Stories - 09 September 2022

Ratu Elizabeth Mangkat, Aktivitas di Inggris Dihentikan

Sebagai penghormatan atas meninggalnya ratu, semua aktivitas di Inggris diperkirakan akan dihentikan.


Ratu Elizabeth II. -royal.uk-

Context, JAKARTA - Sebagai penghormatan kepada Ratu Elizabeth II yang baru saja meninggal dunia, diperkirakan berbagai macam aktivitas seperti sekolah, bisnis, dan olahraga di Inggris akan berhenti, walaupun hal ini bukan lah sebuah kewajiban.

Meninggalnya Ratu Inggris pada usia 96 tahun tersebut, menandakan dimulainya masa berkabung selama 12 hari sejak kematiannya. Dalam masa berkabung tersebut, semua aktivitas masyarakat baik itu dalam sekolah, toko, hingga tempat kerja, diperkirakan akan diberhentikan untuk sementara waktu. Namun, hingga sekarang belum ada kebijakan yang dikeluarkan Kerajaan maupun Pemerintah Inggris mengenai hal ini.

Dilansir dari metro.co.uk, selama belum ada instruksi langsung dari Inggris, penutupan toko dan tempat kerja saat ini adalah kebijakan pemegang bisnis masing-masing. Hal ini juga berlaku pada aktivitas sekolah dan beberapa layanan publik.


Liga Primer Inggris Dihentikan

Selain sekolah, pertokoan, dan layanan publik, kemungkinan besar pertandingan olahraga di Inggris juga akan dihentikan sementara waktu. Dilansir dari sportsbrief.com salah satu ajang olahraga yang akan dihentikan adalah Liga Primer Inggris (EPL) yang berisikan tim-tim papan atas dunia. 

Meskipun belum ada pernyataan langsung dari federasi sepakbola Inggris (FA), namun hampir dipastikan bahwa pertandingan liga Inggris pada akhir minggu ini akan ditunda, dan kemungkinan penundaan tersebut hingga acara pemakaman Ratu Elizabeth. Untuk kabar pastinya, Departemen Digital, Budaya, Media, dan Olahraga Inggris (DCMS) akan memberi tahu EPL mengenai tindakan apa yang akan diambil.


Semua Aktivitas Dihentikan Pada Hari Pemakaman

Pada hari pemakamannya nanti, hampir bisa dipastikan bahwa semua aktivitas, baik itu sekolah, pertandingan olahraga, toko, gedung perkantoran dan bahkan bank juga akan ditutup, menyusul Bursa Efek London yang akan ditutup.

Hari pemakaman Ratu Elizabeth akan dilakukan 10 hari sejak kematiannya. Pada hari pemakaman tersebut, jenazahnya akan dibawa dengan kereta api ke Westminster Abbey, dan dipimpin langsung oleh Uskup Agung Canterbury Justin Welby. 

Rencananya, Ratu Elizabeth akan dimakamkan di Kapel Memorial Raja George VI, di sebidang tanah yang terletak di sebelah makam ayahnya. 

Pemakaman tersebut akan dihadiri oleh orang-orang penting dari seluruh dunia, dan akan disiarkan secara langsung agar rakyat Inggris, persemakmuran, dan orang lainnya di seluruh dunia bisa turut menyaksikan. 

Maka dari itu, untuk menghormati acara yang sangat sakral ini, semua aktivitas masyarakat di Inggris akan diberhentikan pada hari pemakaman, dan baru akan dibuka lagi dua hari setelahnya.


Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi

MORE  STORIES

Perebutan Likuiditas di Indonesia, Apa Itu?

Likuditas adalah kemampuan entitas dalam memenuhi kewajiban finansialnya yang akan jatuh tempo

Noviarizal Fernandez | 26-07-2024

Suku Inuit di Alaska, Tetap Sehat Walau Tak Makan Sayur

Suku Inuit tetap sehat karena memakan banyak organ daging mentah yang mempunyai kandungan vitamin C, nutrisi, dan lemak jenuh tinggi

Context.id | 26-07-2024

Dampingi Korban Kekerasan Seksual Malah Terjerat UU ITE

Penyidik dianggap tidak memperhatikan dan berupaya mencari fakta-fakta yang akurat berkaitan dengan kasus kekerasan seksual

Noviarizal Fernandez | 26-07-2024

Ini Aturan Penggunaan Bahan Pengawet Makanan

Pengawet makanan dari bahan kimia boleh digunakan dengan batas kadar yang sudah ditentukan BPOM

Noviarizal Fernandez | 25-07-2024