Azwar Anas Resmi Jadi Menteri PAN-RB, Ini Profilnya!
Presiden Jokowi melantik Azwar pada Rabu (7/9/2022) di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Context.id, JAKARTA - Posisi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) yang sudah dua bulan kosong, akhirnya terisi kembali. Sosok yang mengisi kursi tersebut adalah Azwar Anas, seorang mantan Bupati dari Banyuwangi.
Presiden Jokowi telah melantik Azwar pada Rabu (7/9/2022) di Istana Negara, Jakarta Pusat. Adapun Azwar mengisi posisi yang sebelumnya diduduki oleh Tjahjo Kumolo yang meninggal pada Juli 2022 karena infeksi organ.
Siapa itu Azwar Anas?
Pria bernama lengkap Abdullah Azwar Anas ini merupakan pria kelahiran Banyuwangi. Namun, masa remajanya ia habiskan di beberapa kota lainnya, seperti Sumenep, Jember, hingga Jakarta.
Soalnya, ia melanjutkan pendidikan tingkat sarjana di Fakultas Teknologi Pendidikan Institut Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (IKIP) Jakarta atau yang sekarang bernama Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Fakultas Sastra Universitas Indonesia (UI).
Di sela studinya, ia juga aktif dalam organisasi Nahdlatul Ulama. Ia bahkan pernah menjadi Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama pada 2000-2003. Setelah itu ia mengambil gelar master di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Berbekal pendidikan tersebutlah, ia mulai masuk ke dunia politik. Diketahui, Azwar mulanya merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang kemudian ia menjadi anggota DPR RI pada periode 2004-2009 mewakili partai berlogo bumi dan peta Indonesia tersebut.
Setelah lengser dari DPR, Azwar pun maju sebagai Bupati Banyuwangi, dengan dibantu oleh Yusuf Widyatmoko yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Banyuwangi.
Keduanya pun disebut berhasil memimpin Banyuwangi, karena pada periode jabatan mereka diselenggarakan sejumlah acara seperti Banyuwangi Ethno Carnival, Banyuwangi Jazz Festival, Tour de Ijen, dan lain-lain.
Pada masa kepemimpinannya pun, Banyuwangi pernah dinobatkan sebagai kabupaten terinovatif oleh Kementerian Dalam Negeri. Lalu, Banyuwangi juga menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang meraih nilai A dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP).
Dilansir dari Tempo, sebenarnya ia pernah disebut sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur untuk mendampingi Saifullah Yusuf. Namun, hal tersebut tidak jadi dilakukannya, diduga akibat beredarnya kasus foto syur mengenai pria mirip dirinya bersama seorang perempuan.
RELATED ARTICLES
Azwar Anas Resmi Jadi Menteri PAN-RB, Ini Profilnya!
Presiden Jokowi melantik Azwar pada Rabu (7/9/2022) di Istana Negara, Jakarta Pusat.
Context.id, JAKARTA - Posisi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) yang sudah dua bulan kosong, akhirnya terisi kembali. Sosok yang mengisi kursi tersebut adalah Azwar Anas, seorang mantan Bupati dari Banyuwangi.
Presiden Jokowi telah melantik Azwar pada Rabu (7/9/2022) di Istana Negara, Jakarta Pusat. Adapun Azwar mengisi posisi yang sebelumnya diduduki oleh Tjahjo Kumolo yang meninggal pada Juli 2022 karena infeksi organ.
Siapa itu Azwar Anas?
Pria bernama lengkap Abdullah Azwar Anas ini merupakan pria kelahiran Banyuwangi. Namun, masa remajanya ia habiskan di beberapa kota lainnya, seperti Sumenep, Jember, hingga Jakarta.
Soalnya, ia melanjutkan pendidikan tingkat sarjana di Fakultas Teknologi Pendidikan Institut Keguruan dan Ilmu Pengetahuan (IKIP) Jakarta atau yang sekarang bernama Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan Fakultas Sastra Universitas Indonesia (UI).
Di sela studinya, ia juga aktif dalam organisasi Nahdlatul Ulama. Ia bahkan pernah menjadi Ketua Umum Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama pada 2000-2003. Setelah itu ia mengambil gelar master di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia.
Berbekal pendidikan tersebutlah, ia mulai masuk ke dunia politik. Diketahui, Azwar mulanya merupakan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang kemudian ia menjadi anggota DPR RI pada periode 2004-2009 mewakili partai berlogo bumi dan peta Indonesia tersebut.
Setelah lengser dari DPR, Azwar pun maju sebagai Bupati Banyuwangi, dengan dibantu oleh Yusuf Widyatmoko yang saat itu menjabat sebagai Ketua DPC PDIP Kabupaten Banyuwangi.
Keduanya pun disebut berhasil memimpin Banyuwangi, karena pada periode jabatan mereka diselenggarakan sejumlah acara seperti Banyuwangi Ethno Carnival, Banyuwangi Jazz Festival, Tour de Ijen, dan lain-lain.
Pada masa kepemimpinannya pun, Banyuwangi pernah dinobatkan sebagai kabupaten terinovatif oleh Kementerian Dalam Negeri. Lalu, Banyuwangi juga menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang meraih nilai A dalam Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP).
Dilansir dari Tempo, sebenarnya ia pernah disebut sebagai calon wakil gubernur Jawa Timur untuk mendampingi Saifullah Yusuf. Namun, hal tersebut tidak jadi dilakukannya, diduga akibat beredarnya kasus foto syur mengenai pria mirip dirinya bersama seorang perempuan.
POPULAR
RELATED ARTICLES