Stories - 15 September 2022
Ini Klarifikasi Pemuda Cirebon yang Dituding Bjorka
Identitas Bjorka diduga telah terungkap. Namun, anak muda asal Cirebon yang disebut sebagai Bjorka itu juga telah membantah tuduhan tersebut.
Context, JAKARTA - Drama serangan Bjorka baru saja memasuki babak baru. Identitas Bjorka dikabarkan telah terungkap dan pemuda asal Cirebon diduga sebagai pelakunya.
Pemuda Cirebon yang diduga sebagai Bjorka adalah Muhammad Said Fikriansyah. Tuduhan itu disampaikan oleh sebuah akun Instagram dengan username @volt_anonym pada Selasa (13/9/2022).
Namun, Muhammad Said telah membantah tuduhan yang diarahkan kepadanya. Ia menjelaskan bahwa dirinya tidak paham dengan aktivitas ngehack. Selama ini, yang ia lakukan adalah mengedit video, jauh berbeda dengan apa yang bisa dilakukan Bjorka.
“Halo semuanya, buat kalian yang menuduh saya ini Bjorka, intinya saya bukan Bjorka. Karena saya sendiri aktivitasnya ngedit, bukan tentang hacker-hackeran. Dan saya gak pernah tuh bisa ngehack. Dah itu aja,” ujar Muhammad Said dikutip Solopos.com.
Selain itu, di video klarifikasi Muhammad Said lainnya yang ia unggah di Instagram, ia mengatakan bahwa @volt_anonym menuduhnya sebagai Bjorka karena adanya kesamaan data di Bridge Forum. Namun, lagi-lagi Said pun membantahnya.
"Saya dituduh sebagai Bjorka, dia berbicara mengenai data yang saya share di Bridge Forum dan mengklaim data tersebut sama dengan data Bjorka. Padahal data itu adalah data yang pernah ada di Red Forum yang dulu." jelas Said di akun Instagramnya.
Lanjutnya, ia menyebutkan bahwa data yang ia unggah tersebut hanyalah data sampel.
"Dan memang data itu data sampel, tidak ada pengaruh apa-apa tentang Bjorka. Kalau memang data tersebut merugikan kalian, saya minta maaf. Intinya saja bukan Bjorka seperti yang dituduhkan @volt_anonym,” tutupnya.
Dugaan Mengenai Sosok di Balik Bjorka
Sebelumnya, akun instagram @volt_anonym menyebutkan bahwa pemuda asal Cirebon tersebut adalah orang di balik Bjorka. Ia juga menyebutkan bahwa selama ini data-data yang dibocorkan Bjorka adalah hasil copy-paste, sehingga terkesan banyak.
"Data yang katanya 133M dari meretas Kominfo tidak lebih isinya cuma 200 data saja dan itu pun di-copy sehingga banyak data yang sama seolah-olah data yang dia curi sebanyak 133 M padahal cuma 200an," tulis @volt_anonym. "Ini sama saja data dump (sampah) yang sudah banyak kadaluarsa. Ngaku gak lu!!! @muhammadsaidfikriansyah," lanjutnya.
Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menyebutkan bahwa saat ini identitas Bjorka sudah dikantongi oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dan Polri.
“Sampai sekarang ini, memang gambaran-gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh Badan Intelijen Negara dan Polri; tetapi belum bisa diumumkan gambaran-gambaran siapa dan di mananya itu. Kami sudah punya alat untuk melacak itu semua,” kata Mahfud MD.
Penulis : Naufal Jauhar Nazhif
Editor : Putri Dewi
MORE STORIES
Jam Kerja Rendah Tapi Produktivitas Tinggi, Berkaca dari Jerman
Data OECD menunjukkan bmeskipun orang Jerman hanya bekerja rata-rata 1.340 jam per tahun, partisipasi perempuan yang tinggi dan regulasi bagus mem ...
Context.id | 29-10-2024
Konsep Adrenal Fatigue Hanyalah Mitos dan Bukan Diagnosis yang Sahih
Konsep adrenal fatigue adalah mitos tanpa dasar ilmiah dan bukan diagnosis medis sah yang hanyalah trik marketing dari pendengung
Context.id | 29-10-2024
Dari Pengusaha Menjadi Sosok Dermawan; Tren Filantropis Pendiri Big Tech
Banyak yang meragukan mengapa para taipan Big Tech menjadi filantropi, salah satunya tudingan menghindari pajak
Context.id | 28-10-2024
Dari Barak ke Ruang Rapat: Sepak Terjang Lulusan Akmil dan Akpol
Para perwira lulusan Akmil dan Akpol memiliki keterampilan kepemimpinan yang berharga untuk dunia bisnis dan pemerintahan.
Context.id | 28-10-2024
A modern exploration of business, societies, and ideas.
Powered by Bisnis Indonesia.
Copyright © 2024 - Context
Copyright © 2024 - Context