Share

Home Stories

Stories 06 September 2022

BBM Naik, Buruh Demo Serentak di 34 Provinsi

Hari ini (9/6/2022) sejumlah kelompok buruh, mahasiswa, dan organisasi lainnya melakukan demo serentak di berbagai daerah di Indonesia.

Massa buruh menggelar aksi demo menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPR RI Jakarta, Selasa (6/9/2022) -Bisnis-

Context, JAKARTA - Hari ini (9/6/2022) sejumlah kelompok buruh, mahasiswa, dan organisasi lainnya melakukan demo serentak di berbagai daerah di Indonesia. Aksi mereka kali ini adalah sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Di Jakarta, ribuan buruh sudah tiba di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sekitar pukul 10.45 WIB. Dilansir dari Tempo, aksi demo buruh tersebut rencananya akan terus dilakukan hingga pukul 18.00 WIB. Hal ini disampaikan oleh koordinator aksi, Edi Kuncoro.

“Tapi rencananya kami menyuarakan pendapat hingga pukul 18.00 WIB,” ujar Edi.

Massa buruh yang hadir di depan DPR tersebut terlihat membawa bendera dan seragam federasinya masing-masing. Hingga detik ini, demo buruh di Jakarta masih terpantau kondusif. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal juga menyatakan bahwa para buruh tidak akan mencoba untuk menerobos ke dalam gedung.

Dalam tuntutannya, Said Iqbal mengatakan bahwa para buruh mendesak agar DPR membentuk panitia kerja (panja) atau panitia khusus (pansus) BBM. “Kami minta dengan hormat [DPR] membentuk Panja atau Pansus tentang BBM,” kata Iqbal dikutip dari Bisnis.

Selain itu, Said Iqbal juga menyoroti harga BBM di Indonesia yang naik di tengah turunnya harga minyak dunia. Ia juga menyinggung soal harga BBM di Malaysia yang jauh lebih murah dibandingkan harga BBM Indonesia. 

“Harga BBM dunia sudah turun, di Malaysia RON 92 harga Rp7.000 per liter. Ada apa dengan Pertamina dan menteri, dengan mafia minyak bumi yang masih berkeliaran?” katanya.


Digelar Serentak di 34 Provinsi

Kenaikan BBM yang lumayan mengejutkan ini ternyata mendapatkan reaksi yang negatif dari masyarakat. Tidak peduli apa alasan pemerintah terhadap kenaikan BBM, banyak masyarakat, baik itu di jalanan maupun media sosial telah melayangkan protesnya pada kebijakan ini.

Ratusan organisasi buruh yang biasa menjadi ‘garda terdepan’ dalam melakukan aksi demo, turun ke jalan untuk mewakili masyarakat. Menurut Said Iqbal, aksi tidak hanya dilakukan di Jakarta saja, melainkan di 34 provinsi yang ada di Indonesia.

“Aksi ini diorganisir Partai Buruh dan organisasi serikat buruh, petani, nelayan, guru honorer, pembantu rumah tangga, buruh migran, miskin kota, dan organisasi perempuan,” kata Said.

Di setiap daerah, aksi demo tersebut akan ditujukan kepada Gubernur. Harapannya, para Gubernur di setiap daerah tersebut akan membuat surat rekomendasi yang ditujukan kepada Presiden dan DPR yang berada di Jakarta. Di Jakarta sendiri, demo diwakilkan oleh sekitar 2.000 buruh yang diinisiasi oleh Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi

Stories 06 September 2022

BBM Naik, Buruh Demo Serentak di 34 Provinsi

Hari ini (9/6/2022) sejumlah kelompok buruh, mahasiswa, dan organisasi lainnya melakukan demo serentak di berbagai daerah di Indonesia.

Massa buruh menggelar aksi demo menolak kenaikan harga BBM di depan Gedung DPR RI Jakarta, Selasa (6/9/2022) -Bisnis-

Context, JAKARTA - Hari ini (9/6/2022) sejumlah kelompok buruh, mahasiswa, dan organisasi lainnya melakukan demo serentak di berbagai daerah di Indonesia. Aksi mereka kali ini adalah sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan pemerintah dalam menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

Di Jakarta, ribuan buruh sudah tiba di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sekitar pukul 10.45 WIB. Dilansir dari Tempo, aksi demo buruh tersebut rencananya akan terus dilakukan hingga pukul 18.00 WIB. Hal ini disampaikan oleh koordinator aksi, Edi Kuncoro.

