Siapa Itu PKI yang Dituduh Sebagai Dalang G30S/PKI?
PKI merupakan singkatan dari Partai Komunis Indonesia, yang seperti namanya berarti menganut paham komunisme.
Context.id, JAKARTA - Memasuki bulan September, mulai banyak orang yang membicarakan tentang PKI. Sebenarnya, hal ini tidak terlepas dari peristiwa yang terjadi pada 57 tahun yang lalu.
Untuk peristiwanya, mungkin sudah sering didengar pada saat pelajaran sejarah dulu. Kisah tentang enam perwira tinggi militer Indonesia beserta beberapa orang lainnya dibunuh dalam suatu usaha percobaan kudeta, yang kemudian dituduhkan kepada anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).
Lalu, muncul sebuah pertanyaan. Kenapa PKI?
PKI merupakan singkatan dari Partai Komunis Indonesia, yang seperti namanya berarti menganut paham komunisme.
Pada saat itu, PKI dapat dikatakan salah satu partai tertua dan terbesar di Indonesia, karena ia lahir pada Mei 1920. Lalu 1965, PKI bisa dibilang merupakan partai komunis terbesar di dunia, selain yang berada di China dan Uni Soviet (sekarang Rusia).
Soalnya, PKI memiliki sekitar 3,5 juta anggota serta 3 juta orang pemuda yang merupakan penggerak partai.
Selain itu, PKI saat itu juga mengontrol pergerakan serikat buruh, pergerakan wanita, organisasi penulis, artis, dan lain-lainnya. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa pada 1960-an, PKI mempunyai lebih dari 20 juta pendukung.
Tak heran beberapa sumber pun menyatakan bahwa PKI dapat dikatakan partai yang paling disukai masyarakat, sekaligus yang paling dibenci.
Pasalnya, PKI dan Sarekat Islam (SI) sering mengalami perselisihan ideologis. Apalagi SI yang makin lama lebih cenderung menjurus ke paham religius dibandingkan daripada nasionalis. Maka dari itu, usaha PKI untuk memperluas basis keanggotaannya telah menyinggung beberapa anggota Sarekat Islam.
Apalagi sebenarnya PKI sudah ada sejak jaman Belanda, yang mana mereka pun sudah mulai melakukan perlawanan sejak itu. Maka dari itu, PKI sangat tidak disukai oleh kolonial dan merembet pada pemerintah Indonesia yang memang memiliki paham republik demokratis.
Selain itu, PKI juga telah melakukan sejumlah pemberontakan, seperti pemberontakan PKI di Madiun, kejadian di Magetan, dan lainnya.
Adapun salah satu pemerintah Indonesia yang tidak menyukai PKI adalah Soeharto. Pasalnya pada 12 Maret 1965 melarang secara resmi ormas yang berkaitan dengan PKI.
Bahkan pada 5 Juli 1966, dimunculkan TAP MPRS No. XXV Tahun 1966 tentang Pembubaran PKI dan Pelarangan Penyebaran Paham Komunisme, Marxisme, dan Leninisme.
RELATED ARTICLES
Siapa Itu PKI yang Dituduh Sebagai Dalang G30S/PKI?
PKI merupakan singkatan dari Partai Komunis Indonesia, yang seperti namanya berarti menganut paham komunisme.
Context.id, JAKARTA - Memasuki bulan September, mulai banyak orang yang membicarakan tentang PKI. Sebenarnya, hal ini tidak terlepas dari peristiwa yang terjadi pada 57 tahun yang lalu.
Untuk peristiwanya, mungkin sudah sering didengar pada saat pelajaran sejarah dulu. Kisah tentang enam perwira tinggi militer Indonesia beserta beberapa orang lainnya dibunuh dalam suatu usaha percobaan kudeta, yang kemudian dituduhkan kepada anggota Partai Komunis Indonesia (PKI).
Lalu, muncul sebuah pertanyaan. Kenapa PKI?
PKI merupakan singkatan dari Partai Komunis Indonesia, yang seperti namanya berarti menganut paham komunisme.
Pada saat itu, PKI dapat dikatakan salah satu partai tertua dan terbesar di Indonesia, karena ia lahir pada Mei 1920. Lalu 1965, PKI bisa dibilang merupakan partai komunis terbesar di dunia, selain yang berada di China dan Uni Soviet (sekarang Rusia).
Soalnya, PKI memiliki sekitar 3,5 juta anggota serta 3 juta orang pemuda yang merupakan penggerak partai.
Selain itu, PKI saat itu juga mengontrol pergerakan serikat buruh, pergerakan wanita, organisasi penulis, artis, dan lain-lainnya. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa pada 1960-an, PKI mempunyai lebih dari 20 juta pendukung.
Tak heran beberapa sumber pun menyatakan bahwa PKI dapat dikatakan partai yang paling disukai masyarakat, sekaligus yang paling dibenci.
Pasalnya, PKI dan Sarekat Islam (SI) sering mengalami perselisihan ideologis. Apalagi SI yang makin lama lebih cenderung menjurus ke paham religius dibandingkan daripada nasionalis. Maka dari itu, usaha PKI untuk memperluas basis keanggotaannya telah menyinggung beberapa anggota Sarekat Islam.
Apalagi sebenarnya PKI sudah ada sejak jaman Belanda, yang mana mereka pun sudah mulai melakukan perlawanan sejak itu. Maka dari itu, PKI sangat tidak disukai oleh kolonial dan merembet pada pemerintah Indonesia yang memang memiliki paham republik demokratis.
Selain itu, PKI juga telah melakukan sejumlah pemberontakan, seperti pemberontakan PKI di Madiun, kejadian di Magetan, dan lainnya.
Adapun salah satu pemerintah Indonesia yang tidak menyukai PKI adalah Soeharto. Pasalnya pada 12 Maret 1965 melarang secara resmi ormas yang berkaitan dengan PKI.
Bahkan pada 5 Juli 1966, dimunculkan TAP MPRS No. XXV Tahun 1966 tentang Pembubaran PKI dan Pelarangan Penyebaran Paham Komunisme, Marxisme, dan Leninisme.
POPULAR
RELATED ARTICLES