022
Ini Kekayaan Roger Federer, Sang Legenda Tenis Dunia
Roger Federer akan pensiun dengan kekayaan bersih yang mencapai US550 miliar atau senilai Rp8.232 triliun.

Context.id, JAKARTA - Dunia lagi-lagi kehilangan salah satu legenda tenis di tahun 2022. Setelah Serena William, kali ini Roger Federer, sang mantan pemain tenis nomor satu di dunia ini juga memutuskan gantung raket di usia 41 tahun.
Federer yang telah meraih 20 gelar Grand Slam ini akan memainkan pertandingan terakhirnya di Laver Cup yang akan berlangsung 23-25 September 2022 di London, Inggris.
“Saya telah memainkan lebih dari 1.500 pertandingan selama 24 tahun. Tenis telah memperlakukan saya dengan lebih murah hati daripada yang pernah saya impikan, dan sekarang saya harus menyadari kapan saatnya untuk mengakhiri karier kompetitif saya,” ujar Federer.
Dilansir dari Celebrity Net Worth, Federer akan pensiun dengan kekayaan bersih yang mencapai US$550 miliar atau senilai Rp8.232 triliun. Pasalnya, selama ia menjadi atlet, pendapatan karirnya saja sudah mencapai US$130 juta atau senilai dengan Rp1,94 triliun.
Tak heran, ia pernah menjadi atlet dengan bayaran terbesar pada 2020 silam dan kini menjadi atlet dengan bayaran ketujuh terbesar di dunia versi Forbes.
Di luar dari penghasilannya sebagai atlet, dilansir dari Forbes, ia juga memiliki berbagai sponsor yang jika dijumlahkan nominalnya, jauh lebih tinggi dibandingkan gajinya.
Pasalnya, Federer memiliki portofolio sponsor yang terbanyak jika dibandingkan atlet dunia lainnya. Sponsor tersebut mulai dari LVMH Moët Hennessy Louis Vuitton, Mercedes-Benz, Rolex, Switzerland Tourism, Uniqlo, dan masih banyak lainnya.
Adapun kontrak terbesarnya adalah dengan brand pakaian asal Jepang, Uniqlo dengan US$300 miliar atau senilai dengan Rp4.490 triliun.
Namun, seluruh kekayaan tersebut tidak ia nikmati sendiri. Diketahui, Federer telah membuat yayasan untuk menyekolahkan anak-anak di Afrika. Sejauh ini, sudah ada US$50 juta atau Rp748 miliar yang tersalurkan untuk 1,5 juta anak di sana.
Penulis : Crysania Suhartanto
Editor : Putri Dewi
MORE STORIES

Apa Itu Bursa Karbon Indonesia?
Indonesia meluncurkan bursa karbon yang diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak krisis iklim
Noviarizal Fernandez | 27-09-2023

Tok! Pemerintah Segera Batasi Social Commerce
Pemerintah benar-benar menunjukkan keseriusan mengatur social commerce yang menjadi ajang jual beli produk impor dan menggerus UMKM
Noviarizal Fernandez | 25-09-2023

Fintech Terus Sasar Pendanaan UMKM
Perusahaan teknologi finansial terus menyasar pembiayaan bagi sektor usaha mikro kecil dan menengah.
Noviarizal Fernandez | 25-09-2023

Minat Tinggi Warga Ikut Uji Coba Kereta Cepat
Tiket untuk ikut uji coba Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh sudah ludes. Padahal, tiket gratis untuk uji coba tahap dua baru dibuka kemarin ...
Noviarizal Fernandez | 25-09-2023
A modern exploration of business, societies, and ideas.
Powered by Bisnis Indonesia.
Copyright © 2023 - Context
Copyright © 2023 - Context