Share

Stories 12 September 2022

MNC Energy: Berangkat dari Maskapai, Cuan Karna Tambang

PT MNC Energy Investment yang bermula dari perusahaan maskapai, jadi cuan karena beralih ke industri tambang.

PT MNC Energy Investment yang bermula dari perusahaan maskapai, jadi cuan karena beralih ke industri tambang. - Bisnis Indonesia -

Context.id, JAKARTA - Grup MNC yang selama ini terkenal dengan layanan di bidang media massa, penyedia layanan televisi, dan keuangan, ternyata juga bergerak di bidang tambang, khususnya batubara.

Adapun layanan ini berada di bawah naungan PT MNC Energy Investment Tbk. (IATA). 

Memang, awalnya perusahaan ini merupakan perusahaan maskapai yang dinamakan PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. Namun pada awal tahun, perusahaan inimengubah kegiatan usahanya menjadi bidang investasi dan perusahaan induk, khususnya di sektor pertambangan dan batubara.

Ternyata, keputusan perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo ini tepat. Kondisi geopolitik global saat ini membuat harga batubara menjadi mahal, yang otomatis membuka peluang bagi permintaan batubara kalori rendah, yang memang disasar oleh MNC Energy. 

Pasalnya, batubara kalori rendah memang lebih murah.

“Harga sumber daya energi seperti batu bara, minyak, dan gas, tetap kuat karena sanksi berkelanjutan terhadap komoditas sumber daya Rusia, serta terbatasnya kapasitas produksi di negara-negara alternatif,” ujar Head of Investor Relations IATA Natassha Yunita dalam keterangan resmi, pada awal Juli 2022 lalu, dikutip dari Bisnis

Apalagi, permintaan batubara juga semakin meningkat, seiring dengan bertambahnya pasar baru dari India, Jerman, Spanyol, Italia, dan Belanda. 

Tak heran, jika emiten batu bara berkode IATA ini mendapatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 1.734,35 persen dari US$4,61 juta pada semester I/2021 menjai US$84,50 juta pada semester II/2021.

Selain itu, laba bersih MNC Energy mencapai Rp479,05 miliar pada semester I/2022.



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi

Stories 12 September 2022

MNC Energy: Berangkat dari Maskapai, Cuan Karna Tambang

PT MNC Energy Investment yang bermula dari perusahaan maskapai, jadi cuan karena beralih ke industri tambang.

PT MNC Energy Investment yang bermula dari perusahaan maskapai, jadi cuan karena beralih ke industri tambang. - Bisnis Indonesia -

Context.id, JAKARTA - Grup MNC yang selama ini terkenal dengan layanan di bidang media massa, penyedia layanan televisi, dan keuangan, ternyata juga bergerak di bidang tambang, khususnya batubara.

Adapun layanan ini berada di bawah naungan PT MNC Energy Investment Tbk. (IATA). 

Memang, awalnya perusahaan ini merupakan perusahaan maskapai yang dinamakan PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. Namun pada awal tahun, perusahaan inimengubah kegiatan usahanya menjadi bidang investasi dan perusahaan induk, khususnya di sektor pertambangan dan batubara.

Ternyata, keputusan perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo ini tepat. Kondisi geopolitik global saat ini membuat harga batubara menjadi mahal, yang otomatis membuka peluang bagi permintaan batubara kalori rendah, yang memang disasar oleh MNC Energy. 

Pasalnya, batubara kalori rendah memang lebih murah.

“Harga sumber daya energi seperti batu bara, minyak, dan gas, tetap kuat karena sanksi berkelanjutan terhadap komoditas sumber daya Rusia, serta terbatasnya kapasitas produksi di negara-negara alternatif,” ujar Head of Investor Relations IATA Natassha Yunita dalam keterangan resmi, pada awal Juli 2022 lalu, dikutip dari Bisnis

Apalagi, permintaan batubara juga semakin meningkat, seiring dengan bertambahnya pasar baru dari India, Jerman, Spanyol, Italia, dan Belanda. 

Tak heran, jika emiten batu bara berkode IATA ini mendapatkan peningkatan pendapatan usaha sebesar 1.734,35 persen dari US$4,61 juta pada semester I/2021 menjai US$84,50 juta pada semester II/2021.

Selain itu, laba bersih MNC Energy mencapai Rp479,05 miliar pada semester I/2022.



Penulis : Crysania Suhartanto

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Universitas Brown Kembalikan Lahan Bersejarah kepada Suku Indian Pokanoket

Brown University mengalihkan kepemilikan lahannya di Mount Hope kepada suku Pokanoket untuk menghormati warisan budaya dan sejarah leluhur mereka.

Context.id . 06 December 2024

Myanmar Menjadi Negara dengan Jumlah Korban Ranjau Darat Terbanyak

Laporan Landmine Monitor 2024 mencatat warga sipil, termasuk anak-anak, menanggung beban paling besar akibat ranjau darat

Context.id . 05 December 2024

Militer China Terus Memperbarui Senjata Hipersonik dan Elektromagnetiknya

China terus melakukan uji coba senjata kendaraan hipersonik dan elektromagnetiknya yang bisa melumpuhkan kawasan strategis musuh

Context.id . 04 December 2024

Bendung Dampak Perang Dagang Perusahaan China Merekrut Eksekutif Global

Serangan terhadap ekonomi China melalui perang tarif membuat perusahaan di Negeri Tirai Bambu ini mengambil strategi baru, merekrut eksekutif yang ...

Context.id . 04 December 2024