“Tapi rencananya kami menyuarakan pendapat hingga pukul 18.00 WIB,” ujar Edi.

Massa buruh yang hadir di depan DPR tersebut terlihat membawa bendera dan seragam federasinya masing-masing. Hingga detik ini, demo buruh di Jakarta masih terpantau kondusif. Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal juga menyatakan bahwa para buruh tidak akan mencoba untuk menerobos ke dalam gedung.

Dalam tuntutannya, Said Iqbal mengatakan bahwa para buruh mendesak agar DPR membentuk panitia kerja (panja) atau panitia khusus (pansus) BBM. “Kami minta dengan hormat [DPR] membentuk Panja atau Pansus tentang BBM,” kata Iqbal dikutip dari Bisnis.

Selain itu, Said Iqbal juga menyoroti harga BBM di Indonesia yang naik di tengah turunnya harga minyak dunia. Ia juga menyinggung soal harga BBM di Malaysia yang jauh lebih murah dibandingkan harga BBM Indonesia. 

“Harga BBM dunia sudah turun, di Malaysia RON 92 harga Rp7.000 per liter. Ada apa dengan Pertamina dan menteri, dengan mafia minyak bumi yang masih berkeliaran?” katanya.


Digelar Serentak di 34 Provinsi

Kenaikan BBM yang lumayan mengejutkan ini ternyata mendapatkan reaksi yang negatif dari masyarakat. Tidak peduli apa alasan pemerintah terhadap kenaikan BBM, banyak masyarakat, baik itu di jalanan maupun media sosial telah melayangkan protesnya pada kebijakan ini.

Ratusan organisasi buruh yang biasa menjadi ‘garda terdepan’ dalam melakukan aksi demo, turun ke jalan untuk mewakili masyarakat. Menurut Said Iqbal, aksi tidak hanya dilakukan di Jakarta saja, melainkan di 34 provinsi yang ada di Indonesia.

“Aksi ini diorganisir Partai Buruh dan organisasi serikat buruh, petani, nelayan, guru honorer, pembantu rumah tangga, buruh migran, miskin kota, dan organisasi perempuan,” kata Said.

Di setiap daerah, aksi demo tersebut akan ditujukan kepada Gubernur. Harapannya, para Gubernur di setiap daerah tersebut akan membuat surat rekomendasi yang ditujukan kepada Presiden dan DPR yang berada di Jakarta. Di Jakarta sendiri, demo diwakilkan oleh sekitar 2.000 buruh yang diinisiasi oleh Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).



Penulis : Naufal Jauhar Nazhif

Editor   : Putri Dewi


RELATED ARTICLES

Hitungan Prabowo Soal Uang Kasus CPO Rp13,2 Triliun, Bisa Buat Apa Saja?

Presiden Prabowo Subianto melakukan perhitungan terkait uang kasus korupsi CPO Rp13,2 triliun yang ia sebut bisa digunakan untuk membangun desa ne ...

Renita Sukma . 20 October 2025

Polemik IKN Sebagai Ibu Kota Politik, Ini Kata Kemendagri dan Pengamat

Terminologi ibu kota politik yang melekat kepada IKN dianggap rancu karena bertentangan dengan UU IKN. r n r n

Renita Sukma . 18 October 2025

Dilema Kebijakan Rokok: Penerimaan Negara Vs Kesehatan Indonesia

Menkeu Purbaya ingin menggairahkan kembali industri rokok dengan mengerem cukai, sementara menteri sebelumnya Sri Mulyani gencar menaikkan cukai d ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 15 October 2025

Di Tengah Ketidakpastian Global, Emas Justru Terus Mengkilap

Meskipun secara historis dianggap sebagai aset lindung nilai paling aman, emas kerap ikut tertekan ketika terjadi aksi jual besar-besaran di pasar ...

Jessica Gabriela Soehandoko . 13 October 2025